Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.32682/edumath.v11i2.1867
Fitri Nur Azizah, Ririn Febriyanti
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran index card match adalah suatu cara pembelajaran aktif untuk meninjau ulang materi pelajaran dengan teknik mencari pasangan kartu indeks yang merupakan jawaban atau soal sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana menyenangkan dan proses pembelajaran akan terkonsep menjadi bermain sambil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika dengan dan tanpa penerapan strategi pembelajaran Index Card Match di kelas VII MTs. Roudlotun Nasyiin Beratkulon. Jenis pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, sedangkan dari prosesnya menggunakan metode eksperimen. Rancangan penelitian ini menggunakan posttest-only control design dimana adanya kelas eksperimen yaitu kelas yang pembelajarannya menggunakan strategi pembelajaran index card match dan kelas kontrol yaitu kelas yang pembelajarannya menggunakan selain strategi pembelajaran index card match. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs. Roudlotun Nasyiin Beratkulon. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Instrumen penelitian menggunakan lembar tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji t (uji perbedaan rata-rata dua sampel bebas) dengan program SPSS 20. Berdasarkan perhitungan uji t menggunakan SPSS 20 dengan = 0,05 didapatkan hasil output nilai Sig. (2-tailed) sebesar (0,005) , maka tolak dan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika dengan dan tanpa penerapan strategi pembelajaran index card match di kelas VII MTs. Roudlotun Nasyiin Beratkulon Mojokerto.Kata kunci: : : Hasil belajar matematika dan strategi pembelajaran Index Card Match
{"title":"PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN DAN TANPA PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA MTS","authors":"Fitri Nur Azizah, Ririn Febriyanti","doi":"10.32682/edumath.v11i2.1867","DOIUrl":"https://doi.org/10.32682/edumath.v11i2.1867","url":null,"abstract":"Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran index card match adalah suatu cara pembelajaran aktif untuk meninjau ulang materi pelajaran dengan teknik mencari pasangan kartu indeks yang merupakan jawaban atau soal sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana menyenangkan dan proses pembelajaran akan terkonsep menjadi bermain sambil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika dengan dan tanpa penerapan strategi pembelajaran Index Card Match di kelas VII MTs. Roudlotun Nasyiin Beratkulon. Jenis pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, sedangkan dari prosesnya menggunakan metode eksperimen. Rancangan penelitian ini menggunakan posttest-only control design dimana adanya kelas eksperimen yaitu kelas yang pembelajarannya menggunakan strategi pembelajaran index card match dan kelas kontrol yaitu kelas yang pembelajarannya menggunakan selain strategi pembelajaran index card match. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs. Roudlotun Nasyiin Beratkulon. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Instrumen penelitian menggunakan lembar tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji t (uji perbedaan rata-rata dua sampel bebas) dengan program SPSS 20. Berdasarkan perhitungan uji t menggunakan SPSS 20 dengan = 0,05 didapatkan hasil output nilai Sig. (2-tailed) sebesar (0,005) , maka tolak dan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika dengan dan tanpa penerapan strategi pembelajaran index card match di kelas VII MTs. Roudlotun Nasyiin Beratkulon Mojokerto.Kata kunci: : : Hasil belajar matematika dan strategi pembelajaran Index Card Match","PeriodicalId":344243,"journal":{"name":"Edu Math Journal Prodi Pendidikan Matematika","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121174498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.32682/edumath.v11i2.1864
.. Isbani
Pembelajaran matematika disekolah adalah pembelajaran yang berkesinambungan, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan matematika khususnya luas persegi dan persegi panjang.Dalam hal ini teori belajar Bruner diharapkan dapat memberikan solusi dari permasalahan tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas 3 SD pada materi pokok luas persegi dan persegi panjang tahun pelajaran 2018/ 2019Penelitian ini berjenis eksperimen dengaan desain kuasi eksperimental dengan model One Group Pretest Posttest Design. Metode yang digunakan adalah metode tes.Instrumen yang digunakan berupa soal pilihan ganda dan esai.Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan uji-t.Hasil yang didapatkan nilai t=2,1602, dan karena t hitung lebih besar dari t tabel maka, Ho ditolak, sehingga hipotesis diterima yakni ada peningkatan hasil belajar kelas 3 SD pada materi pokok luas persegi dan persegi panjang Kata kunci: : Teori belajar Bruner, luas persegi, luas persegi panjang
