{"title":"ANALISA PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN DAN HOLDING TIME PADA PERLAKUAN PANAS BAJA ST 42 TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO","authors":"M. Nafi, Edi Santoso","doi":"10.30996/jm.v9i1.9460","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring dengan perkembangan industri manufaktur yang semakin berkembang, logam mempunyai peran penting dalam industi manufaktur. Dalam hal ini baja ialah logam paduan yang sering kali banyasekdi gunakan dalam dunia industri manufaktur. Salah satu jenis bahan baja yang sering digunakan adalah Baaja ST-42.peneliitian ini tujuannya untuuk mengetahui pengaaruh suhu temperature dan Hardening mediia pendingin air terhadapp sifat mekanik Baja ST-42 dengan variasi suhu hardening dan quenching. Media pendingin air mempunyai energy impact dan harga impact sebesar E = 26,17 J, H = 0,327 J/mm2 dann Holding time 30 Menit media pendingin airr mempunyai energy impact dan harga impact sebesar E = 26,17 J, HI = 0.327 J/mm2. Pada spesimen yang dengan Martensit lebih merata yaitu dengan tanpa perlakuan holding time 30 menit memilikii nilai kekerasan rata-rata yaiitu 64,33 HRC dan yang kedua adalah spesimen dengan warna gelap kedua adalah yaitu holding time 22 menit memiliki nilai kekerasan rata-rata 65,26 HRC dan yang yang ketiga adalah spesimen dengan warna paling terang holding time 20 menit yaitu dengan memiliki nilai hasil data kekerasan rata-rata 70,7 HRC dan terakhir spesimen dengann tanpa perlakuann panass butiran-butiran masih terlihat kasar memiliki kekerasan 66,76 HRC.","PeriodicalId":247085,"journal":{"name":"MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30996/jm.v9i1.9460","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Seiring dengan perkembangan industri manufaktur yang semakin berkembang, logam mempunyai peran penting dalam industi manufaktur. Dalam hal ini baja ialah logam paduan yang sering kali banyasekdi gunakan dalam dunia industri manufaktur. Salah satu jenis bahan baja yang sering digunakan adalah Baaja ST-42.peneliitian ini tujuannya untuuk mengetahui pengaaruh suhu temperature dan Hardening mediia pendingin air terhadapp sifat mekanik Baja ST-42 dengan variasi suhu hardening dan quenching. Media pendingin air mempunyai energy impact dan harga impact sebesar E = 26,17 J, H = 0,327 J/mm2 dann Holding time 30 Menit media pendingin airr mempunyai energy impact dan harga impact sebesar E = 26,17 J, HI = 0.327 J/mm2. Pada spesimen yang dengan Martensit lebih merata yaitu dengan tanpa perlakuan holding time 30 menit memilikii nilai kekerasan rata-rata yaiitu 64,33 HRC dan yang kedua adalah spesimen dengan warna gelap kedua adalah yaitu holding time 22 menit memiliki nilai kekerasan rata-rata 65,26 HRC dan yang yang ketiga adalah spesimen dengan warna paling terang holding time 20 menit yaitu dengan memiliki nilai hasil data kekerasan rata-rata 70,7 HRC dan terakhir spesimen dengann tanpa perlakuann panass butiran-butiran masih terlihat kasar memiliki kekerasan 66,76 HRC.