{"title":"Religiositas Pelayan Perjamuan Kudus Pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Joseph Christ Santo, A. Prasetyo","doi":"10.38189/jan.v3i2.405","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peristiwa pandemi Covid-19 yang mulai melanda dunia sejak akhir 2019 tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia. Peraturan pemerintah di berbagai negara termasuk Indonesia untuk membatasi kegiatan masyarakat telah memberikan dampak sosial lainnya. Pembatasan kegiatan ibadah sedikit banyak berpengaruh terhadap religiositas seseorang, tidak menutup kemungkinan religiositas pelayan perjamuan kudus GBIS Kepunton juga terdampak. Penelitian ini berusaha menjawab bagaimana aktivitas religius pelayan-pelayan perjamuan kudus GBIS Kepunton selama pembatasan kegiatan ibadah, dan bagaimana religiositas pelayan-pelayan perjamuan kudus GBIS Kepunton pada masa pandemi Covid-19. Dengan pendekatan fenomenologi, penelitian ini mengambil data primer berupa hasil wawancara 8 orang dari 20 orang pelayan perjamuan kudus GBIS Kepunton. Fokus penelitian ini adalah religiositas para pelayan perjamuan kudus GBIS Kepunton, dengan sub-fokus pada empat dimensinya, yaitu keyakinan religius, praktik religius, pengalaman religius, dan pengetahuan religius. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aktivitas religius yang dilakukan para pelayan perjamuan kudus GBIS Kepunton selama pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat adalah mengikuti ibadah secara daring. Aktivitas ini menunjukkan bahwa para pelayan perjamuan kudus menjaga religiositas mereka.","PeriodicalId":149837,"journal":{"name":"Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38189/jan.v3i2.405","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peristiwa pandemi Covid-19 yang mulai melanda dunia sejak akhir 2019 tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia. Peraturan pemerintah di berbagai negara termasuk Indonesia untuk membatasi kegiatan masyarakat telah memberikan dampak sosial lainnya. Pembatasan kegiatan ibadah sedikit banyak berpengaruh terhadap religiositas seseorang, tidak menutup kemungkinan religiositas pelayan perjamuan kudus GBIS Kepunton juga terdampak. Penelitian ini berusaha menjawab bagaimana aktivitas religius pelayan-pelayan perjamuan kudus GBIS Kepunton selama pembatasan kegiatan ibadah, dan bagaimana religiositas pelayan-pelayan perjamuan kudus GBIS Kepunton pada masa pandemi Covid-19. Dengan pendekatan fenomenologi, penelitian ini mengambil data primer berupa hasil wawancara 8 orang dari 20 orang pelayan perjamuan kudus GBIS Kepunton. Fokus penelitian ini adalah religiositas para pelayan perjamuan kudus GBIS Kepunton, dengan sub-fokus pada empat dimensinya, yaitu keyakinan religius, praktik religius, pengalaman religius, dan pengetahuan religius. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aktivitas religius yang dilakukan para pelayan perjamuan kudus GBIS Kepunton selama pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat adalah mengikuti ibadah secara daring. Aktivitas ini menunjukkan bahwa para pelayan perjamuan kudus menjaga religiositas mereka.