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR LUAS BANGUN DATAR PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEORI BRUNER KELAS III SDN 1 TEGALREJO TEGALSARI BAYUWANGI TAHUN AJARAN 2018-2019","authors":".. Isbani","doi":"10.32682/edumath.v11i2.1864","DOIUrl":"https://doi.org/10.32682/edumath.v11i2.1864","url":null,"abstract":"Pembelajaran matematika disekolah adalah pembelajaran yang berkesinambungan, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan matematika khususnya luas persegi dan persegi panjang.Dalam hal ini teori belajar Bruner diharapkan dapat memberikan solusi dari permasalahan tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas 3 SD pada materi pokok luas persegi dan persegi panjang tahun pelajaran 2018/ 2019Penelitian ini berjenis eksperimen dengaan desain kuasi eksperimental dengan model One Group Pretest Posttest Design. Metode yang digunakan adalah metode tes.Instrumen yang digunakan berupa soal pilihan ganda dan esai.Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan uji-t.Hasil yang didapatkan nilai t=2,1602, dan karena t hitung lebih besar dari t tabel maka, Ho ditolak, sehingga hipotesis diterima yakni ada peningkatan hasil belajar kelas 3 SD pada materi pokok luas persegi dan persegi panjang Kata kunci: : Teori belajar Bruner, luas persegi, luas persegi panjang","PeriodicalId":344243,"journal":{"name":"Edu Math Journal Prodi Pendidikan Matematika","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121621786","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.32682/edumath.v11i2.1865
Farkhan Brantanaka
Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat terungkap bahwa hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Benelankidul masih tergolong rendah dan hasil tersebut masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Benelankiduil Kabupaten Banyuwangi dengan menggunakan metode penemuan terbimbing.serta ada tidaknya peningkatan kompetensi professional guru setelah dilakukan supervise akademik dengan teknik brain storming. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Subyek dalam penelitian ini adalah guru serta seluruh siswa kelas IV SDN 1 Benelankidul yang berjumlah 26 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalahtes.dan Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-ratasiswa pada siklus I yaitu 65,19 dengan prosentase ketuntasan 46,15%. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa 80,57dengan prosentase ketuntasan 88,46%. Terlihat dari siklus I yang dengan siklus II menunjukkan ada peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode penemuan terbimbing siswa kelas IV SDN 1 Benelankidul Kabupaten Banyuwangi . Kompetensi professional guru dalam Merancang Pembelajaran : Pra Perbaikan → 68.86 Siklus I → 75.6 Siklus II → 82.60 Kompetensi professional guru dalam melaksanakan Pembelajaran : Pra Perbaikan → 66.96 Siklus I → 71.20 Siklus II → 81.82. Secara konklusi bahwa supervise akademik dengan teknik brain storming dapat meningkatkan kompetensi professional guru.Kata kunci : Supervisi akademik, BrainStorming, Guide Discovery
{"title":"SUPERVISI AKADEMIK TEKNIK BRAIN STORMING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PEMBELAJARAN FPB DAN KPK MELALUI METODE GUIDE DISCOVERY KELAS V SDN 1 BENELAN KIDUL BANYUWANGI TAHUN AJARAN 2019-2020","authors":"Farkhan Brantanaka","doi":"10.32682/edumath.v11i2.1865","DOIUrl":"https://doi.org/10.32682/edumath.v11i2.1865","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat terungkap bahwa hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Benelankidul masih tergolong rendah dan hasil tersebut masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Benelankiduil Kabupaten Banyuwangi dengan menggunakan metode penemuan terbimbing.serta ada tidaknya peningkatan kompetensi professional guru setelah dilakukan supervise akademik dengan teknik brain storming. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Subyek dalam penelitian ini adalah guru serta seluruh siswa kelas IV SDN 1 Benelankidul yang berjumlah 26 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalahtes.dan Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-ratasiswa pada siklus I yaitu 65,19 dengan prosentase ketuntasan 46,15%. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa 80,57dengan prosentase ketuntasan 88,46%. Terlihat dari siklus I yang dengan siklus II menunjukkan ada peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode penemuan terbimbing siswa kelas IV SDN 1 Benelankidul Kabupaten Banyuwangi . Kompetensi professional guru dalam Merancang Pembelajaran : Pra Perbaikan → 68.86 Siklus I → 75.6 Siklus II → 82.60 Kompetensi professional guru dalam melaksanakan Pembelajaran : Pra Perbaikan → 66.96 Siklus I → 71.20 Siklus II → 81.82. Secara konklusi bahwa supervise akademik dengan teknik brain storming dapat meningkatkan kompetensi professional guru.Kata kunci : Supervisi akademik, BrainStorming, Guide Discovery","PeriodicalId":344243,"journal":{"name":"Edu Math Journal Prodi Pendidikan Matematika","volume":"54 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126248469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.32682/edumath.v11i2.1863
