{"title":"Analisis Simulasi Karakteristik Grip Pada Alat Uji Tarik Komposit Beban Maksimal 5 KN","authors":"Ansor Salim Siregar","doi":"10.32493/jiptek.v3i1.24711","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Uji tarik merupakan salah satu cara atau metode untuk menguji kekuatan suatu material, yang diuji bisa berupa material baja, plastik, maupun komposit serta material lainnya. Pada alat uji tarik mempunyai grip yang merupakan suatu komponen untuk menempatkan dan atau mencekam material yang akan diujikan. Grip pada alat uji tarik harus mampu memberikan cekaman yang kuat pada sampel benda yang hendak diuji serta mempunyai kekuatan yang baik. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakter desain model grip dan material yang layak untuk grip alat uji tarik komposit beban 5 kN. Penelitian ini menggunakan software solidworks untuk menguji dua desain model dan tiga jenis material yaitu baja S45C, ST 41, dan AISI 304, yang mana ketiga material tersebut mempunyai karakteristik kuat terhadap tegangan, regangan dan displacement. Namun dari ketiga material tersebut terdapat salah satu jenis material yang lebih baik dan mempunyai karakteristik yang cocok untuk sebuah grip alat uji tarik komposit dengan beban 5000 newton, yaitu baja AISI 304. Dari hasil simulasi didapati desain model grip pertama mempunyai kemampuan cekam yang baik, kompak, presisi dan kuat. Baja AISI 304 yang mempunyai nilai yield strength 265,1 MPa, stress maximum 71,51 MPa, displacement 6,256 mm, strain 0,023 %, serta factor of safety 3,7 FOS. Hasil tersebut menyatakan material tersebut mempunyai stress maximum yang baik terhadap gaya tekan dan gaya tarik yang diberikan, maka layak untuk dibuat grip alat uji tarik komposit beban 5 kN. Semoga dengan penelitian ini mempunyai manfaat dan dapat menjadi referensi untuk penelitian-penelitian berikutnya.","PeriodicalId":142964,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/jiptek.v3i1.24711","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Uji tarik merupakan salah satu cara atau metode untuk menguji kekuatan suatu material, yang diuji bisa berupa material baja, plastik, maupun komposit serta material lainnya. Pada alat uji tarik mempunyai grip yang merupakan suatu komponen untuk menempatkan dan atau mencekam material yang akan diujikan. Grip pada alat uji tarik harus mampu memberikan cekaman yang kuat pada sampel benda yang hendak diuji serta mempunyai kekuatan yang baik. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakter desain model grip dan material yang layak untuk grip alat uji tarik komposit beban 5 kN. Penelitian ini menggunakan software solidworks untuk menguji dua desain model dan tiga jenis material yaitu baja S45C, ST 41, dan AISI 304, yang mana ketiga material tersebut mempunyai karakteristik kuat terhadap tegangan, regangan dan displacement. Namun dari ketiga material tersebut terdapat salah satu jenis material yang lebih baik dan mempunyai karakteristik yang cocok untuk sebuah grip alat uji tarik komposit dengan beban 5000 newton, yaitu baja AISI 304. Dari hasil simulasi didapati desain model grip pertama mempunyai kemampuan cekam yang baik, kompak, presisi dan kuat. Baja AISI 304 yang mempunyai nilai yield strength 265,1 MPa, stress maximum 71,51 MPa, displacement 6,256 mm, strain 0,023 %, serta factor of safety 3,7 FOS. Hasil tersebut menyatakan material tersebut mempunyai stress maximum yang baik terhadap gaya tekan dan gaya tarik yang diberikan, maka layak untuk dibuat grip alat uji tarik komposit beban 5 kN. Semoga dengan penelitian ini mempunyai manfaat dan dapat menjadi referensi untuk penelitian-penelitian berikutnya.