LEKSIKON-LEKSIKON DARI SARS-COV SAMPAI DENGAN COVID-19 SEBAGAI PENANDA SUATU PERISTIWA SEJARAH

Sariah
{"title":"LEKSIKON-LEKSIKON DARI SARS-COV SAMPAI DENGAN COVID-19 SEBAGAI PENANDA SUATU PERISTIWA SEJARAH","authors":"Sariah","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.35","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap peristiwa melahirkan leksikon atau diksi yang menjadi indikator utama dalam peristiwa sejarah, misal wabah cacar melahirkan varian istilah dari penyakit tersebut, seperti cacar, cacar air, cacar api, cacar alas, dan sebagainya. Masa pandemi Covid-19  juga melahirkan leksikon yang menjadi karakteristik masa pandemi Covid-19. Pandemi ini dengan segala persoalannya melahirkan leksikon yang menarik untuk disimak. Tulisan ini mengangkat leksikon masa pandemi Covid-19. Masalah yang menjadi fokus tulisan ini adalah bagaimana leksikon-leksikon diungkap dengan semua variannya pada masa pandemi ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk memaparkan leksikon dalam masa pandemi dengan menggunakan teori (Kridalaksana, 2009b) dan (Verhaar, 2001) mengenai morfologi. Data diunduh dari media daring yang memiliki leksikon seputar Covid-19, yaitu Budi, 2020 dan  Pasys, 2020 Temuannya adalah leksikon masa pandemi Covid-19 dinyatakan dalam leksem primer  (LP) sebesar 33,3%, leksem skunder (LS) sebesar 52,4%, dan singkatan sebesar 14,3%. Leksikon tersebut merupakan leksikon yang khas yang muncul akibat mewabahnya Covid-19. Leksikon masker, Covid-19, karantina wilayah, kenormalan baru, zona merah, bekerja dari rumah (BDR), dan PSBB adalah leksikon yang sangat dikenal oleh penutur bahasa Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Selain itu, leksikon tersebut dikaitkan dengan penanda suatu peristiwa sejarah dalam hal ini Covid-19, seperti peristiwa sejarah yang terjadi pada wabah cacar, kolera, kuning yang memiliki kekhasan leksikon yang digunakan","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.35","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Setiap peristiwa melahirkan leksikon atau diksi yang menjadi indikator utama dalam peristiwa sejarah, misal wabah cacar melahirkan varian istilah dari penyakit tersebut, seperti cacar, cacar air, cacar api, cacar alas, dan sebagainya. Masa pandemi Covid-19  juga melahirkan leksikon yang menjadi karakteristik masa pandemi Covid-19. Pandemi ini dengan segala persoalannya melahirkan leksikon yang menarik untuk disimak. Tulisan ini mengangkat leksikon masa pandemi Covid-19. Masalah yang menjadi fokus tulisan ini adalah bagaimana leksikon-leksikon diungkap dengan semua variannya pada masa pandemi ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk memaparkan leksikon dalam masa pandemi dengan menggunakan teori (Kridalaksana, 2009b) dan (Verhaar, 2001) mengenai morfologi. Data diunduh dari media daring yang memiliki leksikon seputar Covid-19, yaitu Budi, 2020 dan  Pasys, 2020 Temuannya adalah leksikon masa pandemi Covid-19 dinyatakan dalam leksem primer  (LP) sebesar 33,3%, leksem skunder (LS) sebesar 52,4%, dan singkatan sebesar 14,3%. Leksikon tersebut merupakan leksikon yang khas yang muncul akibat mewabahnya Covid-19. Leksikon masker, Covid-19, karantina wilayah, kenormalan baru, zona merah, bekerja dari rumah (BDR), dan PSBB adalah leksikon yang sangat dikenal oleh penutur bahasa Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Selain itu, leksikon tersebut dikaitkan dengan penanda suatu peristiwa sejarah dalam hal ini Covid-19, seperti peristiwa sejarah yang terjadi pada wabah cacar, kolera, kuning yang memiliki kekhasan leksikon yang digunakan
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
从SARS-COV到COVID-19的词典作为一个历史事件的符号
每一次事件产生的词汇或措辞都是历史事件的主要指标,例如天花、水痘、水痘、基地痘等疾病的变种。Covid-19大流行还产生了代表Covid-19大流行的词汇。这种全球性的大流行产生了一种有趣的词典。这篇文章概括了Covid-19大流行的词汇。这篇文章的重点问题是词汇如何与这些大流行时期的所有变化相匹配。本研究采用描述性的方法,用理论(kridacion, 2009b)和(Verhaar, 2001)关于形态学的描述来阐述大流行时期的词汇。根据与之相关的在线媒体下载的数据,即Budi, 2020和Pasys, 2020年的数据显示,Covid-19大流行词典(LP)为33.3%,lesem skunder (LS)为52.4%,缩写为14.3%。这些词典是由Covid-19的流行所产生的典型词汇。面膜词典,Covid-19,区域检疫,新指令,红色区域,在家工作(BDR),和PSBB是众所周知的词典作者在Covid-19大流行。此外,词典与Covid-19的历史事件联系在一起,比如天花、霍乱和黄疸所使用的词汇的典型历史事件
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KEARIFAN LOKAL PELESTARIAN KAWASAN SEKITAR SITU CISANTI: SUATU KAJIAN UNTUK PENGEMBANGAN BAHAN AJAR REKAMAN TSUNAMI DI PESISIR BARAT ACEH: SEBUAH LAPORAN AWAL DAN PROSPEK PENELITIANNYA JEJAK-JEJAK BENCANA SOSIAL PADA PROSES KONVERSI RELIGI-POLITIK MASA KLASIK AWAL (ABAD 5-7) DI ASIA TENGGARA LEKSIKON-LEKSIKON DARI SARS-COV SAMPAI DENGAN COVID-19 SEBAGAI PENANDA SUATU PERISTIWA SEJARAH PENGARUH ERUPSI GUNUNG CIREMAI TERHADAP MORFOLOGI TATA RUANG KAWASAN PELABUHAN CIREBON PADA MASA KOLONIAL 1681 – 1942
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1