STUDI AWAL PEMETAAN ZONASI WISATA PANTAI BERDASARKAN DATA ABRASI DAN AKRESI DI PANTAI SAYANGHEULANG DAN SANTOLO KABUPATEN GARUT JAWA BARAT

T. I. Maryanto, Maria Jeane Pea
{"title":"STUDI AWAL PEMETAAN ZONASI WISATA PANTAI BERDASARKAN DATA ABRASI DAN AKRESI DI PANTAI SAYANGHEULANG DAN SANTOLO KABUPATEN GARUT JAWA BARAT","authors":"T. I. Maryanto, Maria Jeane Pea","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.1074","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pantai Sayangheulang di Kecamatan Pameungpeuk dan Pantai Santolo di Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut digunakan dalam berbagai kegiatan untuk penunjang pendapatan masyarakat salah satunya wisata pantai. Fenomena abrasi dan akresi beberapa tahun ini telah terjadi di kedua pantai tersebut. Proses ini akan mempengaruhi aktivitas, khususnya kegiatan pariwisata. Perhitungan luasan abrasi dan akresi yang terjadi dipantai sayangheulang dan santolo, didapatkan dari interpretasi citra landsat 5 tahun 1995, landsat 7 tahun 2003 dan landsat 8 tahun 2016. Metode pengolahan pemisahan darat dan laut pada citra satelit landsat dengan menggunakan metode BILKO, kemudian dilakukan digitasi on screen pada ketiga citra tersebut. Proses digitasi atau deliniasi garis pantai berpedoman pada piksel yang memiliki nilai reflektansi citra, nilai reflektansi untuk objek air adalah 0.997-0.999 yang direpresentasikan warna putih dan untuk darat lebih kecil dari 0.997 yang direpresentasikan dengan warna hitam. Proses digitasi secara konsisten dilakukan dari tengah piksel. Setalah itu, masing-masing garis pantai dioverlaykan satu sama lain, dan dihitung luasan abrasi dan akresinya. Garis pantai yang mundur dari tahun yang terlama (tahun 1995) diinterpretasikan kejadian abrasi, sedangkan garis pantai yang maju sebagai akresi. Validasi dilakukan dengan datang ke lokasi langsung untuk melihat kondisi fisik pantai, tracking garis pantai dan melakukan wawancara dengan penduduk setempat dengan cara pembagian kusioner. Hasil luasan abrasi yang diperolah dari pengolahan citra landsat tahun 1995-2003 sebesar 6.35 Ha dengan laju 0.7 Ha/tahun, tahun 2003-2016 sebesar 12.60 Ha dengan laju 0.9 Ha/tahun. Hasil luasan akresi tahun 1995-2003 sebesar 6.72 Ha dengan laju 0.8 Ha/tahun, tahun 2003-2016 sebesar 1.38 Ha dengan laju 0.1 Ha/tahun Pemetaan zonasi pantai berdasarkan data abrasi dan akresi kemudian digunakan menentukan wilayah mana saja yang masuk zona aman, rehabilitasi dan pemanfaatan.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1074","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pantai Sayangheulang di Kecamatan Pameungpeuk dan Pantai Santolo di Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut digunakan dalam berbagai kegiatan untuk penunjang pendapatan masyarakat salah satunya wisata pantai. Fenomena abrasi dan akresi beberapa tahun ini telah terjadi di kedua pantai tersebut. Proses ini akan mempengaruhi aktivitas, khususnya kegiatan pariwisata. Perhitungan luasan abrasi dan akresi yang terjadi