{"title":"Komunikasi Interpersonal Dengan Kinerja Pengurus HMI Komisariat Wahid Hasyim Unira Malang 2016-2020","authors":"Rizki Eka Oktavia, Rizka Fibria Nugrahani","doi":"10.36636/psikodinamika.v2i2.994","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kurangnya Komunikasi Interpersonal yang ada pada pengurus komisariat akan menyebabkan beberapa masalah muncul. Seperti menurunnya kinerja pengurus, hubungan pengurus yang tidak harmonis, dan menurunnya rasa tanggungjawab terhadap tugas bidangnya. Komunikasi interpersonal antar pengurus menjadi faktor pendukung dari peningkatan kinerja pengurus komisariat. Dinamika komunikasi interpersonal yang berbeda akan membentuk kinerja pengurus yang berbeda pula. Setiap tugas pengurus juga tidak lepas dari komunikasi antar pengurus yang menyertainya. Setiap orang pengurus akan mencapai tingkat kinerja yang baik juga dikarenakan komunikasi interpersonal antar pengurus terjalin dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komunikasi interpersonal memiliki hubungan terhadap kinerja pengurus komisariat.\nPenelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan sample random sampling dengan menggunakan subjek sebanyak 70 orang pengurus terdiri dari periode 2016-2020. Metode pengambilan data menggunakan skala komunikasi interpersonal yang telah diuji validitasnya dengan reliabilitas sebesar 0,749 dan skala kinerja dengan reliabilitas sebesar 0,749. Analisis data menggunakan analisis korelasi product moment sederhana dengan bantuan softwere SPSS versi 25 dan 20. Hasil analisis korelasi menunjukkan ada hubungan yang signifikan dan positif dari komunikasi interpersonal terhadap kinerja (F = 0,517; sig = 0,000 < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal akan kinerja pengurus komisariat bernilai sedang.\n \n ","PeriodicalId":158418,"journal":{"name":"Psikodinamika - Jurnal Literasi Psikologi","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psikodinamika - Jurnal Literasi Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36636/psikodinamika.v2i2.994","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kurangnya Komunikasi Interpersonal yang ada pada pengurus komisariat akan menyebabkan beberapa masalah muncul. Seperti menurunnya kinerja pengurus, hubungan pengurus yang tidak harmonis, dan menurunnya rasa tanggungjawab terhadap tugas bidangnya. Komunikasi interpersonal antar pengurus menjadi faktor pendukung dari peningkatan kinerja pengurus komisariat. Dinamika komunikasi interpersonal yang berbeda akan membentuk kinerja pengurus yang berbeda pula. Setiap tugas pengurus juga tidak lepas dari komunikasi antar pengurus yang menyertainya. Setiap orang pengurus akan mencapai tingkat kinerja yang baik juga dikarenakan komunikasi interpersonal antar pengurus terjalin dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komunikasi interpersonal memiliki hubungan terhadap kinerja pengurus komisariat.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan sample random sampling dengan menggunakan subjek sebanyak 70 orang pengurus terdiri dari periode 2016-2020. Metode pengambilan data menggunakan skala komunikasi interpersonal yang telah diuji validitasnya dengan reliabilitas sebesar 0,749 dan skala kinerja dengan reliabilitas sebesar 0,749. Analisis data menggunakan analisis korelasi product moment sederhana dengan bantuan softwere SPSS versi 25 dan 20. Hasil analisis korelasi menunjukkan ada hubungan yang signifikan dan positif dari komunikasi interpersonal terhadap kinerja (F = 0,517; sig = 0,000 < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal akan kinerja pengurus komisariat bernilai sedang.