Pembenaran oleh Iman dalam Surat Roma dan Penerapannya bagi Pemberitaan Injil

Christian Daniel Raharjo, Joseph Christ Santo
{"title":"Pembenaran oleh Iman dalam Surat Roma dan Penerapannya bagi Pemberitaan Injil","authors":"Christian Daniel Raharjo, Joseph Christ Santo","doi":"10.38189/jan.v3i2.402","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Doktrin pembenaran oleh iman adalah doktrin yang sangat penting dalam kehidupan orang percaya. Namun tidak sedikit orang Kristen yang tidak memahami dengan benar doktrin ini. Jika pemahaman doktrin pembenaran ini tidak dipahami dengan benar, maka orang Kristen pun akan mengalami kesulitan dalam memberitakan Injil kepada orang yang belum percaya. Dalam artikel ini, peneliti mengambil topik pembenaran oleh iman yang diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat di Roma, untuk mencari tahu bagaimana konsep berpikir rasul Paulus dalam menjelaskan doktrin pembenaran oleh iman kepada orang-orang Kristen Yahudi dan non Yahudi pada waktu itu, sehingga dapat diterapkan dalam praktik pelayanan pemberitaan Injil di masa sekarang ini. Adapun yang menjadi problem riset artikel ini adalah doktrin pembenaran oleh iman menurut rasul Paulus sebagaimana yang ditulis dalam Roma 4:1-13, permasalahan dalam pemberitaan Injil yang benar dan murni, serta bagaimana menerapkan pemahaman doktrin pembenaran oleh iman dalam pelayanan pemberitaan Injil sekarang ini. Penelitian dilakukan dengan metode biblikal-kontekstual, dengan menganalisis ayat-ayat dan literatur-literatur yang berkaitan dengan subyek penelitian ini. Kesimpulan peneliti dalam penelitian ini bahwa rasul Paulus menggunakan contoh bapa Abraham sebagai bukti bahwa seseorang dibenarkan Allah oleh karena imannya bukan karena perbuatannya, kebenaran yang Allah berikan ini lebih seperti hadiah, bukan sebagai hak yang diterima seseorang karena telah mengerjakan suatu kewajiban tertentu, dan sunat adalah tanda seorang telah dibenarkan, bukan suatu syarat agar seseorang dibenarkan Allah. Dari pemahaman tersebut, peneliti menerapkannya dalam upaya pelayanan pemberitaan Injil, baik dalam lingkungan jemaat internal maupun dalam masyarakat plural. Pengajaran yang dapat disampaikan yaitu, pertama, jika seseorang mengakui keteladanan iman Abraham seharusnya orang tersebut bisa mengakui kebenaran dari doktrin pembenaran oleh iman ini. Kedua, seseorang yang beriman kepada Kristus akan dibenarkan sebagaimana Abraham dibenarkan karena iman kepada Allah. Ketiga, segala perbuatan baik bukan sebagai syarat dibenarkan, melainkan sebagai pertanda bahwa seseorang telah menerima pembenaran dari Allah.","PeriodicalId":149837,"journal":{"name":"Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38189/jan.v3i2.402","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Doktrin pembenaran oleh iman adalah doktrin yang sangat penting dalam kehidupan orang percaya. Namun tidak sedikit orang Kristen yang tidak memahami dengan benar doktrin ini. Jika pemahaman doktrin pembenaran ini tidak dipahami dengan benar, maka orang Kristen pun akan mengalami kesulitan