.. Sulasi
Rendahnya hasil belajar siswa dalam materi operasi bilangan pecahan tidak sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan model pembelajaran Quantum Learning pada dalam upaya meningkatkan aktifitas belajar siswa dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran Quantum Learning merupakan suatu model pembelajaran yang dapat membuat siswa langsung mengalami permasalahan, menemukan sendiri jawaban atas permasalahan dan beraktivitas sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapainya. Model pembelajaran Quantum Learning terfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus meliputi empat langkah yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan tes hasil belajar. Data yang terkumpul dari hasil penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh, rata-rata nilai aktivitas siswa siklus I sebesar 10,24 dengan ketuntasan klasikal 64% dan meningkat pada siklus II menjadi 12,16 dengan ketuntasan klasikal 76%. Hasil belajar siswa yang tuntas siklus I sebanyak 14 siswa dengan ketuntasan klasikal 56% dan meningkat pada siklus II menjadi 21 siswa ketuntasan klasikal 84%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Learning pada materi pecahan dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa dan penerapan model pembelajaran Quantum Learning pada materi pecahan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kata kunci: : Pembelajaran Quantum Learning, Aktivitas , hasil belajar
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 6 DASRI TEGALSARI BANYUWANGI TAHUN AJARAN 2017- 2018","authors":".. Sulasi","doi":"10.32682/edumath.v11i2.1863","DOIUrl":"https://doi.org/10.32682/edumath.v11i2.1863","url":null,"abstract":"Rendahnya hasil belajar siswa dalam materi operasi bilangan pecahan tidak sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan model pembelajaran Quantum Learning pada dalam upaya meningkatkan aktifitas belajar siswa dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran Quantum Learning merupakan suatu model pembelajaran yang dapat membuat siswa langsung mengalami permasalahan, menemukan sendiri jawaban atas permasalahan dan beraktivitas sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapainya. Model pembelajaran Quantum Learning terfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus meliputi empat langkah yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan tes hasil belajar. Data yang terkumpul dari hasil penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh, rata-rata nilai aktivitas siswa siklus I sebesar 10,24 dengan ketuntasan klasikal 64% dan meningkat pada siklus II menjadi 12,16 dengan ketuntasan klasikal 76%. Hasil belajar siswa yang tuntas siklus I sebanyak 14 siswa dengan ketuntasan klasikal 56% dan meningkat pada siklus II menjadi 21 siswa ketuntasan klasikal 84%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Learning pada materi pecahan dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa dan penerapan model pembelajaran Quantum Learning pada materi pecahan dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kata kunci: : Pembelajaran Quantum Learning, Aktivitas , hasil belajar ","PeriodicalId":344243,"journal":{"name":"Edu Math Journal Prodi Pendidikan Matematika","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123556910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.32682/edumath.v11i2.1868
Dwi Septi Andriyana, Safiil Maarif
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa yang disebabkan siswa kurang aktif saat pembelajaran berlangsung serta sebagian siswa kesulitan dalam menyelesaikan masalah pada soal cerita materi FPB dan KPK. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan pendekatan ARIAS pada materi FPB dan KPK kelas IV SDN Plandi 1 Jombang. Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Plandi 1 Jombang Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 28 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar setelah menerapkan pendekatan ARIAS. Hal tersebut dapat dilihat pada aktivitas guru siklus I diperoleh persentase rata-rata semua aspek 57,13% dan siklus II memperoleh persentase rata-rata semua aspek 90,47%, pada aktivitas siswa siklus I diperoleh persentase rata-rata semua aspek 56,67% dan siklus II memperoleh persentase rata-rata semua aspek 82,61%, sedangkan hasil belajar matematika siklus I persentase ketuntasan belajar klasikal mencapai 67,85% dengan rata-rata mencapai 70,17 dan siklus II persentase ketuntasan belajar klasikal mencapai 92,85% dengan rata-rata 82,71. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan setelah menerapkan pendekatan ARIASKata kunci: : Pendekatan ARIAS, Aktivitas, Hasil Belajar
