{"title":"Formulasi Sediaan Masker Gel Antioksidan dari Ekstrak Etanol Herbal Selada Air (Nasturtium officinale R.Br)","authors":"Ardina Pakpahan, Suprianto Suprianto","doi":"10.33085/jdf.v2i2.4400","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Asap rokok, makanan yang dibakar, paparan sinar matahari berlebih, obat-obatan tertentu, pestisida, dan polusi udara merupakan beberapa sumber pembentuk senyawa radikal bebas. Radikal bebas menyebabkan peradangan dan penuaandini pada kulit yang ditandai dengan kulit kering, kasar, pori-pori membesar dan muncul bercak hitam. Penggunaan antioksidan merupakan salah satu upaya yang sering dilakukan untuk mengatasi proses penuaan kulit. Tanaman yang memiliki antioksidan alami salah satunya adalah herbaselada air (Nasturtium officinale R. Br.) Selada air telah diteliti memiliki aktivitas antioksi dan dapat menurunkan bilangan peroksida. Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formula dan pembuatan sediaan masker gel dari ekstrak etanol herba selada air (Nasturtium officinale R. Br.). Metode: yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan cara herba selada air dijadikan ekstrak dan diformulasikan menjadi masker gel dengan variasi konsentrasi 5%, 10% , 15% dan 20%, kemudian dilakukan pemeriksaan organoleptis, pengujian homogenitas , uji pH, daya sebar, kecepatan sediaan mengering, dan uji iritasi pada kulit sukarelawan. Hasil: uji homogenitas menunjukkan bahwa sediaan masker gel yang dihasilkan adalah homogen. Sediaan masker gel yang dihasilkan berwarna coklat muda hingga coklat tua. pH sediaan berkisar 6,2-7,1. Waktu sediaan mengering berkisar 14-20 menit. Sediaan masker gel memiliki daya sebar 5,5-8,3 cm. Pengamatan uji iritasi terhadap sukarelawan menunjukkan seluruh sediaan masker gel tidak menunjukkan tanda-tanda iritasi. Kesimpulan: dari penelitian ini adalah ekstrak selada air (Nasturtium officinale R. Br.) dapat diformulasikan menjadi sediaan masker gel. Disarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan formulasi ekstrak herba selada air dalam bentuk sediaan lain seperti krim, lotion dan lain-lain.","PeriodicalId":309095,"journal":{"name":"Jurnal Dunia Farmasi","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dunia Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33085/jdf.v2i2.4400","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Pendahuluan: Asap rokok, makanan yang dibakar, paparan sinar matahari berlebih, obat-obatan tertentu, pestisida, dan polusi udara merupakan beberapa sumber pembentuk senyawa radikal bebas. Radikal bebas menyebabkan peradangan dan penuaandini pada kulit yang ditandai dengan kulit kering, kasar, pori-pori membesar dan muncul bercak hitam. Penggunaan antioksidan merupakan salah satu upaya yang sering dilakukan untuk mengatasi proses penuaan kulit. Tanaman yang memiliki antioksidan alami salah satunya adalah herbaselada air (Nasturtium officinale R. Br.) Selada air telah diteliti memiliki aktivitas antioksi dan dapat menurunkan bilangan peroksida. Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formula dan pembuatan sediaan masker gel dari ekstrak etanol herba selada air (Nasturtium officinale R. Br.). Metode: yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan cara herba selada air dijadikan ekstrak dan diformulasikan menjadi masker gel dengan variasi konsentrasi 5%, 10% , 15% dan 20%, kemudian dilakukan pemeriksaan organoleptis, pengujian homogenitas , uji pH, daya sebar, kecepatan sediaan mengering, dan uji iritasi pada kulit sukarelawan. Hasil: uji homogenitas menunjukkan bahwa sediaan masker gel yang dihasilkan adalah homogen. Sediaan masker gel yang dihasilkan berwarna coklat muda hingga coklat tua. pH sediaan berkisar 6,2-7,1. Waktu sediaan mengering berkisar 14-20 menit. Sediaan masker gel memiliki daya sebar 5,5-8,3 cm. Pengamatan uji iritasi terhadap sukarelawan menunjukkan seluruh sediaan masker gel tidak menunjukkan tanda-tanda iritasi. Kesimpulan: dari penelitian ini adalah ekstrak selada air (Nasturtium officinale R. Br.) dapat diformulasikan menjadi sediaan masker gel. Disarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan formulasi ekstrak herba selada air dalam bentuk sediaan lain seperti krim, lotion dan lain-lain.
引言:香烟烟雾、燃烧的食物、过度暴露在阳光下、某些药物、杀虫剂和空气污染是自由激进化合物的来源。自由基引起皮肤炎症和早期感染,皮肤特征是干燥、粗糙、孔扩大和出现黑点。抗氧化剂的使用是克服皮肤老化过程的常见努力之一。一种具有天然抗氧化剂的植物,其中之一是水莴苣(Nasturtium R. Br)。研究过水生菜的安条克活性,可以降低过氧化氢数。目的:本研究旨在确定生菜草本植物乙醇(Nasturtium R. Br)的配方和凝胶制剂的制造。方法:本研究中使用的是豆瓣菜草药作为提取方法和实验室实验研制成为凝胶面膜5%浓度的变化,10%,15%和20%,然后进行organoleptis homogenitas测试,测试pH值、传播速度sediaan干涸了,对皮肤刺激试验志愿者。结果:均质测试表明,生成凝胶凝胶界面是均匀的。生产的凝胶口罩颜色从浅棕色到深棕色。pH值是6.2 - 7.1。剂型设备枯竭的时间是14-20分钟。剂型凝胶的功率为5.5 - 8.3厘米。对志愿者的刺激测试显示,整个口罩凝胶没有显示刺激的迹象。结论:这项研究将提取出一种凝胶制剂(Nasturtium R. Br)。建议进一步的研究人员开发一种以奶油、乳液等其他制剂的形式的水生菜提取物配方。