EFEKTIVITAS MEDIA AVA DAN LEAFLET DALAM PENYULUHAN TENTANG TB PARU TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DI WILAYAH KOTA BANDUNG

Ence Ihlasuyandi, Rahmat Sudiyat
{"title":"EFEKTIVITAS MEDIA AVA DAN LEAFLET DALAM PENYULUHAN TENTANG TB PARU TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DI WILAYAH KOTA BANDUNG","authors":"Ence Ihlasuyandi, Rahmat Sudiyat","doi":"10.34011/juriskesbdg.v14i1.2025","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit TB Paru di Masyarakat berdasarkan tabel profil kesehatan dinas kesehatan kota bandung tahun 2018, diperoleh data penyakit TB paru selama tahun 2018 sebanyak 2.304 kasus dengan komposisi 1.100 kasus baru. Untuk menanggulangi kejadian tuberkulosis paru, diperlukan media untuk memberikan informasi kepada kader kesehatan sebagai  garda terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan pengertian kader sebagai tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh dan untuk masyarakat yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan. Kehadiran kader seringkali dikaitkan dengan pelayanan rutin di posyandu. Sehingga seorang kader posyandu harus mau bekerja dengan sukarela dan ikhlas, mau dan mampu melaksanakan kegiatan posyandu, serta mau dan mampu menggerakan masyarakat untuk melaksanakan dan berpartisipasi dalam kegiatan posyandu. informasi yang efektif dalam memberikan penyuluhan kepada kader kesehatan tentang penyakit TB paru yang pada gilirannya media yang paling efektif akan menjadi bahan bagi kader kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap untuk melaksanakan tugas dan perannya sebagai kader kesehatan dalam pencegahan TB paru di wilayah. Hasil penelitian ini menunjukan tidak adanya perbedaan atau efektifitas pengetahuan tentang penyakit TB paru kader kesehatan antara kelompok perlakuan melalui media leaflet dan AVA (P value 0,05 = 0,979 (two tails) dan 0,49 (one tails) dan tidak ada perbedaan atau efektivitas sikap tentang penyakit TB Paru pada kader kesehatan antar kelompok perlakuan melalui leaflet dan media AVA (P value > 0,05 = 0,781 (two tails) dan 0,39 (one tails).","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i1.2025","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penyakit TB Paru di Masyarakat berdasarkan tabel profil kesehatan dinas kesehatan kota bandung tahun 2018, diperoleh data penyakit TB paru selama tahun 2018 sebanyak 2.304 kasus dengan komposisi 1.100 kasus baru. Untuk menanggulangi kejadian tuberkulosis paru, diperlukan media untuk memberikan informasi kepada kader kesehatan sebagai  garda terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan pengertian kader sebagai tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh dan untuk masyarakat yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan. Kehadiran kader seringkali dikaitkan dengan pelayanan rutin di posyandu. Sehingga seorang kader posyandu harus mau bekerja dengan sukarela dan ikhlas, mau dan mampu melaksanakan kegiatan posyandu, serta mau dan mampu menggerakan masyarakat untuk melaksanakan dan berpartisipasi dalam kegiatan posyandu. informasi yang efektif dalam memberikan penyuluhan kepada kader kesehatan tentang penyakit TB paru yang pada gilirannya media yang paling efektif akan menjadi bahan bagi kader kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap untuk melaksanakan tugas dan perannya sebagai kader kesehatan dalam pencegahan TB paru di wilayah. Hasil penelitian ini menunjukan tidak adanya perbedaan atau efektifitas pengetahuan tentang penyakit TB paru kader kesehatan antara kelompok perlakuan melalui media leaflet dan AVA (P value 0,05 = 0,979 (two tails) dan 0,49 (one tails) dan tidak ada perbedaan atau efektivitas sikap tentang penyakit TB Paru pada kader kesehatan antar kelompok perlakuan melalui leaflet dan media AVA (P value > 0,05 = 0,781 (two tails) dan 0,39 (one tails).
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
艾娃的媒体和叶状叶在结核病教育中对万隆地区卫生专业人员的了解有所增加
根据2018年万隆市卫生资料表,人民获得了2018年2,304例结核病病例,其中1100例新病例组成。为了应对结核病,媒体需要向卫生工作者提供信息,作为向公众提供信息的第一道防线。这与卡德对志愿人员的定义是一致的,他们是被那些负责帮助公共卫生工作的人招募来的。卡德的存在经常与波尚都的日常服务联系在一起。因此,posyandu kader必须心甘情愿地、心甘情愿地、能够进行posyandu的活动,并能够激励公众去执行和参与posyandu的活动。有效的信息促进了该地区最有效的结核病疾病,反过来,这将成为卫生干部发展的知识和态度,以发挥其作为该地区卫生干部在预防结核病方面的作用。这研究结果显示缺乏差异或肺结核疾病知识的有效性,卫生工作者待遇群体之间通过传单和艾娃(P媒体价值二0。05 = 0.979(尾巴)和0.49(一号下摆)和没有区别或有效性对肺结核病的态度对待组织的卫生工作者通过传单和艾娃媒体(P value > 0。05 = 0.781(一号二号下摆)和0.39(尾巴)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KARAKTERISTIK DAN TATALAKSANA SINDROM EPILEPSI: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR LAPORAN KASUS: MANAJEMEN PREEKLAMSIA BERAT DENGAN KARSINOMA OVARIUM STADIUM LANJUT DAMPAK INFEKSI COVID-19 TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA PENYINTAS COVID-19 PENGARUH PEMBERIAN PUDING DAUN KELOR DAN JAGUNG MANIS TERHADAP PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA PUTRI LAPORAN KASUS: KEMBAR SIAM TIPE HETEROPAGUS (PARASIT)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1