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN PENDEKATAN ARIAS SDN PLANDI 1 JOMBANG TAHUN AJARAN 2019/2020","authors":"Dwi Septi Andriyana, Safiil Maarif","doi":"10.32682/edumath.v11i2.1868","DOIUrl":"https://doi.org/10.32682/edumath.v11i2.1868","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa yang disebabkan siswa kurang aktif saat pembelajaran berlangsung serta sebagian siswa kesulitan dalam menyelesaikan masalah pada soal cerita materi FPB dan KPK. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan pendekatan ARIAS pada materi FPB dan KPK kelas IV SDN Plandi 1 Jombang. Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Plandi 1 Jombang Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 28 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar setelah menerapkan pendekatan ARIAS. Hal tersebut dapat dilihat pada aktivitas guru siklus I diperoleh persentase rata-rata semua aspek 57,13% dan siklus II memperoleh persentase rata-rata semua aspek 90,47%, pada aktivitas siswa siklus I diperoleh persentase rata-rata semua aspek 56,67% dan siklus II memperoleh persentase rata-rata semua aspek 82,61%, sedangkan hasil belajar matematika siklus I persentase ketuntasan belajar klasikal mencapai 67,85% dengan rata-rata mencapai 70,17 dan siklus II persentase ketuntasan belajar klasikal mencapai 92,85% dengan rata-rata 82,71. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan setelah menerapkan pendekatan ARIASKata kunci: : Pendekatan ARIAS, Aktivitas, Hasil Belajar","PeriodicalId":344243,"journal":{"name":"Edu Math Journal Prodi Pendidikan Matematika","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124486508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.32682/edumath.v11i2.1869
.. Zaenuri
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-MM3 SMKN I Jombang Tahun Pelajaran 2018/2019 pada materi operasi matriks. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sampel penelitian terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan aktivitas siswa dan tes hasil belajar siswa. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas siswa dan lembar tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pairs Share (TPS) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa. Hal ini terbukti dari hasil analisis didapatkan bahwa rata-rata aktivitas pada siklus I sebesar 59,04 meningkat pada siklus II dengan rata-rata aktivitas siswa menjadi 73,5. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 65 dengan ketuntasan klasikal 62,9% dan siklus II sebesar 75 dengan ketuntasan klasikal 77,1% Kata kunci: : Pembelajaran Kooperatif, Tipe Think Pairs Share, Aktivitas Siswa, Hasil Belajar Siswa
{"title":"PENERAPAN PEMBELAJARAN TIPE THINK PAIRS SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X-MM3 SMKN I JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019","authors":".. Zaenuri","doi":"10.32682/edumath.v11i2.1869","DOIUrl":"https://doi.org/10.32682/edumath.v11i2.1869","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-MM3 SMKN I Jombang Tahun Pelajaran 2018/2019 pada materi operasi matriks. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sampel penelitian terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan aktivitas siswa dan tes hasil belajar siswa. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas siswa dan lembar tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pairs Share (TPS) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa. Hal ini terbukti dari hasil analisis didapatkan bahwa rata-rata aktivitas pada siklus I sebesar 59,04 meningkat pada siklus II dengan rata-rata aktivitas siswa menjadi 73,5. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 65 dengan ketuntasan klasikal 62,9% dan siklus II sebesar 75 dengan ketuntasan klasikal 77,1% Kata kunci: : Pembelajaran Kooperatif, Tipe Think Pairs Share, Aktivitas Siswa, Hasil Belajar Siswa","PeriodicalId":344243,"journal":{"name":"Edu Math Journal Prodi Pendidikan Matematika","volume":"181 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124530626","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.32682/edumath.v11i2.1866
Tina Asfarina, Slamet Boediono
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) berbantuan study card terhadap hasil belajar matematika siswa di SMPN 2 Tembelang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan rancangan penelitian Quasy Experimental Design dan desain penelitian The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu pengambilan sampel mudah atau convenience sampling. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji-t Independent Sample T-Test menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) berbantuan study card lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diterapkan model pembelajaran langsung. Dari hasil uji-t diperoleh nilai sig.(2-tailed) = 0.010 dan α = 0,05 sehingga sig < α maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika siswa antara kelas menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) berbantuan study card dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Karena ada perbedaan, maka menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) study card terhadap hasil belajar matematika siswa di SMPN 2 Tembelang.Kata kunci: : Pengaruh, Kooperatif, TAI, Hasil Belajar, Study Card
