Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecacatan Penderita Kusta di Puskesmas Wilayah Kerja Kota Lhokseumawe Tahun 2016 - 2020

Nora Maulina, Najwa Zakiyya, Wizar Putri Mellaratna
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecacatan Penderita Kusta di Puskesmas Wilayah Kerja Kota Lhokseumawe Tahun 2016 - 2020","authors":"Nora Maulina, Najwa Zakiyya, Wizar Putri Mellaratna","doi":"10.31850/makes.v6i1.1956","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kusta atau yang biasa dikenal dengan lepra atau Morbus Hansen merupakan penyakit menular menahun yang diakibatkan oleh Mycobacterium lepra. Kusta jika tidak segera ditangani akan bisa menimbulkan cacat pada bagian tubuh, seperti wajah, anggota gerak, dan saraf tepi. Risiko adanya kecacatan ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecacatan penderita kusta di puskesmas wilayah kerja Kota Lhokseumawe pada tahun 2016-2020 yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tipe kusta dan lama sakit. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 47 responden. Seluruh proses pengolahan data dan analisis menggunakan SPSS 25.  Hasil penelitian ini didapatkan karakteristik responden sebagai berikut : usia produktif (74,5%), laki-laki (61,7%), tingkat pendidikan rendah (46,8%) dan sedang (46,8%). Hasil uji statistik menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan α = 0,05 didapatkan faktor usia (p=1,000), jenis kelamin (p=1,000), tingkat pendidikan (p=1,000), tipe kusta(p=0,905) dan lama sakit (p=0,982) tidak memiliki hubungan dengan tingkat kecacatan kusta. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tipe kusta dan lama sakit terhadap tingkat kecacatan penderita kusta di puskesmas wilayah kerja Kota Lhokseumawe. \nKata kunci : kusta, tingkat kecacatan kusta, karakteristik","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i1.1956","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kusta atau yang biasa dikenal dengan lepra atau Morbus Hansen merupakan penyakit menular menahun yang diakibatkan oleh Mycobacterium lepra. Kusta jika tidak segera ditangani akan bisa menimbulkan cacat pada bagian tubuh, seperti wajah, anggota gerak, dan saraf tepi. Risiko adanya kecacatan ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecacatan penderita kusta di puskesmas wilayah kerja Kota Lhokseumawe pada tahun 2016-2020 yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tipe kusta dan lama sakit. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 47 responden. Seluruh proses pengolahan data dan analisis menggunakan SPSS 25.  Hasil penelitian ini didapatkan karakteristik responden sebagai berikut : usia produktif (74,5%), laki-laki (61,7%), tingkat pendidikan rendah (46,8%) dan sedang (46,8%). Hasil uji statistik menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan α = 0,05 didapatkan faktor usia (p=1,000), jenis kelamin (p=1,000), tingkat pendidikan (p=1,000), tipe kusta(p=0,905) dan lama sakit (p=0,982) tidak memiliki hubungan dengan tingkat kecacatan kusta. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tipe kusta dan lama sakit terhadap tingkat kecacatan penderita kusta di puskesmas wilayah kerja Kota Lhokseumawe. Kata kunci : kusta, tingkat kecacatan kusta, karakteristik
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
麻风病或俗称麻风病或Morbus Hansen是麻风病的一种传染性疾病,由麻风病杆菌引起。如果不及时治疗,麻风病可能会导致面部、肢体和边缘神经等缺陷。这种残疾的风险可能受到多种因素的影响。这项研究旨在分析2011 -2020年lhomaumawe市职场puskesmas麻风病发病率的相关因素,即年龄、性别、教育水平、麻风病类型和长期患病。本研究方法是对交叉研究设计的分析观察。采样技术采用了47名受访者的样本总数。整个数据处理和分析过程使用SPSS 25。这项研究为受访者提供了以下特征:多产年龄(74.5%)、男性(61.7%)、低教育水平(46.8%)和中度(46.8%)。用α= 0。05 Kolmogorov-Smirnov试验统计测试得到了年龄因素(p = 1000)、性别(p = 1000),教育水平(p = 1000,麻风病(p = 0.905型)和长期患病水平(p = 0.982)没有关系,残疾的麻风病。从这些结果可以得出结论,在lhomaumawe市工作地区的puskesmas的年龄、性别、教育程度、麻风病类型和长期患病程度之间存在联系。关键词:麻风病,麻风病程度,特征
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
相关文献
What follows diagnosis by computed tomography of solitary brain tumour? Audit of one year's experience in South East Scotland.
IF 168.9 1区 医学The LancetPub Date : 1987-03-14 DOI: 10.1016/s0140-6736(87)90244-3
N V Todd, T McDonagh, J D Miller
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Program “Aku Sayang Diri” terhadap Peningkatan Keterampilan Guru TK dalam Pendidikan Seksual Anak Usia Dini Hubungan Kualitas Fungsi Afektif Keluarga Terhadap Faktor Risiko Penyalahgunaan Napza Pada Remaja Analisis Dampak Paparan Nitrogen Dioksida terhadap Kejadian Penyakit pada Petugas Parkir di Kota Parepare Pola Penggunaan Antipsikotik di Rumah Sakit Tersier di Provinsi Jambi 2018 - 2021 Hubungan Higiene Sanitasi Depot Air Minum dengan Keberadaan Escherichia Coli pada Air Minum Isi Ulang di Kota Lhokseumawe
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1