{"title":"Penerapan Audit Manajemen Untuk Logistik Sebagai Alat Pengendalian Persediaan Rumaha Sakit”X” Surabaya","authors":"Prastoeti Prastoeti","doi":"10.29138/spirit.v6i2.1247","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumah Sakit”X”Surabaya adalah rumah sakit type C yang berdiri sejak jaman Belanda.Penerapam audit manajemen untuk penilaian logistic sebagai alat pengendalian persediaan telah terselenggara cukup baik.Dengan melalui tahap audit manajemen ,evaluasi dapat dilakukan lebih terarah dan terinci.Secara umum fungsi pengelolaan persediaan obat yang merupakan tanggung jawab dari unit farmasi telah diselenggarakan dengan cukup baik,dimana sudah terdapat struktur organisasi dan petunjuk kerja yang memadai,yang menyatakan batasan-batasan garis tanggung jawab dan wewenang bagi masing-masing posisi yang terkait dengan fungsi pengadaan.Unit farmasi,secara fungsional telah dipimpin oleh apoteker.Adanya dewan ekonomi dan keuangan,dan opsir yang berfungsi sebagai penentu kebijakan rumah sakit.Sedangkan temuan audit yang mengidentifikasi beberapa penyebab kurang informasi pengelolaan logistic adalah tidak terselenggaranya catatan persediaan obat oleh fungsi akuntansi,karena tidak adanya alat control catatan kuantitas persediaan obat(mutasi) yang dihasilkan oleh system informasi unit instalasi farmasi.Persediaan cek fisik tidak sama dengan data di computer.Tidak adanya rincian aktiva tetap,padahal merupakan asset.Secara umum prosedur pengadaan obat baik dan sesuai dengan mekanisme pengadaan barang yang telah ditetapkan,namun rumah sakit belum mempunyai fungsi pemeriksaan intern tersendiri,sehingga selama ini tidak ada fungsi khusus yang mengadakan penelaahan dan pengevaluasian terhadap aktivitas operasi secara keseluruhan.","PeriodicalId":259322,"journal":{"name":"E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA","volume":"78 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29138/spirit.v6i2.1247","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Rumah Sakit”X”Surabaya adalah rumah sakit type C yang berdiri sejak jaman Belanda.Penerapam audit manajemen untuk penilaian logistic sebagai alat pengendalian persediaan telah terselenggara cukup baik.Dengan melalui tahap audit manajemen ,evaluasi dapat dilakukan lebih terarah dan terinci.Secara umum fungsi pengelolaan persediaan obat yang merupakan tanggung jawab dari unit farmasi telah diselenggarakan dengan cukup baik,dimana sudah terdapat struktur organisasi dan petunjuk kerja yang memadai,yang menyatakan batasan-batasan garis tanggung jawab dan wewenang bagi masing-masing posisi yang terkait dengan fungsi pengadaan.Unit farmasi,secara fungsional telah dipimpin oleh apoteker.Adanya dewan ekonomi dan keuangan,dan opsir yang berfungsi sebagai penentu kebijakan rumah sakit.Sedangkan temuan audit yang mengidentifikasi beberapa penyebab kurang informasi pengelolaan logistic adalah tidak terselenggaranya catatan persediaan obat oleh fungsi akuntansi,karena tidak adanya alat control catatan kuantitas persediaan obat(mutasi) yang dihasilkan oleh system informasi unit instalasi farmasi.Persediaan cek fisik tidak sama dengan data di computer.Tidak adanya rincian aktiva tetap,padahal merupakan asset.Secara umum prosedur pengadaan obat baik dan sesuai dengan mekanisme pengadaan barang yang telah ditetapkan,namun rumah sakit belum mempunyai fungsi pemeriksaan intern tersendiri,sehingga selama ini tidak ada fungsi khusus yang mengadakan penelaahan dan pengevaluasian terhadap aktivitas operasi secara keseluruhan.