{"title":"Formulasi Hand Body Lotion Ekstrak Etanol Kulit Buah Semangka (Citrillus vulgaris) untuk Pelembab Kulit","authors":"Amelia Rosenta Sumbayak, Vivi Eulis Diana","doi":"10.33085/jdf.v2i2.4398","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Lotion sebagai pelembab sangat dibutuhkan untuk perawatan kulit. Saat ini dipasaran banyak beredar lotion pelembab kulit yang terbuat dari bahan kimiasintesis. Namun, sering terdapat masalah kesehatan bagi pemakai. Maka perlu dicari bahan alam untuk pelembab kulit yang terbuat dari bahan alam yang kemungkinan efek samping yang . Salah satu yang berpotensi untuk itu adalah putih kulit semangka karena mengandung vitamin A, B2, B6, E, C, dan putih kulit semangka juga mempunyai kadar anti oksidan yang tinggi. Tujuan: untuk membuktikan kulit putih semangka dapat diformulasikan dalam sediaan lotion. Metode: yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan membuat ekstrak dari kulit putih buah semangka sebagai sediaan lotion dengan kombinasi konsentrasi 3%, 5% dan 7%. Pengujian yang dilakukan terhadap sediaan adalah pemeriksaan mutu fisik yang meliputi uji homogenitas, uji organoleptis, uji pH dan uji ititasi terhadap sukarelawan. Hasil: pengujian menunjukkan bahwa ekstrak kulit putih semangka dapat di formulasikan menjadi sediaan lotion. Sediaan lotion yang dihasilkan semuanya homogen, dengan warna cream dan coklat muda, pH sediaan pada konsentrasi 3% memiliki pH 5,9, pada konsentrasi 5% memiliki pH 5,8 dan pada konsentrasi 7% memiliki pH 5,7 dan uji iritasi menunjukkan tidak adanya tanda-tanda iritasi pada kulit. Kesimpulan: dari penelitian ini ekstrak kulit putih semangka dapat di formulasikan dalam bentuk sediaan lotion dengan variasi konsentrasi 3%, 5% dan 7%. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan uji antibakteri pada sediaan lotion ekstrak kulit putih semangka dan memformulasikannya dalam sediaan lain dengan konsentrasi yang berbeda menggunakan tumbuhan yang sama.","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dunia Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33085/jdf.v2i2.4398","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pendahuluan: Lotion sebagai pelembab sangat dibutuhkan untuk perawatan kulit. Saat ini dipasaran banyak beredar lotion pelembab kulit yang terbuat dari bahan kimiasintesis. Namun, sering terdapat masalah kesehatan bagi pemakai. Maka perlu dicari bahan alam untuk pelembab kulit yang terbuat dari bahan alam yang kemungkinan efek samping yang . Salah satu yang berpotensi untuk itu adalah putih kulit semangka karena mengandung vitamin A, B2, B6, E, C, dan putih kulit semangka juga mempunyai kadar anti oksidan yang tinggi. Tujuan: untuk membuktikan kulit putih semangka dapat diformulasikan dalam sediaan lotion. Metode: yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan membuat ekstrak dari kulit putih buah semangka sebagai sediaan lotion dengan kombinasi konsentrasi 3%, 5% dan 7%. Pengujian yang dilakukan terhadap sediaan adalah pemeriksaan mutu fisik yang meliputi uji homogenitas, uji organoleptis, uji pH dan uji ititasi terhadap sukarelawan. Hasil: pengujian menunjukkan bahwa ekstrak kulit putih semangka dapat di formulasikan menjadi sediaan lotion. Sediaan lotion yang dihasilkan semuanya homogen, dengan warna cream dan coklat muda, pH sediaan pada konsentrasi 3% memiliki pH 5,9, pada konsentrasi 5% memiliki pH 5,8 dan pada konsentrasi 7% memiliki pH 5,7 dan uji iritasi menunjukkan tidak adanya tanda-tanda iritasi pada kulit. Kesimpulan: dari penelitian ini ekstrak kulit putih semangka dapat di formulasikan dalam bentuk sediaan lotion dengan variasi konsentrasi 3%, 5% dan 7%. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan uji antibakteri pada sediaan lotion ekstrak kulit putih semangka dan memformulasikannya dalam sediaan lain dengan konsentrasi yang berbeda menggunakan tumbuhan yang sama.