{"title":"Formulasi Sediaan Gel Dari Ekstrak Kulit Putih Semangka (Citrullus lanatus Schrad) sebagai Masker Wajah","authors":"Kurniawati Ndruru, Dwi Setio Purnomo","doi":"10.33085/jdf.v2i3.4408","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Masker merupakan salah satu sediaan kosmetik yang biasa digunakan untuk membersihkan kotoran yang menempel pada lapisan kulit yang lebih dalam, mengikat sel-sel kulit yang telah mati, memperbaiki pori-pori kulit, menghaluskan lapisan luar kulit, dan memberi nutrisi sehingga kulit terlihat cerah. Penggunaan Antioksidan dalam formulasi masker merupakan salah satu solusi untuk menghindari penggunaan bahan sintetik yang berbahaya. Salah satu tumbuhan Indonesia yang memiliki potensi untuk menghasilkan zat antioksidan dan alami adalah kulit putih semangka yang mengandung 2 persen vitamin C dan vitamin B6 baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Tujuan: untuk membuat sediaan masker gel ekstrak kulit putih semangka sebagai antioksidan. Metode: Penelitiaan ini dilakukan secara eksperimen, sempel diekstraksi dengan cara dimaserasi selama 3x24 jam dengan menggunakan pelarut etanol 70%, selanjutnya dirotavapor untuk mendapatkan ekstrak kental. Ekstrak kental yang diperoleh digunakan pada kosentrasi 1%, 2%, 3%. Hasil: penelitiaan menunjukan bahwa ekstrak kulit putih semangka dapat dibuat sebagai sediaan masker gel dan memenuhi evaluasi fisik sediaan. Hasil uji organoleptis menunjukan bahwa sediaan yang dibuat cukup stabil, homogen, pH berkisar antara 6,7-6,5 dan sediaan tidak menimbulkan iritasi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa formulasi sediaan masker gel esktrak kulit putih semangka (Citrullus vulgaris SCHRAD) memenuhi syarat evaluasi fisik sediaan meliputi uji oraganoleptis, uji pH, uji homogenitis dan uji iritasi.","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dunia Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33085/jdf.v2i3.4408","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pendahuluan: Masker merupakan salah satu sediaan kosmetik yang biasa digunakan untuk membersihkan kotoran yang menempel pada lapisan kulit yang lebih dalam, mengikat sel-sel kulit yang telah mati, memperbaiki pori-pori kulit, menghaluskan lapisan luar kulit, dan memberi nutrisi sehingga kulit terlihat cerah. Penggunaan Antioksidan dalam formulasi masker merupakan salah satu solusi untuk menghindari penggunaan bahan sintetik yang berbahaya. Salah satu tumbuhan Indonesia yang memiliki potensi untuk menghasilkan zat antioksidan dan alami adalah kulit putih semangka yang mengandung 2 persen vitamin C dan vitamin B6 baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Tujuan: untuk membuat sediaan masker gel ekstrak kulit putih semangka sebagai antioksidan. Metode: Penelitiaan ini dilakukan secara eksperimen, sempel diekstraksi dengan cara dimaserasi selama 3x24 jam dengan menggunakan pelarut etanol 70%, selanjutnya dirotavapor untuk mendapatkan ekstrak kental. Ekstrak kental yang diperoleh digunakan pada kosentrasi 1%, 2%, 3%. Hasil: penelitiaan menunjukan bahwa ekstrak kulit putih semangka dapat dibuat sebagai sediaan masker gel dan memenuhi evaluasi fisik sediaan. Hasil uji organoleptis menunjukan bahwa sediaan yang dibuat cukup stabil, homogen, pH berkisar antara 6,7-6,5 dan sediaan tidak menimbulkan iritasi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa formulasi sediaan masker gel esktrak kulit putih semangka (Citrullus vulgaris SCHRAD) memenuhi syarat evaluasi fisik sediaan meliputi uji oraganoleptis, uji pH, uji homogenitis dan uji iritasi.