{"title":"Penerapan Model Inquiy Learning dalam Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Pembelajaran Sejarah Indonesia","authors":"Pi’i","doi":"10.26740/METAFORA.V3N1.P45-52","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah; (1), meningkatkan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran (2), meningkatkan hasil belajar dengan penerapan model inquiry learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas pola Hopkins. Pada siklus I penerapan model inquiry learning lebih efektif 12,51% dalam meningkatkan partisipasi (keterampilan), dan lebih efektif 8,33% dalam meningkatkan hasil belajar (pengetahuan). Artinya dalam pembelajaran prasiklus peserta didik mencapai tingkat partisipasi (keterampilan) 43,05% dan hasil belajar (pengetahuan) 56,95%, maka dengan model inquiry learning peserta didik akan meningkat partisipasinya 55,56% dan hasil belajar 65,28% Sedangkan pada siklus 2 penerapan model inquiry learning untuk partisipasi (keterampilan) lebih efektif 20,83% dan untuk aspek pengetahuan lebih efektif 13,84%, maka capaian ketuntasan belajar pada partisipasi (keterampilan) sebesar 76,39% dan aspek pengetahuan sebesar 79,12%. Hal tersebut menunjukkan penerapan model inquiry learning dapat dikatakan lebih efektif dalam meningkatkan partisipasi dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Sejarah Indonesia.","PeriodicalId":204915,"journal":{"name":"Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/METAFORA.V3N1.P45-52","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah; (1), meningkatkan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran (2), meningkatkan hasil belajar dengan penerapan model inquiry learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas pola Hopkins. Pada siklus I penerapan model inquiry learning lebih efektif 12,51% dalam meningkatkan partisipasi (keterampilan), dan lebih efektif 8,33% dalam meningkatkan hasil belajar (pengetahuan). Artinya dalam pembelajaran prasiklus peserta didik mencapai tingkat partisipasi (keterampilan) 43,05% dan hasil belajar (pengetahuan) 56,95%, maka dengan model inquiry learning peserta didik akan meningkat partisipasinya 55,56% dan hasil belajar 65,28% Sedangkan pada siklus 2 penerapan model inquiry learning untuk partisipasi (keterampilan) lebih efektif 20,83% dan untuk aspek pengetahuan lebih efektif 13,84%, maka capaian ketuntasan belajar pada partisipasi (keterampilan) sebesar 76,39% dan aspek pengetahuan sebesar 79,12%. Hal tersebut menunjukkan penerapan model inquiry learning dapat dikatakan lebih efektif dalam meningkatkan partisipasi dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Sejarah Indonesia.