PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 6 DASRI TEGALSARI BANYUWANGI TAHUN AJARAN 2017- 2018
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 6 DASRI TEGALSARI BANYUWANGI TAHUN AJARAN 2017- 2018","authors":".. Sulasi","doi":"10.32682/edumath.v11i2.1863","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rendahnya hasil belajar siswa dalam materi operasi bilangan pecahan tidak sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan model pembelajaran Quantum Learning pada dalam upaya meningkatkan aktifitas belajar siswa dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran Quantum Learning merupakan suatu model pembelajaran yang dapat membuat siswa langsung mengalami permasalahan, menemukan sendiri jawaban atas permasalahan dan beraktivitas sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapainya. Model pembelajaran Quantum Learning terfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus meliputi empat langkah yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan tes hasil belajar. Data yang terkumpul dari hasil penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh, rata-rata nilai aktivitas siswa siklus I sebesar 10,24 dengan ketuntasan klasikal 64% dan meningkat pada siklus II menjadi 12,16 dengan ketuntasan klasikal 76%. Hasil belajar siswa yang tuntas siklus I sebanyak 14 siswa dengan ketuntasan klasikal 56% dan meningkat pada siklus II menjadi 21 siswa ketuntasan klasikal 84%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Learning pada materi pecahan dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa dan penerapan model pembelajaran Quantum Learning pada materi pecahan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kata kunci: : Pembelajaran Quantum Learning, Aktivitas , hasil belajar ","PeriodicalId":344243,"journal":{"name":"Edu Math Journal Prodi Pendidikan Matematika","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edu Math Journal Prodi Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32682/edumath.v11i2.1863","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Rendahnya hasil belajar siswa dalam materi operasi bilangan pecahan tidak sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan model pembelajaran Quantum Learning pada dalam upaya meningkatkan aktifitas belajar siswa dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran Quantum Learning merupakan suatu model pembelajaran yang dapat membuat siswa langsung mengalami permasalahan, menemukan sendiri jawaban atas permasalahan dan beraktivitas sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapainya. Model pembelajaran Quantum Learning terfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus meliputi empat langkah yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan tes hasil belajar. Data yang terkumpul dari hasil penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh, rata-rata nilai aktivitas siswa siklus I sebesar 10,24 dengan ketuntasan klasikal 64% dan meningkat pada siklus II menjadi 12,16 dengan ketuntasan klasikal 76%. Hasil belajar siswa yang tuntas siklus I sebanyak 14 siswa dengan ketuntasan klasikal 56% dan meningkat pada siklus II menjadi 21 siswa ketuntasan klasikal 84%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Learning pada materi pecahan dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa dan penerapan model pembelajaran Quantum Learning pada materi pecahan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kata kunci: : Pembelajaran Quantum Learning, Aktivitas , hasil belajar