dipantai sayangheulang dan santolo, didapatkan dari interpretasi citra landsat 5 tahun 1995, landsat 7 tahun 2003 dan landsat 8 tahun 2016. Metode pengolahan pemisahan darat dan laut pada citra satelit landsat dengan menggunakan metode BILKO, kemudian dilakukan digitasi on screen pada ketiga citra tersebut. Proses digitasi atau deliniasi garis pantai berpedoman pada piksel yang memiliki nilai reflektansi citra, nilai reflektansi untuk objek air adalah 0.997-0.999 yang direpresentasikan warna putih dan untuk darat lebih kecil dari 0.997 yang direpresentasikan dengan warna hitam. Proses digitasi secara konsisten dilakukan dari tengah piksel. Setalah itu, masing-masing garis pantai dioverlaykan satu sama lain, dan dihitung luasan abrasi dan akresinya. Garis pantai yang mundur dari tahun yang terlama (tahun 1995) diinterpretasikan kejadian abrasi, sedangkan garis pantai yang maju sebagai akresi. Validasi dilakukan dengan datang ke lokasi langsung untuk melihat kondisi fisik pantai, tracking garis pantai dan melakukan wawancara dengan penduduk setempat dengan cara pembagian kusioner. Hasil luasan abrasi yang diperolah dari pengolahan citra landsat tahun 1995-2003 sebesar 6.35 Ha dengan laju 0.7 Ha/tahun, tahun 2003-2016 sebesar 12.60 Ha dengan laju 0.9 Ha/tahun. Hasil luasan akresi tahun 1995-2003 sebesar 6.72 Ha dengan laju 0.8 Ha/tahun, tahun 2003-2016 sebesar 1.38 Ha dengan laju 0.1 Ha/tahun Pemetaan zonasi pantai berdasarkan data abrasi dan akresi kemudian digunakan menentukan wilayah mana saja yang masuk zona aman, rehabilitasi dan pemanfaatan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
根据西爪哇省萨anghethi海滩和SANTOLO GARUT区的数据,初步研究了海滩分区旅游地图
街道之后Sayangheulang海滩和海岸街道Cikelet县圣多洛加鲁特活动中用来维持海滩旅游社会收入其中。磨损现象,这几年发生了两岸的吸积。这一过程会影响活动活动,特别是旅游业。把计算磨损sayangheulang海滩上发生了吸积和圣多洛,自1995年的诠释陆地卫星5的形象,陆地卫星7号2016年2003年和陆地卫星8号。在卫星图像上陆地和海洋陆地卫星分离加工方法用BILKO方法,然后做数字化第三屏幕上的图像。数字化过程或deliniasi海岸线只有在有价值reflektansi图像,图像的像素reflektansi表示白色的水是0.997-0.999物体和地面小于0.997的用黑色表示。从中间数字化过程始终做像素。那之后,各自的海岸线dioverlaykan彼此,并计算把磨损和akresinya。退出的海岸线最长的一年(1995年)解释创世纪磨损,而作为前进的海岸线逐渐减少。验证通过直接到现场来看跟踪海滩,海岸线的身体状况和采访当地人kusioner划分方式。陆地卫星图像处理的diperolah把磨损的结果1995-2003 6大。35年哈哈速度0。7 - 2003-2016共计12 . 60年,哈哈速度0。9 /年。把结果1995-2003高达6 . 72年吸积哈哈速度0。8 - 2003-2016高达1。38年,哈哈速度0。1 /年分区海滩根据磨损数据映射,然后逐渐减少使用决定哪些地区进入安全区,康复和利用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
POLA SPATIAL-TEMPORAL PERUBAHAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN CITRA MULTI TEMPORAL GOOGLE EARTH TAHUN 2009-2019 (Studi Kasus : Area Pesisir Kabupaten Rembang, Jawa Tengah) ANALISIS KERAWANAN TSUNAMI DALAM UPAYA PENYUSUNAN RENCANA TATA KELOLA DAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI GEOPARK NASIONAL KARANGSAMBUNG-KARANGBOLONG ZONA SELATAN PEMETAAN JASA EKOSISTEM PENGARUH IOD (INDIAN OCEAN DIPOLE) TERHADAP BENCANA HIDROMETEOROLOGI DI SUMATERA UTARA PERIODE SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER (SON) 2016 IDENTIFIKASI ZONA LONGSOR SECARA GEOLOGI DAN GEOFISIKA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1