{"title":"Pengaruh status gizi terhadap kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara","authors":"Adjra Safira Hidayat, Olivia Charissa","doi":"10.24912/tmj.v5i1.22382","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Status gizi seseorang dipengaruhi oleh beberapa aspek keturunan, pola hidup, serta lingkungan sekitar. Kualitas tidur merupakan salah satu faktor yang disebabkan oleh pola hidup seseorang. Berdasarkan penelitian di Yogyakarta menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk sebanyak 54%. Hal tersebut terjadi pada fase remaja berusia 12 hingga 24 tahun. Obesitas merupakan salah satu masalah status gizi yang berdampak pada kualitas tidur seseorang yaitu sleep apnea. Berdasarkan permasalah tersebut perlu adanya penelitian mengenai hubungan status gizi dengan kualitas tidur sesorang. Dalam penelitian ini diusulkan bagaimana sebaran distribusi status gizi dan kualitas tidur serta bagaimana hubungan antara status gizi dan kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara. Penelitian ini disusun dengan metode analitik observasional dengan desain studi cross sectional tersistematis. Data yang digunakan yaitu status gizi, tinggi badan, berat badan, usia, jenis kelamin, serta kualitas tidur. Hasil studi didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi kurang dengan kualitas tidur dengan p-value 0,403 dan tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi lebih dengan kualitas tidur dengan p-value 0,316. Kesimpulan studi ini adalah tidak terdapat hubungan bermakna antara status gizi dengan kualitas tidur mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v5i1.22382","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Status gizi seseorang dipengaruhi oleh beberapa aspek keturunan, pola hidup, serta lingkungan sekitar. Kualitas tidur merupakan salah satu faktor yang disebabkan oleh pola hidup seseorang. Berdasarkan penelitian di Yogyakarta menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk sebanyak 54%. Hal tersebut terjadi pada fase remaja berusia 12 hingga 24 tahun. Obesitas merupakan salah satu masalah status gizi yang berdampak pada kualitas tidur seseorang yaitu sleep apnea. Berdasarkan permasalah tersebut perlu adanya penelitian mengenai hubungan status gizi dengan kualitas tidur sesorang. Dalam penelitian ini diusulkan bagaimana sebaran distribusi status gizi dan kualitas tidur serta bagaimana hubungan antara status gizi dan kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara. Penelitian ini disusun dengan metode analitik observasional dengan desain studi cross sectional tersistematis. Data yang digunakan yaitu status gizi, tinggi badan, berat badan, usia, jenis kelamin, serta kualitas tidur. Hasil studi didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi kurang dengan kualitas tidur dengan p-value 0,403 dan tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi lebih dengan kualitas tidur dengan p-value 0,316. Kesimpulan studi ini adalah tidak terdapat hubungan bermakna antara status gizi dengan kualitas tidur mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara.