PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KONSEP POLIMORPHISME MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA PESERTA DIDIK XI RPL 2 SMK NEGERI 8 SEMARANG

Nuning Minarsih
{"title":"PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KONSEP POLIMORPHISME MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA PESERTA DIDIK XI RPL 2 SMK NEGERI 8 SEMARANG","authors":"Nuning Minarsih","doi":"10.53917/ijrp.v2i1.18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilator belakangi oleh rendahnya pemahaman konsep polimorphisme, akan diupayakan pemecahanya dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Pemilihan model tersebut disesuaikan dengan konsep polimorphisme berbantuan video tutorial yang menuntut peserta didik untuk memperhatikan secara sungguh–sungguh tutorial yang disajikan dan mempraktekannya secara langsung. Kegiatan proses pembelajaran pada mata pelajaran Pemrograman Berorientasi Objek, menekankan pemberian pengalaman secara langsung. Oleh karena itu, para peserta didik perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah ketrampilan proses supaya mereka mampu memahami Konsep polimorphisme. Materi konsep polimorphisme ini akan lebih baik jika pembelajaran diberikan secara tutorial. Penelitian ini berusaha memecahkan masalah tentang masih rendahnya kualitas proses dan hasil belajar Pemrograman Berorientasi Objek pada materi konsep polimorphisme SMK N 8 Semarang dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Contextual Teaching and Learning. Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah peningkatan keaktifan belajar polimorphisme dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning berbantuan video tutorial pada peserta didik peserta didik XI RPL 2 SMKNegeri 8 Semarang tahun 2018/2019?; 2) Bagaimanakah peningkatan hasil belajar konsep polimorphisme dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning berbantuan video tutorial pada peserta didik peserta didik XI RPL 2 SMK Negeri 8 Semarang tahun 2018/2019?. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) meningkatkan keaktifan belajar konsep polimorphisme dengan menggunakan model Conteptual Teaching and Learning berbantuan video tutorial pada peserta didik XI RPL 2 SMK Negeri 8 Semarang tahun 2018/2019. 2) Meningkatkan hasil belajar konsep polimorphisme dengan menggunakan model Conteptual Teaching and Learning dengan berbantuan video tutorial pada peserta didik XI RPL 2 SMK Negeri 8 Semarang tahun 2018/2019. Subjek penelitian adalah semua peserta didik Kelas XI RPL 2 SMK Negeri 8 Semarang dengan jumlah 34 peserta didik terdiri dari laki-laki 16 dan perempuan 18. Pemilihan kelas XI RPL 2 karena peneliti mengajar dikelas tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik tes dan teknik non tes. Teknik tes diperoleh melalui nilai tes tertulis dan tes unjuk kerja. Tes tertulis adalah tes untuk mengetahui tingkat pengetahuan dengan memberi peserta didik beberapa pertanyaan tentang materi Konsep Polimorphisme. Sedangkan tes unjuk kerja adalah tes untuk mengetahui keterampilan peserta didik dalam berdiskusi. Teknik nontes dikumpulkan melalui angket lembar kerja dan kuesioner. Data nontes digunakan untuk mengetahui keaktifan, kekompakan kelompok dalam berdiskusi. Pengumpulan data non tes dilakukan dengan menggunakan Lembar pengamatan dan dokumentasi foto. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keaktifan peserta didik yang dibuktikan pada hasil pra siklus yang awalnya peserta didik yang tergolong aktif sebanyak 11 peserta didik (32,35%), sedangkan peserta didik yang tergolong tidak aktif sebanyak 23 peserta didik (67,65%), terjadi peningkatan keaktifan pada siklus I dengan kategori peserta didik yang aktif sebanyak 19 peserta didik (55,88%) dan kategori peserta didik tidak aktif sebanyak 15 peserta didik (44,12%). Pada siklus II hasil keaktifan peserta didik kembali mengalami peningkatan yaitu peserta didik kategori aktif meningkat menjadi 31 peserta didik (91,15%) sedangkan yang tergolong tidak aktif hanya 3 peserta didik (8,33%) saja. Hasil Belajar peserta didik mengalami peningkatan, yang dibuktikan pada hasil pra siklus yang awalnya peserta didik yang mendapat nilai tuntas hanya sebanyak 13 peserta didik (38,24%), sedangkan yang tidak tuntas ada sebanyak 21 peserta didik (67,76%). Terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik pada siklus I, yaitu peserta didik yang tuntas meningkat menjadi sebanyak 23 peserta didik (67,65%) dan peserta didik yang tidak tuntas berkurang menjadi 11 peserta didik (32,35 %). Hasil belajar peserta didik semakin meningkat pada siklus II dengan data peserta didik yang tuntas meningkat menjadi 33 peserta didik (97,5%) dan peserta didik yang tidak tuntas hanya 1 peserta didik (2,94%).","PeriodicalId":371731,"journal":{"name":"INTERNASIONAL JURNAL RISET PEMBELAJARAN (IJRP)​","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTERNASIONAL JURNAL RISET PEMBELAJARAN (IJRP)​","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53917/ijrp.v2i1.18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini dilator belakangi oleh rendahnya pemahaman konsep polimorphisme, akan diupayakan pemecahanya dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Pemilihan model tersebut disesuaikan dengan konsep polimorphisme berbantuan video tutorial yang menuntut peserta didik untuk memperhatikan secara sungguh–sungguh tutorial yang disajikan dan mempraktekannya secara langsung. Kegiatan proses pembelajaran pada mata pelajaran Pemrograman Berorientasi Objek, menekankan pemberian pengalaman secara langsung. Oleh karena itu, para peserta didik perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah ketrampilan proses supaya mereka mampu memahami Konsep polimorphisme. Materi konsep polimorphisme ini akan lebih baik jika pembelajaran diberikan secara tutorial. Penelitian ini berusaha memecahkan masalah tentang masih rendahnya kualitas proses dan hasil belajar Pemrograman Berorientasi Objek pada materi konsep polimorphisme SMK N 8 Semarang dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Contextual Teaching and Learning. Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah peningkatan keaktifan belajar polimorphisme dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning berbantuan video tutorial pada peserta didik peserta didik XI RPL 2 SMKNegeri 8 Semarang tahun 2018/2019?; 2) Bagaimanakah peningkatan hasil belajar konsep polimorphisme dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning berbantuan video tutorial pada peserta didik peserta didik XI RPL 2 SMK Negeri 8 Semarang tahun 2018/2019?. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) meningkatkan keaktifan belajar konsep polimorphisme dengan menggunakan model Conteptual Teaching and Learning berbantuan video tutorial pada peserta didik XI RPL 2 SMK Negeri 8 Semarang tahun 2018/2019. 