{"title":"Evaluasi Peresepan Antibiotik Pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues","authors":"Jamiati Jamiati, Hafizhatul Abadi, M. Sari","doi":"10.33085/jdf.v3i3.4482","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan; Peresepanan antibiotik bertujuan mengatasi penyakit infeksi (terapi) dan mencegah infeksi pada pasien yang berisiko tinggi untuk mengalami infeksi bakteri pada tindakan pembedahan (profilaksis bedah) dan beberapa kondisi medis tertentu profilaksis medik). Antibiotik tidak di berikan pada penyakit non-infeksi dan penyaki tinfeksi yang dapat sembuh sendiri (self-limited) seperti infeksi virus. Tujuan; Penelitian ini adalah mengetahui pola peresepan antibiotik pada pasien rawat jalan di puskesmas Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues. Metode; Penelitian deskriptif kualitatif dengan pengambilan data secara retrospektif. populasi adalah pasien yang datanya tertulis dalam data resep dengan jumlah populasi 1.244 pasien. Pasien yang menggunakan antibiotik berjumlah 86 pasien. Hasil; Penelitian menunjukan antibiotik yang sering diresepkan adalah antibiotik generik golongan beta lactam yaitu amoksisilin ( 32,6% ). Bentuk sediaan yang banyak digunakan adalah tablet ( 54,7 % ) . Gambaran kesesuaian pemberian antibiotik di Puskesmas Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues dengan pedoman pengobatan dasar puskesmas adalah tepat indikasi 54,6 %, tepat dosis 60,5 % , tepat frekwensi 87,7 % dan tepat durasi 26,7 %. Kesimpulan; Dari penelitian ini Sesuai peresepan antibiotik belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman pengobatan dasar di puskesmas dan diharapkan kepada dokter untuk memperhatikan pesesepan antibiotik sehingga di dapatkan terapi antibiotik yang rasional. ","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dunia Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33085/jdf.v3i3.4482","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Pendahuluan; Peresepanan antibiotik bertujuan mengatasi penyakit infeksi (terapi) dan mencegah infeksi pada pasien yang berisiko tinggi untuk mengalami infeksi bakteri pada tindakan pembedahan (profilaksis bedah) dan beberapa kondisi medis tertentu profilaksis medik). Antibiotik tidak di berikan pada penyakit non-infeksi dan penyaki tinfeksi yang dapat sembuh sendiri (self-limited) seperti infeksi virus. Tujuan; Penelitian ini adalah mengetahui pola peresepan antibiotik pada pasien rawat jalan di puskesmas Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues. Metode; Penelitian deskriptif kualitatif dengan pengambilan data secara retrospektif. populasi adalah pasien yang datanya tertulis dalam data resep dengan jumlah populasi 1.244 pasien. Pasien yang menggunakan antibiotik berjumlah 86 pasien. Hasil; Penelitian menunjukan antibiotik yang sering diresepkan adalah antibiotik generik golongan beta lactam yaitu amoksisilin ( 32,6% ). Bentuk sediaan yang banyak digunakan adalah tablet ( 54,7 % ) . Gambaran kesesuaian pemberian antibiotik di Puskesmas Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues dengan pedoman pengobatan dasar puskesmas adalah tepat indikasi 54,6 %, tepat dosis 60,5 % , tepat frekwensi 87,7 % dan tepat durasi 26,7 %. Kesimpulan; Dari penelitian ini Sesuai peresepan antibiotik belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman pengobatan dasar di puskesmas dan diharapkan kepada dokter untuk memperhatikan pesesepan antibiotik sehingga di dapatkan terapi antibiotik yang rasional.