{"title":"PERBANDINGAN PERFORMA GAS LIFT DAN ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP PADA SUMUR DENGAN WATER CUT TINGGI","authors":"Andika Mutasibillah","doi":"10.25105/jek.v1i2.10795","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sumur AN-1 dan AN-2 sudah tidak lagi mampu untuk berproduksi secara natural flow, sehingga diperlukan bantuan dengan menggunakan artificial lift, artificial lift yang digunakan antara gas lift dan electric submersible pump, sehingga dilakukan perbandingan produksi antara menggunakan gas lift dan electric submersible pump, seiring berjalannya produksi terjadi penurunan tekanan dan kenaikan water cut yang tinggi, sehingga dilakukan perbandingan pada kondisi water cut yang tinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada sumur AN-1 didapatkan bahwa produksi terbesar menggunakan electric submersible pump dibandingkan dengan menggunakan gas lift, namun pada kondisi flowing bottom hole pressure 2754 psia dengan tekanan reservoir 2910 psia produksi gas lift lebih baik dari pada electric submersible pump. Pada sumur AN-2 didapatkan bahwa produksi terbesar menggunakan electric submersible pump dibandingkan dengan menggunakan gas lift, namun pada kondisi flowing bottom hole pressure 1941 psia dengan tekanan reservoir 2660 psia produksi gas lift lebih baik dari pada electric submersible pump. Kenaikan water cut atau kondisi water cut tinggi membuat penurunan produksi pada artificial lift gas lift, sementara untuk artificial lift electric submersible pump water cut yang tinggi membuat kenaikan laju produksi. Kata Kunci : Software Prosper, Gas Lift, Electric Submersible Pump","PeriodicalId":414487,"journal":{"name":"Jurnal Eksakta Kebumian","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Eksakta Kebumian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/jek.v1i2.10795","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sumur AN-1 dan AN-2 sudah tidak lagi mampu untuk berproduksi secara natural flow, sehingga diperlukan bantuan dengan menggunakan artificial lift, artificial lift yang digunakan antara gas lift dan electric submersible pump, sehingga dilakukan perbandingan produksi antara menggunakan gas lift dan electric submersible pump, seiring berjalannya produksi terjadi penurunan tekanan dan kenaikan water cut yang tinggi, sehingga dilakukan perbandingan pada kondisi water cut yang tinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada sumur AN-1 didapatkan bahwa produksi terbesar menggunakan electric submersible pump dibandingkan dengan menggunakan gas lift, namun pada kondisi flowing bottom hole pressure 2754 psia dengan tekanan reservoir 2910 psia produksi gas lift lebih baik dari pada electric submersible pump. Pada sumur AN-2 didapatkan bahwa produksi terbesar menggunakan electric submersible pump dibandingkan dengan menggunakan gas lift, namun pada kondisi flowing bottom hole pressure 1941 psia dengan tekanan reservoir 2660 psia produksi gas lift lebih baik dari pada electric submersible pump. Kenaikan water cut atau kondisi water cut tinggi membuat penurunan produksi pada artificial lift gas lift, sementara untuk artificial lift electric submersible pump water cut yang tinggi membuat kenaikan laju produksi. Kata Kunci : Software Prosper, Gas Lift, Electric Submersible Pump