2) Meningkatkan hasil belajar konsep polimorphisme dengan menggunakan model Conteptual Teaching and Learning dengan berbantuan video tutorial pada peserta didik XI RPL 2 SMK Negeri 8 Semarang tahun 2018/2019. Subjek penelitian adalah semua peserta didik Kelas XI RPL 2 SMK Negeri 8 Semarang dengan jumlah 34 peserta didik terdiri dari laki-laki 16 dan perempuan 18. Pemilihan kelas XI RPL 2 karena peneliti mengajar dikelas tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik tes dan teknik non tes. Teknik tes diperoleh melalui nilai tes tertulis dan tes unjuk kerja. Tes tertulis adalah tes untuk mengetahui tingkat pengetahuan dengan memberi peserta didik beberapa pertanyaan tentang materi Konsep Polimorphisme. Sedangkan tes unjuk kerja adalah tes untuk mengetahui keterampilan peserta didik dalam berdiskusi. Teknik nontes dikumpulkan melalui angket lembar kerja dan kuesioner. Data nontes digunakan untuk mengetahui keaktifan, kekompakan kelompok dalam berdiskusi. Pengumpulan data non tes dilakukan dengan menggunakan Lembar pengamatan dan dokumentasi foto. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keaktifan peserta didik yang dibuktikan pada hasil pra siklus yang awalnya peserta didik yang tergolong aktif sebanyak 11 peserta didik (32,35%), sedangkan peserta didik yang tergolong tidak aktif sebanyak 23 peserta didik (67,65%), terjadi peningkatan keaktifan pada siklus I dengan kategori peserta didik yang aktif sebanyak 19 peserta didik (55,88%) dan kategori peserta didik tidak aktif sebanyak 15 peserta didik (44,12%). Pada siklus II hasil keaktifan peserta didik kembali mengalami peningkatan yaitu peserta didik kategori aktif meningkat menjadi 31 peserta didik (91,15%) sedangkan yang tergolong tidak aktif hanya 3 peserta didik (8,33%) saja. Hasil Belajar peserta didik mengalami peningkatan, yang dibuktikan pada hasil pra siklus yang awalnya peserta didik yang mendapat nilai tuntas hanya sebanyak 13 peserta didik (38,24%), sedangkan yang tidak tuntas ada sebanyak 21 peserta didik (67,76%). Terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik pada siklus I, yaitu peserta didik yang tuntas meningkat menjadi sebanyak 23 peserta didik (67,65%) dan peserta didik yang tidak tuntas berkurang menjadi 11 peserta didik (32,35 %). Hasil belajar peserta didik semakin meningkat pada siklus II dengan data peserta didik yang tuntas meningkat menjadi 33 peserta didik (97,5%) dan peserta didik yang tidak tuntas hanya 1 peserta didik (2,94%).
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
这项研究以缺乏对多态性概念的理解为基础,只通过采用概念教学和学习模式来寻求解决这些问题。选择模型与视频辅助多形性概念相适应,该教程要求学习者认真注意并直接应用它。以物体为导向的编程课程的学习过程活动,强调直接的经验给予。因此,学习者需要帮助开发一些过程技能,以便他们能够理解多态性的概念。如果提供教程学习,这种多态性概念的材料会更好。该研究试图解决一个问题,即使用相互学习模式、教学模式和学习模式,以目标为导向的过程质量和学习结果。研究对象包括十一RPL 2 SMK国家8三宝朗,34名学生由16名和18名女性组成。本研究的数据收集技术是采用测试技术和非测试技术。测试技术是通过笔试和步态测试成绩获得的。笔试是通过问学习者一些关于多态性概念材料的问题来了解知识水平的测试。示威活动是对学习者讨论技能的一种测试。非测试技术通过工作表的支架和问卷收集。nontes数据用于确定讨论中的活动、小组凝聚力。非测试数据收集使用照片观察表和文档进行。根据研究结果,可以得出结论,早期周期结果显示,学习者活跃程度增加了11个学习者(32.35%),不活跃的学习者增加了23个学习者(67.65%),第一个周期的活动增加了,活跃的学习者类别为19个学习者(55.88%),不活跃的学习者为15个学习者(44.12%)。在第二次周期中,活跃的学习者的活动结果增加到31个学习者(91.15%),而不活跃的学习者只有3个学习者(8.33%)。学习者的学习成绩有所提高,这证明早期学习者的总成绩只有13个学习者(38.24%),而未完成的学习者只有21个学习者(67.76%)。在第一个周期中,学习者的学习成绩有所提高,完整的学习者增加到23个学习者(67.65%),未完成的学习者减少到11个学习者(32.35 %)。学习者的研究结果在第二次循环中稳步增加,完整的学习者数据增加到33名学习者(97.5%),未完成的学习者只增加了1名学习者(2.94%)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENINGKATAN NILAI SIKAP DAN HASIL BELAJAR MATERI SPLTV PESERTA DIDIK X MIPA 5 SMA NEGERI 1 KARANGRAYUNG GROBOGAN MENGGUNAKAN CONCEPT ATTAINMENT MODEL PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENI MUSIK MATERI BERNYANYI LAGU POPULER PADA PESERTA DIDIK KELAS IX B SMP NEGERI 2 MRANGGEN DEMAK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BAGI PESERTA DIDIK KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KONSEP POLIMORPHISME MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA PESERTA DIDIK XI RPL 2 SMK NEGERI 8 SEMARANG PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK XI AKUNTANSI 3 SMK NEGERI 3KARAWANG
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1