{"title":"Estimasi Tingkat Kekritisan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Kecamatan Tanjung Selor)","authors":"Ady Utomo","doi":"10.61323/jsb.v2i1.62","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan data yang diperoleh dari Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kalimantan Utara tahun 2016 mencatat, luas lahan kritis di provinsi Kalimantan Utara mencapai 124.993,532 Hektar (Ha). Jumlah tersebut menyumbang sekitar 0,53 persen dari jumlah lahan kritis nasional yang mencapai 24 juta Ha. Luas lahan kritis di Kabupaten Bulungan seluas 7.398,22 Ha, dan memiliki lahan dengan status sangat kritis yakni seluas 232,68 Ha. Hal ini menunjukan bahwa lahan kritis telah terjadi hampir diseluruh wilayah Kabupaten Bulungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sebaran luasan tingkat kekritisan lahan di daerah Kecamatan Tanjung Selor. Metode yang digunakan yaitu analisis spasial atas berbagai parameter dengan menggunakan sistem informasi geografis. Hasil pemetaan kelas kekritisan lahan di Kecamatan Tanjung Selor diperoleh bahwa Lahan Kritis 33,96 Ha (0.06%), Lahan Agak Kritis 4,747.49 Ha (8.87%), Lahan Potensial Kritis 39,860.11 Ha (74.45%) dan Lahan Tidak Kritis 8,898 Ha (16.62%).","PeriodicalId":101566,"journal":{"name":"Jurnal Sains Benuanta","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Benuanta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61323/jsb.v2i1.62","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Berdasarkan data yang diperoleh dari Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kalimantan Utara tahun 2016 mencatat, luas lahan kritis di provinsi Kalimantan Utara mencapai 124.993,532 Hektar (Ha). Jumlah tersebut menyumbang sekitar 0,53 persen dari jumlah lahan kritis nasional yang mencapai 24 juta Ha. Luas lahan kritis di Kabupaten Bulungan seluas 7.398,22 Ha, dan memiliki lahan dengan status sangat kritis yakni seluas 232,68 Ha. Hal ini menunjukan bahwa lahan kritis telah terjadi hampir diseluruh wilayah Kabupaten Bulungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sebaran luasan tingkat kekritisan lahan di daerah Kecamatan Tanjung Selor. Metode yang digunakan yaitu analisis spasial atas berbagai parameter dengan menggunakan sistem informasi geografis. Hasil pemetaan kelas kekritisan lahan di Kecamatan Tanjung Selor diperoleh bahwa Lahan Kritis 33,96 Ha (0.06%), Lahan Agak Kritis 4,747.49 Ha (8.87%), Lahan Potensial Kritis 39,860.11 Ha (74.45%) dan Lahan Tidak Kritis 8,898 Ha (16.62%).