{"title":"Uji kapasitas antioksidan dan kadar metabolit sekunder ekstrak angkak (Oryza sp)","authors":"Stanley Santoso, Frans Ferdinal, Eny Yulianti","doi":"10.24912/tmj.v5i2.24790","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Reactive Oxygen Species (ROS) memiliki peran penting dalam proses fisiologis kehidupan manusia, namun, pada konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Ketidakseimbangan antara ROS dalam konsentrasi tinggi dengan antioksidan di dalam tubuh dapat menyebabkan stress oksidatif. Oleh karena itu, antioksidan memiliki peran penting dalam menghambat proses oksidasi yang terjadi di dalam tubuh maupun di luar tubuh. Salah satu sumber antioksidan dapat diperoleh dari angkak (Oryza.sp). Studi ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas antioksidan dan metabolit sekunder yang terdapat di angkak. Studi eksperimental ini menggunakan ekstrak angkak yang dihaluskan lalu diperkolasi dengan pelarut methanol dan dievaporasi hingga terbentuk pasta. Pada ekstrak tersebut dilakukan uji skrining fitokimia berdasarkan Harborne, kapasitas total antioksidan menggunakan metode ABTS, dan uji kadar fenolik total (Singleton dan Rossi). Pada uji skrining fitokimia, ekstrak angkak mengandung fenolik, flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, glikosida, terpenoid, kuinon, kardioglikosida, antosianin dan kumarin. Kapasitas total antioksidan ekstrak angkak ialah 25,557mg/mL. Hasil tersebut menunjukan bahwa ekstrak angkak memiliki kapasitas antioksidan yang sangat kuat dan kadar fenolik total 694,56 mg/mL. Kesimpulan studi ini, angkak memiliki potensi sebagai antioksidan.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"96 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v5i2.24790","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Reactive Oxygen Species (ROS) memiliki peran penting dalam proses fisiologis kehidupan manusia, namun, pada konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Ketidakseimbangan antara ROS dalam konsentrasi tinggi dengan antioksidan di dalam tubuh dapat menyebabkan stress oksidatif. Oleh karena itu, antioksidan memiliki peran penting dalam menghambat proses oksidasi yang terjadi di dalam tubuh maupun di luar tubuh. Salah satu sumber antioksidan dapat diperoleh dari angkak (Oryza.sp). Studi ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas antioksidan dan metabolit sekunder yang terdapat di angkak. Studi eksperimental ini menggunakan ekstrak angkak yang dihaluskan lalu diperkolasi dengan pelarut methanol dan dievaporasi hingga terbentuk pasta. Pada ekstrak tersebut dilakukan uji skrining fitokimia berdasarkan Harborne, kapasitas total antioksidan menggunakan metode ABTS, dan uji kadar fenolik total (Singleton dan Rossi). Pada uji skrining fitokimia, ekstrak angkak mengandung fenolik, flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, glikosida, terpenoid, kuinon, kardioglikosida, antosianin dan kumarin. Kapasitas total antioksidan ekstrak angkak ialah 25,557mg/mL. Hasil tersebut menunjukan bahwa ekstrak angkak memiliki kapasitas antioksidan yang sangat kuat dan kadar fenolik total 694,56 mg/mL. Kesimpulan studi ini, angkak memiliki potensi sebagai antioksidan.