{"title":"Pengaruh Cara Perbanyakan Vegetatif Terhadap Pertumbuhan Kopi Robusta (Coffea canephora) Klon BP 308 dan BP 534","authors":"Ruly Awidiyantini, Yanti Nurmalasari","doi":"10.25047/agropross.2019.88","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman kopi (Coffea sp) merupakan komoditas penting yang permintaan setiap tahunnya meningkat. Perbanyakan tanaman kopi yang mudah dan murah adalah dengan setek dan setek sambung. Setek sambung tanaman kopi merupakan cara perbanyakan vegetatif yaitu sambungan antara dua klon yang mempunyai keunggulan berbeda. Untuk mengetahui metode setek dan setek sambung yang terbaik dengan menggunakan bahan tanam ruas dan sayat/belah. Penelitian yang telah dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan metode pembiakan vegetatif ( setek dan setek sambung)terbaik dan membandingkan dari beberapa cara pembiakan pada tanaman kopi robusta (Coffea canephora) . Penelitian di laksanakan di kebun Percobaan Mandiri mulai bulan Juli sampai September 2018 dan selanjutnya di lakukan pengamatan dalam laboratorium. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan di lanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan 5%. Perlakuan A merupakan perlakuan setek sambung batang bawah ruas klon BP 308 dan batang atas ruas klon BP 534, perlakuan B merupakan setek sambung batang bawah ruas klon BP 308 dan batang atas belah klon BP 534, perlakuan C merupakan setek sambung batang bawah belah klon BP 308 dan batang atas belah klon BP 534, perlakuan D merupakan setek ruas klon BP 308, perlakuan E merupakan setek ruas klon BP 534, perlakuan F merupakan setek belah klon BP 308, dan perlakuan F setek belah klon BP 534. Hasil penelitian menunjukkan setek sambung batang bawah klon BP 308 dan batang atas ruas klon BP 534 (A)merupakan hasil terbaik, setek ruas klon BP 308 (D) lebih baik daripada setek ruas klon BP 534.","PeriodicalId":424215,"journal":{"name":"Implementasi IPTEKS Sub Sektor Perkebunan Pendukung Devisa Negara dan Ketahanan Energi Indonesia","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Implementasi IPTEKS Sub Sektor Perkebunan Pendukung Devisa Negara dan Ketahanan Energi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25047/agropross.2019.88","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tanaman kopi (Coffea sp) merupakan komoditas penting yang permintaan setiap tahunnya meningkat. Perbanyakan tanaman kopi yang mudah dan murah adalah dengan setek dan setek sambung. Setek sambung tanaman kopi merupakan cara perbanyakan vegetatif yaitu sambungan antara dua klon yang mempunyai keunggulan berbeda. Untuk mengetahui metode setek dan setek sambung yang terbaik dengan menggunakan bahan tanam ruas dan sayat/belah. Penelitian yang telah dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan metode pembiakan vegetatif ( setek dan setek sambung)terbaik dan membandingkan dari beberapa cara pembiakan pada tanaman kopi robusta (Coffea canephora) . Penelitian di laksanakan di kebun Percobaan Mandiri mulai bulan Juli sampai September 2018 dan selanjutnya di lakukan pengamatan dalam laboratorium. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan di lanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan 5%. Perlakuan A merupakan perlakuan setek sambung batang bawah ruas klon BP 308 dan batang atas ruas klon BP 534, perlakuan B merupakan setek sambung batang bawah ruas klon BP 308 dan batang atas belah klon BP 534, perlakuan C merupakan setek sambung batang bawah belah klon BP 308 dan batang atas belah klon BP 534, perlakuan D merupakan setek ruas klon BP 308, perlakuan E merupakan setek ruas klon BP 534, perlakuan F merupakan setek belah klon BP 308, dan perlakuan F setek belah klon BP 534. Hasil penelitian menunjukkan setek sambung batang bawah klon BP 308 dan batang atas ruas klon BP 534 (A)merupakan hasil terbaik, setek ruas klon BP 308 (D) lebih baik daripada setek ruas klon BP 534.