Ni Kadek Sri Mirayani, Ni Putu Tiya Paristha, Nita Octaviana
{"title":"Strategi Pengembangan Desa Wisata Kerta Kabupaten Gianyar Provinsi Bali dalam New Normal Era","authors":"Ni Kadek Sri Mirayani, Ni Putu Tiya Paristha, Nita Octaviana","doi":"10.37253/altasia.v5i1.6844","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wabah Penyakit Virus Corona berdampak pada hampir semua aspek kehidupan, termasuk pada industri pariwisata. Wisata pedesaan merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang membawa dampak ekonomi bagi masyarakat karena masyarakat terlibat langsung dalam pengembangan dan pengelolaan desa wisata. Oleh karena itu, dapat diprediksi bahwa desa wisata memiliki prospek pengembangan yang baik untuk kedepannya, terutama di era pasca pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi pengembangan Desa Wisata Kerta sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat di masa new normal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Berdasarkan temuan data yang diperoleh, dirancang empat strategi utama yang dapat digunakan dalam pengembangan Desa Wisata Kerta. Pertama, strategi pengembangan aspek kualitas daya tarik dengan mengoptimalkan pengembangan potensi pertanian dan budaya. Kedua, strategi pengembangan produk industri pariwisata dengan menyediakan akomodasi dan fasilitas berbasis masyarakat setempat. Ketiga, strategi untuk mengembangkan aspek pemasaran pariwisata dengan meningkatkan penggunaan media sosial dan mengoptimalkan kolaborasi triple helix. Keempat, strategi pengembangan aspek pengelolaan desa wisata dengan meningkatkan kapasitas SDM pariwisata dan perhotelan untuk mendukung pariwisata era pasca pandemi dan optimalisasi penerapan protokol kesehatan di Desa Wisata Kerta. Secara praktis, penelitian ini memberikan manfaat terhadap Desa Wisata Kerta terkait penyusunan strategi pengembangan wisata pedesaan yang dapat dilakukan di era new normal, agar kegiatan pariwisata dapat pulih kembali dan mampu bersaing dengan desa wisata lainnya, khususnya yang ada di Kabupaten Gianyar, Bali.","PeriodicalId":190232,"journal":{"name":"Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37253/altasia.v5i1.6844","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Wabah Penyakit Virus Corona berdampak pada hampir semua aspek kehidupan, termasuk pada industri pariwisata. Wisata pedesaan merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang membawa dampak ekonomi bagi masyarakat karena masyarakat terlibat langsung dalam pengembangan dan pengelolaan desa wisata. Oleh karena itu, dapat diprediksi bahwa desa wisata memiliki prospek pengembangan yang baik untuk kedepannya, terutama di era pasca pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi pengembangan Desa Wisata Kerta sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat di masa new normal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Berdasarkan temuan data yang diperoleh, dirancang empat strategi utama yang dapat digunakan dalam pengembangan Desa Wisata Kerta. Pertama, strategi pengembangan aspek kualitas daya tarik dengan mengoptimalkan pengembangan potensi pertanian dan budaya. Kedua, strategi pengembangan produk industri pariwisata dengan menyediakan akomodasi dan fasilitas berbasis masyarakat setempat. Ketiga, strategi untuk mengembangkan aspek pemasaran pariwisata dengan meningkatkan penggunaan media sosial dan mengoptimalkan kolaborasi triple helix. Keempat, strategi pengembangan aspek pengelolaan desa wisata dengan meningkatkan kapasitas SDM pariwisata dan perhotelan untuk mendukung pariwisata era pasca pandemi dan optimalisasi penerapan protokol kesehatan di Desa Wisata Kerta. Secara praktis, penelitian ini memberikan manfaat terhadap Desa Wisata Kerta terkait penyusunan strategi pengembangan wisata pedesaan yang dapat dilakukan di era new normal, agar kegiatan pariwisata dapat pulih kembali dan mampu bersaing dengan desa wisata lainnya, khususnya yang ada di Kabupaten Gianyar, Bali.