本研究的目的是确定Teams辅助学习模式(TAI)对SMPN 2模板学生数学学习结果的影响是否存在。所使用的研究类型是quory experiment research设计和非equivalent post - only Control Group设计的定量实验。本研究的抽样技术是简单的抽样技术。使用uji-t - Sample T-Test的研究表明,采用合作学习模式的学生学习成绩是Teams辅助学习模式(TAI)实际学习模式的学生。sig uji-t结果的价值。(2-tailed) = 0.010α= 0。05,sig <α豪就被拒绝了。因此,可以得出结论,学生在课堂上使用Teams辅助学习模式(TAI)使用实时学习模式帮助学习卡(study card)之间的数学学习结果是不同的。由于存在差异,这表明在SMPN 2 temmg的学生数学学习模式中存在合作学习模式的影响。影响,合作,狗屎,学习结果,自学卡
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN STUDY CARD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SMPN 2 TEMBELANG","authors":"Tina Asfarina, Slamet Boediono","doi":"10.32682/edumath.v11i2.1866","DOIUrl":"https://doi.org/10.32682/edumath.v11i2.1866","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) berbantuan study card terhadap hasil belajar matematika siswa di SMPN 2 Tembelang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan rancangan penelitian Quasy Experimental Design dan desain penelitian The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu pengambilan sampel mudah atau convenience sampling. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji-t Independent Sample T-Test menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) berbantuan study card lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diterapkan model pembelajaran langsung. Dari hasil uji-t diperoleh nilai sig.(2-tailed) = 0.010 dan α = 0,05 sehingga sig < α maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika siswa antara kelas menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) berbantuan study card dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Karena ada perbedaan, maka menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) study card terhadap hasil belajar matematika siswa di SMPN 2 Tembelang.Kata kunci: : Pengaruh, Kooperatif, TAI, Hasil Belajar, Study Card","PeriodicalId":344243,"journal":{"name":"Edu Math Journal Prodi Pendidikan Matematika","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131356374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 1900-01-01DOI: 10.32682/edumath.v11i2.1862
Dewi Rate Sholihatul Inayah
Proses pembelajaran mengandung serangkaian kegiatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan tersebut dapat terlaksanakan dengan baik apabila siswa mampu berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu tujuan pembelajaran adalah memperoleh hasil belajar. Hasil belajar dari tahap pra tindakan menunjukkan bahwa dari 40 siswa hanya ada 21 siswa yang mencapai KKM. Sehingga penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar perkalian pada siswa kelas VI SDN Gununggedangan 1 Kota Mojokerto melalui permainan ular tangga. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model siklus Kemis dan Taggart. Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI Gununggedangan 1 Kota Mojokerto yang terdiri dari 40 siswa. Tindakan pada penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus pertama dan kedua dilaksanakan secara murni sesuai langkah-langkah yang telah ditetapkan. Hasil analisis tes pada tahap pratindakan, siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa persentase rata-rata hasil belajar siswa pada ranah kognitif meningkat. Pada tahap pratindakan persentase rata-rata hasil belajar siswa sebesar 57,5%, pada siklus I meningkat menjadi 70% dan kemudian pada siklus II menjadi 90%.Kata kunci: : Permainan Ular Tangga, Hasil Belajar, Perkalian
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA SISWA KELAS VI SDN GUNUNGGEDANGAN 1 KOTA MOJOKERTO","authors":"Dewi Rate Sholihatul Inayah","doi":"10.32682/edumath.v11i2.1862","DOIUrl":"https://doi.org/10.32682/edumath.v11i2.1862","url":null,"abstract":"Proses pembelajaran mengandung serangkaian kegiatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan tersebut dapat terlaksanakan dengan baik apabila siswa mampu berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu tujuan pembelajaran adalah memperoleh hasil belajar. Hasil belajar dari tahap pra tindakan menunjukkan bahwa dari 40 siswa hanya ada 21 siswa yang mencapai KKM. Sehingga penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar perkalian pada siswa kelas VI SDN Gununggedangan 1 Kota Mojokerto melalui permainan ular tangga. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model siklus Kemis dan Taggart. Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI Gununggedangan 1 Kota Mojokerto yang terdiri dari 40 siswa. Tindakan pada penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus pertama dan kedua dilaksanakan secara murni sesuai langkah-langkah yang telah ditetapkan. Hasil analisis tes pada tahap pratindakan, siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa persentase rata-rata hasil belajar siswa pada ranah kognitif meningkat. Pada tahap pratindakan persentase rata-rata hasil belajar siswa sebesar 57,5%, pada siklus I meningkat menjadi 70% dan kemudian pada siklus II menjadi 90%.Kata kunci: : Permainan Ular Tangga, Hasil Belajar, Perkalian","PeriodicalId":344243,"journal":{"name":"Edu Math Journal Prodi Pendidikan Matematika","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125717056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}