Gambaran tingkat pengetahuan penulisan resep yang benar pada mahasiswa Universitas Tarumanagara yang mengikuti ujian OSCE (Objective Structured Clinical Examination)
{"title":"Gambaran tingkat pengetahuan penulisan resep yang benar pada mahasiswa Universitas Tarumanagara yang mengikuti ujian OSCE (Objective Structured Clinical Examination)","authors":"M. Agus, H. Putra","doi":"10.24912/tmj.v5i2.24802","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Resep merupakan suatu tulisan yang ditulis oleh dokter sebagai permintaan tertulis kepada apoteker guna menyediakan obat dan menyerahkan kepada pasien sesuai dengan aturan yang ada. Penulisan resep merupakan keterampilan yang harus dikuasai sejak proses pembelajaran sampai dengan lulus menyandang gelar dokter. Penulisan resep yang tidak tepat dapat mempengaruhi proses pengobatan pasien. Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan penulisan resep oleh mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara yang mengikuti ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) lokal 2023. Studi deskriptif potong lintang ini dilakukan dari bulan Februari-Mei 2023. Data penelitian ini didapatkan dari kertas resep mahasiswa yang mengikuti OSCE lokal dengan jumlah sebanyak 134 sampel. Hasil studi ini menunjukkan mahasiswa yang menuliskan resep obat racik sebanyak 38 responden dengan 37 responden (97,36%) memiliki tingkat pengetahuan baik dan 1 responden (2,64%) dengan tingkat pengetahuan cukup. Kesalahan paling banyak pada bagian prescriptio (78,94%) dan paling sedikit pada bagian pro (2,63%). Mahasiswa yang meresepkan obat topikal sebanyak 23 responden dan seluruhnya memiliki tingkat pengetahuan baik. Kesalahan paling banyak pada bagian prescriptio (13,04%) dan kesalahan paling sedikit pada bagian subscriptio (4,34%). Mahasiswa yang menuliskan resep obat oral sebanyak 73 responden dimana 72 (98,63%) responden memiliki tingkat pengetahuan baik serta terdapat 1 responden (1,37%) dengan tingkat pengetahuan cukup. Kesalahan paling banyak pada bagian prescriptio (10,95%) dan kesalahan paling sedikit pada bagian subscriptio (1,37%). Secara keseluruhan, mahasiswa yang mengikuti ujian OSCE local periode Februari 2023 memeiliki pengetahuan peresepan yang baik dan kesalahan tersering pada bagian prescription.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v5i2.24802","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Resep merupakan suatu tulisan yang ditulis oleh dokter sebagai permintaan tertulis kepada apoteker guna menyediakan obat dan menyerahkan kepada pasien sesuai dengan aturan yang ada. Penulisan resep merupakan keterampilan yang harus dikuasai sejak proses pembelajaran sampai dengan lulus menyandang gelar dokter. Penulisan resep yang tidak tepat dapat mempengaruhi proses pengobatan pasien. Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan penulisan resep oleh mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara yang mengikuti ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) lokal 2023. Studi deskriptif potong lintang ini dilakukan dari bulan Februari-Mei 2023. Data penelitian ini didapatkan dari kertas resep mahasiswa yang mengikuti OSCE lokal dengan jumlah sebanyak 134 sampel. Hasil studi ini menunjukkan mahasiswa yang menuliskan resep obat racik sebanyak 38 responden dengan 37 responden (97,36%) memiliki tingkat pengetahuan baik dan 1 responden (2,64%) dengan tingkat pengetahuan cukup. Kesalahan paling banyak pada bagian prescriptio (78,94%) dan paling sedikit pada bagian pro (2,63%). Mahasiswa yang meresepkan obat topikal sebanyak 23 responden dan seluruhnya memiliki tingkat pengetahuan baik. Kesalahan paling banyak pada bagian prescriptio (13,04%) dan kesalahan paling sedikit pada bagian subscriptio (4,34%). Mahasiswa yang menuliskan resep obat oral sebanyak 73 responden dimana 72 (98,63%) responden memiliki tingkat pengetahuan baik serta terdapat 1 responden (1,37%) dengan tingkat pengetahuan cukup. Kesalahan paling banyak pada bagian prescriptio (10,95%) dan kesalahan paling sedikit pada bagian subscriptio (1,37%). Secara keseluruhan, mahasiswa yang mengikuti ujian OSCE local periode Februari 2023 memeiliki pengetahuan peresepan yang baik dan kesalahan tersering pada bagian prescription.