Improvement of PPKn Learning Outcomes Through Social Inquiry Learning Model In Class IV Students of SDN Kamulan II Talun Blitar Regency

Novialita Angga Wiratama
{"title":"Improvement of PPKn Learning Outcomes Through Social Inquiry Learning Model In Class IV Students of SDN Kamulan II Talun Blitar Regency","authors":"Novialita Angga Wiratama","doi":"10.29407/pn.v4i2.12668","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) hakikatnya membentuk warga negara Indonesia yang baik dan bertanggung jawab berdasarkan nilai-nilai dan dasar negara Pancasila. Hasil belajar PPKn menekankan pada cerminan perbuatan sehari-hari, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.  Inkuiri sosial merupakan metode pembelajaran dari kelompok sosial (social family), sub kelompok konsep masyarakat (concept of society). Tahapan proses pembelajaran inkuiri sosial dapat dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah yaitu tahap orintasi, tahap perumusan masalah, tahap perumusan hipotesis, tahap pengumpulan data, tahap penguji hipotesis, tahap merumuskan kesimpulan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan metode inkuiri sosial dalam pembelajaran PPKn dan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar menggunakan  metode inkuiri sosial siswa kelas IV SDN Kamulan II. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil observasi pada siswa kelas IV sejumlah 25 orang di SDN Kamulan II diperoleh data bahwa siswa melakukan pembelajaran secara konvensional. Siswa diskusi kelompok biasa. Saat diskusi terlihat hanya 5 siswa ] saja yang aktif mengerjakan sesuai petunjuk guru. Proses kegiatan belajar di kelas dilakukan hanya dengan mendengar penjelasan guru, mengerjakan soal pada buku teks ataupun LKS kemudian mencocokkan jawaban ditutup dengan guru merekap nilai siswa. Belum tampak siswa melakukan pembelajaran aktif, aktif bertanya, terlibat langsung dalam pembelajaran di kelas. Guru menggunakan metode ceramah dan siswapun dituntut untuk konsentrasi memperhatikan apa yang dijelaskan guru. Namun, hanya siswa yang duduk di deretan depan saja yang mampu konsentrasi mendengarkan penjelasan guru, sedangkan siswa yang duduk di bangku ketiga sampai belakang terlihat pura-pura mendengarkan penjelasan guru. Hasil penelitian siklus I nilai rata-rata secara klasikal yang diperoleh siswa pada keterampilan menyusun pertanyaan adalah 77. Nilai rata-rata keberhasilan kegiatan siklus II  adalah 78. Nilai rata-rata keterampilan melakukan wawancara pada pertemuan siklus III adalah 82, nilai tersebut sudah mencapai standar ketuntasan yang direncanakan oleh peneliti","PeriodicalId":131245,"journal":{"name":"PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran","volume":"139 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29407/pn.v4i2.12668","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) hakikatnya membentuk warga negara Indonesia yang baik dan bertanggung jawab berdasarkan nilai-nilai dan dasar negara Pancasila. Hasil belajar PPKn menekankan pada cerminan perbuatan sehari-hari, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.  Inkuiri sosial merupakan metode pembelajaran dari kelompok sosial (social family), sub kelompok konsep masyarakat (concept of society). Tahapan proses pembelajaran inkuiri sosial dapat dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah yaitu tahap orintasi, tahap perumusan masalah, tahap perumusan hipotesis, tahap pengumpulan data, tahap penguji hipotesis, tahap merumuskan kesimpulan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan metode inkuiri sosial dalam pembelajaran PPKn dan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar menggunakan  metode inkuiri sosial siswa kelas IV SDN Kamulan II. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil observasi pada siswa kelas IV sejumlah 25 orang di SDN Kamulan II diperoleh data bahwa siswa melakukan pembelajaran secara konvensional. Siswa diskusi kelompok biasa. Saat diskusi terlihat hanya 5 siswa ] saja yang aktif mengerjakan sesuai petunjuk guru. Proses kegiatan belajar di kelas dilakukan hanya dengan mendengar penjelasan guru, mengerjakan soal pada buku teks ataupun LKS kemudian mencocokkan jawaban ditutup dengan guru merekap nilai siswa. Belum tampak siswa melakukan pembelajaran aktif, aktif bertanya, terlibat langsung dalam pembelajaran di kelas. Guru menggunakan metode ceramah dan siswapun dituntut untuk konsentrasi memperhatikan apa yang dijelaskan guru. Namun, hanya siswa yang duduk di deretan depan saja yang mampu konsentrasi mendengarkan penjelasan guru, sedangkan siswa yang duduk di bangku ketiga sampai belakang terlihat pura-pura mendengarkan penjelasan guru. Hasil penelitian siklus I nilai rata-rata secara klasikal yang diperoleh siswa pada keterampilan menyusun pertanyaan adalah 77. Nilai rata-rata keberhasilan kegiatan siklus II  adalah 78. Nilai rata-rata keterampilan melakukan wawancara pada pertemuan siklus III adalah 82, nilai tersebut sudah mencapai standar ketuntasan yang direncanakan oleh peneliti
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
社会探究学习模式对SDN卡木兰中学四班学生PPKn学习成果的改善
潘卡西拉教育和公民身份(PPKn)基本上是建立一个良好的,负责任的印尼公民,基于潘卡西拉国家的价值观和基础。人们的学习成果强调日常行为、价值观、理解、态度、欣赏和技能的反映。社会保育是社会概念子群体的学习方法。社会潜伏期学习的各个阶段可以通过遵循方案阶段、问题的概况阶段、假设的概况阶段、数据收集阶段、假设检验阶段、得出结论的阶段来实现。本研究的目的是描述PPKn学习中的社会保育方法的应用情况,并描述使用四年级学生保育方法的学习成绩的增加。本研究是一种基于描述性定性方法的课堂行动研究。根据对四年级学生的观察,SDN Kamulan II的25名学生获得了传统学习的数据。学生定期小组讨论。在讨论中,只有5名学生在老师的指导下积极工作。课堂学习活动的过程只需要听老师的解释,在课本上解决问题,然后将答案与老师总结学生的价值。学生似乎没有主动学习,主动提问,直接参与课堂学习。老师使用演讲方法,学生们也必须专注于老师的解释。然而,只有坐在前排的学生才能集中精力听老师讲课,而坐在第三个座位上到后面的学生则表现得好像在听老师讲课。学生在作文技巧中学习的I级平均成绩为77分。II周期的平均成功值是78。在第三循环会议上面试的平均成绩是82分,达到了研究人员计划的孵化标准
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Persepsi Orangtua tentang Penggunaan Smartphone untuk Anak Usia Dini K Kajian Deskripsi Semiotika Pada Pakaian Khas Kediri Pendekatan-Pendekatan Untuk Meningkatkan Resiliensi Pasca Pandemi Covid-19 Peran Komunitas Info Seputar Trenggalek dalam Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Trenggalek Sebagai Wujud dari Kegiatan Masyarakat Madani Penerapan Media Qestion Card dalam Model Pembelajaran Problem-Based Learning untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1