Merryafinola Ifani, D. Wijayanti, Efka Aris Rimbawanto, Bambang Hartoyo
{"title":"Subtitusi Konsentrat dengan Daun Gamal (Gliricidia sepium) Pada Ransum Sapi Potong Secara In Vitro terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Organik","authors":"Merryafinola Ifani, D. Wijayanti, Efka Aris Rimbawanto, Bambang Hartoyo","doi":"10.46918/peternakan.v5i1.1721","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi konsentrat dengan daun Gamal (Gliricidia sepium) terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organic secara in vitro dengan pakan basal jerami padi dengan rasio konsentrat dan jerami padi 60:40%. Materi yang digunakan dalam percobaan in vitro adalah cairan rumen berasal dari tiga sapi potong di Rumah Potong Hewan Bantarwuni yang pakan basalnya jerami padi, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Daun Gamal berumur satu tahun dan dipanen umur 60 hari berasal dari Kebumen, jerami padi varietas Umbul-umbul dan konsentrat. Perlakuan terdiri dari T0: hijauan 40%+konsentrat 60%, T1: hijauan 40%+konsentrat 40%+ daun Gamal 20%, T2: hijauan 40%+konsentrat 20%+ daun Gamal 40%, T3: hijauan 40%+ daun Gamal 60%. Pengujian dilakukan secara in vitro mengunakan rancangan acak lengkap. Variabel terikat yang diukur adalah kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Hasil penelitian menunjukan bahwa meningkatnya daun Gamal menggantikan konsentrat pada ransum sapi potong dapat meningkatkan (P< 0,05) kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Rata-rata kecernaan bahan kering T0 (72,26%) T1 (79,03%) T2 (85,88%) T3 (86,43%) dan kecernaan bahan organik T0 (80,49%) T1 (85,30%) T2 (87,21%) T3 (94,51%). Hasil uji lanjut Dunnet menunjukan perlakuan T3 merupakan hasil terbaik, maka dapat disimpulkan bahwa daun Gamal dapat menggantikan penggunaan konsentrat sebesar 60%.","PeriodicalId":125414,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan Lokal","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Peternakan Lokal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46918/peternakan.v5i1.1721","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi konsentrat dengan daun Gamal (Gliricidia sepium) terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organic secara in vitro dengan pakan basal jerami padi dengan rasio konsentrat dan jerami padi 60:40%. Materi yang digunakan dalam percobaan in vitro adalah cairan rumen berasal dari tiga sapi potong di Rumah Potong Hewan Bantarwuni yang pakan basalnya jerami padi, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Daun Gamal berumur satu tahun dan dipanen umur 60 hari berasal dari Kebumen, jerami padi varietas Umbul-umbul dan konsentrat. Perlakuan terdiri dari T0: hijauan 40%+konsentrat 60%, T1: hijauan 40%+konsentrat 40%+ daun Gamal 20%, T2: hijauan 40%+konsentrat 20%+ daun Gamal 40%, T3: hijauan 40%+ daun Gamal 60%. Pengujian dilakukan secara in vitro mengunakan rancangan acak lengkap. Variabel terikat yang diukur adalah kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Hasil penelitian menunjukan bahwa meningkatnya daun Gamal menggantikan konsentrat pada ransum sapi potong dapat meningkatkan (P< 0,05) kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Rata-rata kecernaan bahan kering T0 (72,26%) T1 (79,03%) T2 (85,88%) T3 (86,43%) dan kecernaan bahan organik T0 (80,49%) T1 (85,30%) T2 (87,21%) T3 (94,51%). Hasil uji lanjut Dunnet menunjukan perlakuan T3 merupakan hasil terbaik, maka dapat disimpulkan bahwa daun Gamal dapat menggantikan penggunaan konsentrat sebesar 60%.