PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERWAWASAN EKOLITERASI SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KARAKETER PEDULI LINGKUNGAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR

Romi Isnanda, Gusnetti Gusnetti, M. Sayuti, Syofiani . Syofiani, Rio Rinaldi, M.Pd Marsis
{"title":"PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERWAWASAN EKOLITERASI SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KARAKETER PEDULI LINGKUNGAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Romi Isnanda, Gusnetti Gusnetti, M. Sayuti, Syofiani . Syofiani, Rio Rinaldi, M.Pd Marsis","doi":"10.37301/cerdas.v10i2.166","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel berisi pembahasan tentang proses pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) berwawasan ekoliterasi. Hal tersebut dilakukan atas dasar bahwa pemerintah melalui kurikulum mengimbau setiap warga negara untuk bersikap arif terhadap lingkungan. Secara konkret hal tersebut dilakukan secara terencana di setipa jenjang pendidikan, terutama di jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis). Analisis isi atau konten yang dilakukan adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan strategi pembelajaran bahasa berbasis ekoliterasi dalam bentuk pemanfaatan teks-teks berwawasan kecerdasan ekologis yang dapat berkontribusi terhadap karakter kepeduliah terhadap lingkungan Selain itu,  juga dilakukan studi pustaka yang berkaitan dengan prinsip dan strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar (SD). Berdasarkan pendekatan yang dilakukan, penanaman sikap peduli terhadap lingkungan di Sekolah Dasar (SD) dilakukan dengan pemanfaatan  teks-teks yang kontekstual, seperti bermuatan/isi tentang kecerdasan terhadap lingkungan. Teks yang disajikan oleh guru adalah kondisi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak taat asas, seperti membuang sampah pada tempatnya. Teks yang disajikan tentunya mencerminkan keseimbangan antara narasi peristiwa dan gambar yang mencerminkan kerusakan lingkungan, seperti banjir dan tanah longsor. Pada prinsipnya, guru harus mampu mengeksplor bagaimana pentingnya menjaga lingkungan sekitar.","PeriodicalId":375441,"journal":{"name":"Jurnal Cerdas Proklamator","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Cerdas Proklamator","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37301/cerdas.v10i2.166","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Artikel berisi pembahasan tentang proses pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) berwawasan ekoliterasi. Hal tersebut dilakukan atas dasar bahwa pemerintah melalui kurikulum mengimbau setiap warga negara untuk bersikap arif terhadap lingkungan. Secara konkret hal tersebut dilakukan secara terencana di setipa jenjang pendidikan, terutama di jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis). Analisis isi atau konten yang dilakukan adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan strategi pembelajaran bahasa berbasis ekoliterasi dalam bentuk pemanfaatan teks-teks berwawasan kecerdasan ekologis yang dapat berkontribusi terhadap karakter kepeduliah terhadap lingkungan Selain itu,  juga dilakukan studi pustaka yang berkaitan dengan prinsip dan strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar (SD). Berdasarkan pendekatan yang dilakukan, penanaman sikap peduli terhadap lingkungan di Sekolah Dasar (SD) dilakukan dengan pemanfaatan  teks-teks yang kontekstual, seperti bermuatan/isi tentang kecerdasan terhadap lingkungan. Teks yang disajikan oleh guru adalah kondisi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak taat asas, seperti membuang sampah pada tempatnya. Teks yang disajikan tentunya mencerminkan keseimbangan antara narasi peristiwa dan gambar yang mencerminkan kerusakan lingkungan, seperti banjir dan tanah longsor. Pada prinsipnya, guru harus mampu mengeksplor bagaimana pentingnya menjaga lingkungan sekitar.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
印尼语学习以生态素量为媒介,形成喀喇昆仑对小学学生的环境敏感
这篇文章包含了关于小学英语学习过程(SD)生态认识的讨论。这是基于政府通过课程鼓励每个公民对环境保持敏感。具体来说,这是在教育阶梯上进行的,尤其是在英语基础学校的基础上。使用的方法是使用内容分析方法。分析内容或内容描述和解释语言学习策略的做法是基于文本形式的ekoliterasi利用的生态智能的洞察力有助于对环境对性格kepeduliah此外,也做了相关的文献研究与语言习得的过程中使用的原则和策略在小学(小学)。在这种方法的基础上,对小学环境的关怀种植是利用上下文文本,如智能对环境的反馈。教师展示的文字是一种环境破坏的状态,由不服从原则的人类行为引起,比如把垃圾扔在适当的地方。所呈现的文字无疑反映了事件叙述和图像之间的平衡,这些文字反映了环境破坏,如洪水和山体滑坡。原则上,教师必须能够探索保护环境的重要性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERWAWASAN EKOLITERASI SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KARAKETER PEDULI LINGKUNGAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR PENERAPAN METODE KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI MODEL BOUNDED INQUIRY LABORATORY SISWA SMAN 1 ULAKAN TAPAKIS INITIAL ANALYSIS OF STUDENT NEEDS FOR DIGITAL PLATFORM DEVELOPMENT PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI INTERAKTIF DENGAN PEMOGRAMAN SCRATCH UNTUK MENGENALKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL PERAN GURU DALAM PEMBIASAAN MENYANYIKAN LAGU NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN RASA CINTA TANAH AIR PADA SISWA SD
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1