{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERAMPILAN KADER DALAM STIMULASI DAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA","authors":"Islamiyati Islamiyati, Sadiman Sadiman","doi":"10.34011/juriskesbdg.v14i1.2022","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Monitoring pertumbuhan balita di Posyandu merupakan upaya yang sangat strategis untuk mendeteksi terjadinya gangguan perkembangan. Kader posyandu merupakan kelompok yang paling banyak berinteraksi dengan masyarakat, sehingga memiliki posisi yang sangat baik dan cara yang efektif untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keterampilan kader dalam melakukan deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, dilakukan September- Oktober 2020 di wilayah kerja Puskesmas Sritejokencono Lampung Tengah. Sampel 85 orang kader posyandu. Variabel dependen keterampilan kader dalam melakukan deteksi dini pertumbuhan perkembangan balita, variabel independen lama menjadi kader, pengalaman, dukungan tenaga kesehatan, pengetahuan, sikap, motivasi dan sarana prasarana. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dan lembar unujk kerja. Hasil analisis data menggunakan uji regresi logistik ganda, 66% kader kurang terampil dalam melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak. Simpulan ada hubungan yang simultan antara pengetahuan kader, sikap, motivasi dan dukungan tenaga kesehatan dengan keterampilan kader dalam melakukan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak. Faktor dominan adalah pengetahuan dimana kader yang memiliki pengetahuan baik akan memiliki keterampilan 13,9 kali lebih baik dibandingkan kader yang memiliki pengetahuan kurang.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i1.2022","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Monitoring pertumbuhan balita di Posyandu merupakan upaya yang sangat strategis untuk mendeteksi terjadinya gangguan perkembangan. Kader posyandu merupakan kelompok yang paling banyak berinteraksi dengan masyarakat, sehingga memiliki posisi yang sangat baik dan cara yang efektif untuk mendeteksi gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keterampilan kader dalam melakukan deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional, dilakukan September- Oktober 2020 di wilayah kerja Puskesmas Sritejokencono Lampung Tengah. Sampel 85 orang kader posyandu. Variabel dependen keterampilan kader dalam melakukan deteksi dini pertumbuhan perkembangan balita, variabel independen lama menjadi kader, pengalaman, dukungan tenaga kesehatan, pengetahuan, sikap, motivasi dan sarana prasarana. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dan lembar unujk kerja. Hasil analisis data menggunakan uji regresi logistik ganda, 66% kader kurang terampil dalam melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak. Simpulan ada hubungan yang simultan antara pengetahuan kader, sikap, motivasi dan dukungan tenaga kesehatan dengan keterampilan kader dalam melakukan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak. Faktor dominan adalah pengetahuan dimana kader yang memiliki pengetahuan baik akan memiliki keterampilan 13,9 kali lebih baik dibandingkan kader yang memiliki pengetahuan kurang.