{"title":"KEARIFAN LOKAL PELESTARIAN KAWASAN SEKITAR SITU CISANTI: SUATU KAJIAN UNTUK PENGEMBANGAN BAHAN AJAR","authors":"Diana Diana","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kawasan sekitar Situ Cisanti berada pada arboretum 73, tepat di Hulu Sungai Citarum. Ada tujuh buah mata air yang mengalirkan airnya ke Situ Cisanti. Terjadi pengeringan mata air, saat kawasan sekitar diubah secara destruktif. Terganggunya ketersediaan air ini, tentu merupakan suatu bencana.yang harus segera diatasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif-verifikatif dengan pendekatan fenomenologi. Walaupun aktivitas destruktif pada hutan di kawasan sekitar situ kerap terjadi, ternyata masih ada kearifan lokal yang digunakan oleh masyarakat. Zonasi kawasan sekitar situ terbagi menjadi enam petak dengan 3 fungsi berbeda. Penelitian ini, akan menjadi inspirasi bagi peserta didik untuk paham, sadar, peduli, dan melakukan aksi pelestarian lingkungan. Bahan ajar dari hasil penelitian ini, disesuaikan dengan materi ajar tentang pelestarian lingkungan pada pembelajaran IPS. ","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kawasan sekitar Situ Cisanti berada pada arboretum 73, tepat di Hulu Sungai Citarum. Ada tujuh buah mata air yang mengalirkan airnya ke Situ Cisanti. Terjadi pengeringan mata air, saat kawasan sekitar diubah secara destruktif. Terganggunya ketersediaan air ini, tentu merupakan suatu bencana.yang harus segera diatasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif-verifikatif dengan pendekatan fenomenologi. Walaupun aktivitas destruktif pada hutan di kawasan sekitar situ kerap terjadi, ternyata masih ada kearifan lokal yang digunakan oleh masyarakat. Zonasi kawasan sekitar situ terbagi menjadi enam petak dengan 3 fungsi berbeda. Penelitian ini, akan menjadi inspirasi bagi peserta didik untuk paham, sadar, peduli, dan melakukan aksi pelestarian lingkungan. Bahan ajar dari hasil penelitian ini, disesuaikan dengan materi ajar tentang pelestarian lingkungan pada pembelajaran IPS.