Saffanah Rifimaro, Setyo Budi, Wiharyanti Nur Lailiyah
{"title":"PERTUMBUHAN VEGETATIF 9 KLON TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) KEPRASAN SATU DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DI GRESIK","authors":"Saffanah Rifimaro, Setyo Budi, Wiharyanti Nur Lailiyah","doi":"10.51978/agro.v11i2.464","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Produksi gula di Indonesia cenderung mengalami penurunan di tahun 2015-2019. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tebu yaitu melalui penciptaan varietas unggul baru melalui persilangan tanaman. Selain itu, praktik budidaya tanaman tebu di lahan kering secara monokultur dan terus menerus menyebabkan terjadinya degradasi kesuburan tanah. Penggunaan pupuk bio-slurry dapat menjadi solusi untuk memperbaiki kondisi tanah. Pentingnya pengelolaan hara dibutuhkan tidak hanya untuk meningkatkan hasil produktivitas tanaman tebu melainkan juga untuk keberlanjutan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi yang terjadi antara 9 klon tanaman tebu dengan pemberian pupuk organik cair bio-slurrry terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman tebu keprasan satu, serta heritabilitas dan kemajuan genetik dari karakter 9 klon tanaman tebu. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Hollywood, Gresik. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai bulan Februari hingga Mei 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (split plot) dengan dua faktor yaitu klon yang terdiri dari 9 taraf perlakuan. Faktor kedua yaitu pemberian pupuk organik cair bio-slurrry yang terdiri dari 2 taraf perlakuan. Kedua faktor tersebut dikombinasikan sehingga diperoleh 27 kombinasi perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga ulangan, sehingga didapatkan 81 unit percobaan. Analisis data menggunakan Anova uji F 5% jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan uji DMRT 5%, uji korelasi, uji heritabilitas, dan nilai kemajuan genetik. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara 9 klon tanaman tebu dengan pemberian pupuk bio-slurrry pada pertumbuhan vegetatif yaitu pertambahan jumlah ruas pada umur 32 minggu dengan nilai rata-rata tertinggi 3,33 pada perlakuan Klon SB Hijau dan bio-slurry 15 ml/rumpun dan rerata tertinggi 3,83 pada perlakuan Klon SB32 dan bio-slurry 15 ml/rumpun pada umur 34 minggu. Nilai heritabilitas dan kemajuan genetik dengan kategori tinggi terlihat pada karakter tinggi batang (20,55%). Maka, karakter tersebut dapat secara efektif untuk diwariskan dari tetuanya. \nKata kunci: Pupuk Bio-slurrry Cair, Tanaman Tebu","PeriodicalId":260260,"journal":{"name":"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51978/agro.v11i2.464","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Produksi gula di Indonesia cenderung mengalami penurunan di tahun 2015-2019. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tebu yaitu melalui penciptaan varietas unggul baru melalui persilangan tanaman. Selain itu, praktik budidaya tanaman tebu di lahan kering secara monokultur dan terus menerus menyebabkan terjadinya degradasi kesuburan tanah. Penggunaan pupuk bio-slurry dapat menjadi solusi untuk memperbaiki kondisi tanah. Pentingnya pengelolaan hara dibutuhkan tidak hanya untuk meningkatkan hasil produktivitas tanaman tebu melainkan juga untuk keberlanjutan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi yang terjadi antara 9 klon tanaman tebu dengan pemberian pupuk organik cair bio-slurrry terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman tebu keprasan satu, serta heritabilitas dan kemajuan genetik dari karakter 9 klon tanaman tebu. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Hollywood, Gresik. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai bulan Februari hingga Mei 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (split plot) dengan dua faktor yaitu klon yang terdiri dari 9 taraf perlakuan. Faktor kedua yaitu pemberian pupuk organik cair bio-slurrry yang terdiri dari 2 taraf perlakuan. Kedua faktor tersebut dikombinasikan sehingga diperoleh 27 kombinasi perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga ulangan, sehingga didapatkan 81 unit percobaan. Analisis data menggunakan Anova uji F 5% jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan uji DMRT 5%, uji korelasi, uji heritabilitas, dan nilai kemajuan genetik. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara 9 klon tanaman tebu dengan pemberian pupuk bio-slurrry pada pertumbuhan vegetatif yaitu pertambahan jumlah ruas pada umur 32 minggu dengan nilai rata-rata tertinggi 3,33 pada perlakuan Klon SB Hijau dan bio-slurry 15 ml/rumpun dan rerata tertinggi 3,83 pada perlakuan Klon SB32 dan bio-slurry 15 ml/rumpun pada umur 34 minggu. Nilai heritabilitas dan kemajuan genetik dengan kategori tinggi terlihat pada karakter tinggi batang (20,55%). Maka, karakter tersebut dapat secara efektif untuk diwariskan dari tetuanya.
Kata kunci: Pupuk Bio-slurrry Cair, Tanaman Tebu
印度尼西亚的糖产量在2015-2019年有可能下降。提高甘蔗生产力的一项努力是通过农作物杂交创造新的改良品种。此外,甘蔗在干旱地区的耕作是单一的、持续的,导致土壤的肥沃退化。使用生物污泥肥料可以作为改善土壤条件的解决方案。营养管理的重要性不仅需要提高甘蔗作物的生产力,而且需要提高环境的可持续性。本研究旨在确定9个甘蔗克隆与向1种甘蔗植物生长提供生物淤泥有机肥料之间的相互作用,以及9个甘蔗克隆植物的遗传和遗传发展。这项研究是在格雷斯克的好莱坞实验花园里进行的。研究开始于2022年2月至5月。这项研究采用的是网格设计的分裂(分割图),其中两个因素是9种治疗的克隆。第二个因素是两种治疗方法中的液体有机肥。这两个因素结合在一起,得到27种治疗组合。每一次治疗重复了三次,得到81个试验单位。如果有明显差异继续进行DMRT测试、相关性测试、遗传遗产测试和基因进步价值,则使用5%的异常测试来分析数据。研究结果显示9克隆植物甘蔗的礼物bio-slurrry肥料之间的互动对营养就是一套完整的数目有所增长平均成绩最高的32岁周3,33在克隆待遇SB绿色和bio-slurry 15 ml -丛的最高平均3,83 SB32潜伏克隆和待遇bio-slurry 15 ml -星期天丛34岁。高类别的遗传价值和遗传进步可以在茎高字符(2055%)中看到。因此,角色可以有效地从父母那里继承。关键词:液体生物粪便化肥,甘蔗