{"title":"FORMULA BUNYI SERTA FUNGSI DALAM PUISI MANTRA PERNIKAHAN ADAT DI RANCAKALONG SUMEDANG","authors":"Resa Restu Pauji, Miftahul Malik, Yoga Sudarisman","doi":"10.15575/al-tsaqafa.v20i1.28181","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang kajian formula bunyi dalam mantra mantra Ngukus dan mantra Mitembeyan Meuseul pernikahan adat di Rancakalong Sumedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran data mengenai pola dan struktur mantra berupa rima, asonansi, dan aliterasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif berbasis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, kajian mantra ini menunjukkan adanya pola rima yang tersusun secara ritmis dan bernada bahagia. Asonansi lebih dominan dibandingkan aliterasi. Hal tersebut yang menggambarkan bahwa mantra Ngkus dan Mitembeyan Meuseul berfungsi sebagai mantar pembuka dalam hal yang membahagiakan.","PeriodicalId":119438,"journal":{"name":"Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v20i1.28181","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini membahas tentang kajian formula bunyi dalam mantra mantra Ngukus dan mantra Mitembeyan Meuseul pernikahan adat di Rancakalong Sumedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran data mengenai pola dan struktur mantra berupa rima, asonansi, dan aliterasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif berbasis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, kajian mantra ini menunjukkan adanya pola rima yang tersusun secara ritmis dan bernada bahagia. Asonansi lebih dominan dibandingkan aliterasi. Hal tersebut yang menggambarkan bahwa mantra Ngkus dan Mitembeyan Meuseul berfungsi sebagai mantar pembuka dalam hal yang membahagiakan.