{"title":"Korelasi indeks massa tubuh dengan kadar profil lipid","authors":"Hadyan Prasetyaningtyas Putri, Freddy Ciptono","doi":"10.24912/tmj.v4i2.17739","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konsumsi makanan terutama makanan tinggi lemak, gula yang diekstrasi atau pati olahan, merupakan penyebab utama kelebihan berat badan. Selain makanan, penurunan aktifitas fisik dan gaya hidup juga dapat menjadi penyebab peningkatan atau penumpukkan lemak tubuh yang mengarah menuju peningkatan berat badan. Indeks massa tubuh (IMT) adalah salah satu matriks yang dapat mewakili indeks kegemukan atau berat badan seseorang. Studi ini bertujuan melihat korelasi indeks massa tubuh dengan profil lipid pada pasien dewasa di Poliklinik Bhayangkara, Semarang. Desain studi ini adalah analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Studi dilakukan selama bulan Desember 2020 – Juni 2021 dengan menggunakan data rekam medis mencakup kadar profil lipid (kolesterol total, LDL, HDL dan trigliserida). Subjek studi adalah anggota polisi yang ikut dalam pemeriksaan kesehatan berkala di Poliklinik Bhayangkara yang diambil secara consecutive sampling. Hasil analisis antar variabel menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan didapatkan korelasi yang tidak signifikan antara IMT dan kolesterol total (p=0,633), antara IMT dan kadar LDL (p=0,06), dan antara IMT dan kadar trigliserida (p=0,116). Hasil analisis Mann-Whitney juga didapatkan tidak terdapat hubungan signifikan antara IMT dan kadar HDL (p=0,797). Kesimpulan dari studi ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks masa tubuh dan profil lipid pada pasien dewasa.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.17739","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Konsumsi makanan terutama makanan tinggi lemak, gula yang diekstrasi atau pati olahan, merupakan penyebab utama kelebihan berat badan. Selain makanan, penurunan aktifitas fisik dan gaya hidup juga dapat menjadi penyebab peningkatan atau penumpukkan lemak tubuh yang mengarah menuju peningkatan berat badan. Indeks massa tubuh (IMT) adalah salah satu matriks yang dapat mewakili indeks kegemukan atau berat badan seseorang. Studi ini bertujuan melihat korelasi indeks massa tubuh dengan profil lipid pada pasien dewasa di Poliklinik Bhayangkara, Semarang. Desain studi ini adalah analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Studi dilakukan selama bulan Desember 2020 – Juni 2021 dengan menggunakan data rekam medis mencakup kadar profil lipid (kolesterol total, LDL, HDL dan trigliserida). Subjek studi adalah anggota polisi yang ikut dalam pemeriksaan kesehatan berkala di Poliklinik Bhayangkara yang diambil secara consecutive sampling. Hasil analisis antar variabel menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan didapatkan korelasi yang tidak signifikan antara IMT dan kolesterol total (p=0,633), antara IMT dan kadar LDL (p=0,06), dan antara IMT dan kadar trigliserida (p=0,116). Hasil analisis Mann-Whitney juga didapatkan tidak terdapat hubungan signifikan antara IMT dan kadar HDL (p=0,797). Kesimpulan dari studi ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks masa tubuh dan profil lipid pada pasien dewasa.