dalam memberitakan Injil kepada orang yang belum percaya. Dalam artikel ini, peneliti mengambil topik pembenaran oleh iman yang diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat di Roma, untuk mencari tahu bagaimana konsep berpikir rasul Paulus dalam menjelaskan doktrin pembenaran oleh iman kepada orang-orang Kristen Yahudi dan non Yahudi pada waktu itu, sehingga dapat diterapkan dalam praktik pelayanan pemberitaan Injil di masa sekarang ini. Adapun yang menjadi problem riset artikel ini adalah doktrin pembenaran oleh iman menurut rasul Paulus sebagaimana yang ditulis dalam Roma 4:1-13, permasalahan dalam pemberitaan Injil yang benar dan murni, serta bagaimana menerapkan pemahaman doktrin pembenaran oleh iman dalam pelayanan pemberitaan Injil sekarang ini. Penelitian dilakukan dengan metode biblikal-kontekstual, dengan menganalisis ayat-ayat dan literatur-literatur yang berkaitan dengan subyek penelitian ini. Kesimpulan peneliti dalam penelitian ini bahwa rasul Paulus menggunakan contoh bapa Abraham sebagai bukti bahwa seseorang dibenarkan Allah oleh karena imannya bukan karena perbuatannya, kebenaran yang Allah berikan ini lebih seperti hadiah, bukan sebagai hak yang diterima seseorang karena telah mengerjakan suatu kewajiban tertentu, dan sunat adalah tanda seorang telah dibenarkan, bukan suatu syarat agar seseorang dibenarkan Allah. Dari pemahaman tersebut, peneliti menerapkannya dalam upaya pelayanan pemberitaan Injil, baik dalam lingkungan jemaat internal maupun dalam masyarakat plural. Pengajaran yang dapat disampaikan yaitu, pertama, jika seseorang mengakui keteladanan iman Abraham seharusnya orang tersebut bisa mengakui kebenaran dari doktrin pembenaran oleh iman ini. Kedua, seseorang yang beriman kepada Kristus akan dibenarkan sebagaimana Abraham dibenarkan karena iman kepada Allah. Ketiga, segala perbuatan baik bukan sebagai syarat dibenarkan, melainkan sebagai pertanda bahwa seseorang telah menerima pembenaran dari Allah.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
因信罗马书及其传福音的应用而称义
信仰的称义教义是信徒生活中的一个重要教义。然而,不少基督徒没有正确理解这一教义。如果对公称义的教义的理解没有正确理解,那么向不信主的人传福音也会有困难。称在这篇文章中,研究人员把话题的信心源自使徒保罗写给罗马的概念,是为了找出如何认为使徒保罗写给基督徒的教义的解释理由的信心当时所有犹太人和非犹太人,所以可以应用在服务实践中,在我们这个时代宣扬福音。至于这篇文章的问题,研究的问题是使徒保罗在罗马书4:1-13所记载的信心的称义的教义,以及传福音的真正和纯粹的问题,以及如何在今天的传福音的事工中应用信心的真伪教义。研究是通过圣经上下文法进行的,分析与该研究对象相关的经文和文献。这项研究的研究结论,使徒保罗用亚伯拉罕的例子来证明上帝的义人因为信仰而不是上帝所赐的真理,因为他正在做的事,这更像是有人因为收到的礼物,而不是权利做了割礼的特定义务,是一个标志了,证明我不是一个条件使人正当的神。从这一理解中,研究人员将其应用于传教工作,无论是在内部社区还是多元社区。可以传授的教导是,首先,如果一个人承认亚伯拉罕信仰的典范,他应该能够承认以这种信仰为理由的教义的真实性。其次,人若信基督,就称义,像亚伯拉罕因信神称义一样。第三,一切善行都不是称义的条件,乃是叫人从神得称义的凭据。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Doktrin Keutamaan Kristus Dalam Surat Ibrani Bagi Dedikasi Iman Orang Percaya Pandangan Gereja Advent Terhadap Rekreasi Dari Sudut Pandang Lukas 21: 34 Dan Tulisan Roh Nubuat Religiositas Pelayan Perjamuan Kudus Pada Masa Pandemi Covid-19 Konsep Doa Sebagai Persembahan Hati Yang Murni Menurut St. Afrahat Pembenaran oleh Iman dalam Surat Roma dan Penerapannya bagi Pemberitaan Injil
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1