{"title":"Pengukuran Tingkat Kehilangan Brondolan di Piringan Menggunakan Metode Random Sampling di PT XYZ","authors":"Desi P S Nababan, M. Hudori, Sylvia Madusari","doi":"10.25047/agropross.2019.123","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT XYZ adalah sebuah perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Barat. Perusahaan ini tidak dapat memaksimalkan pengutipan brondolan di piringan karena kekurangan tenaga kerja pengutip brondolan dan rasa malas oleh pemanen untuk mengutip brondolan di ancak masing-masing. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat kehilangan brondolan yang tidak terkutip (losses) di piringan dan potensi kerugian yang diakibatkan oleh losses tersebut. Prosedur penelitian meliputi: 1) menentukan jumlah piringan sebagai populasi pada afdeling 4; 2) menentukan jumlah sampel piringan; 3) menghitung jumlah brondolan yang tidak terkutip; 4) menghitung perbandingan taksasi panen per hari dengan jumlah brondolan yang tidak terkutip; dan 5) menghitung jumlah kerugian brondolan dan kerugian minyak CPO selama satu tahun. Kerugian yang terjadi akibat kondisi tersebut mencapai 96.240 kg atau senilai dengan Rp 128.384.160 (sebagai buah) atau senilai Rp 310.807.080 (sebagai minyak). Perusahaan direkomendasikan untuk melakukan pembenahan untuk memaksimalkan pengutipan brondolan di piringan dan tidak merasa puas dengan target produksi tandan buah segar (TBS) yang sudah dicapai saat ini, sehingga dapat meningkatkan daya saingnya.","PeriodicalId":424215,"journal":{"name":"Implementasi IPTEKS Sub Sektor Perkebunan Pendukung Devisa Negara dan Ketahanan Energi Indonesia","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Implementasi IPTEKS Sub Sektor Perkebunan Pendukung Devisa Negara dan Ketahanan Energi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25047/agropross.2019.123","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
PT XYZ adalah sebuah perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Barat. Perusahaan ini tidak dapat memaksimalkan pengutipan brondolan di piringan karena kekurangan tenaga kerja pengutip brondolan dan rasa malas oleh pemanen untuk mengutip brondolan di ancak masing-masing. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat kehilangan brondolan yang tidak terkutip (losses) di piringan dan potensi kerugian yang diakibatkan oleh losses tersebut. Prosedur penelitian meliputi: 1) menentukan jumlah piringan sebagai populasi pada afdeling 4; 2) menentukan jumlah sampel piringan; 3) menghitung jumlah brondolan yang tidak terkutip; 4) menghitung perbandingan taksasi panen per hari dengan jumlah brondolan yang tidak terkutip; dan 5) menghitung jumlah kerugian brondolan dan kerugian minyak CPO selama satu tahun. Kerugian yang terjadi akibat kondisi tersebut mencapai 96.240 kg atau senilai dengan Rp 128.384.160 (sebagai buah) atau senilai Rp 310.807.080 (sebagai minyak). Perusahaan direkomendasikan untuk melakukan pembenahan untuk memaksimalkan pengutipan brondolan di piringan dan tidak merasa puas dengan target produksi tandan buah segar (TBS) yang sudah dicapai saat ini, sehingga dapat meningkatkan daya saingnya.