Elisa Sulistyorini, Indah Nurpriyanti, Ninik Martini
{"title":"ANALISIS OPTIMASI DESAIN SIMULASI CFD DAN FSI ANTARA IMPELLER CIRCULAR ARC DAN MODEL VARIASI","authors":"Elisa Sulistyorini, Indah Nurpriyanti, Ninik Martini","doi":"10.30996/jm.v9i1.9459","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Impeller adalah sebuah komponen yang berbentuk roda atau baling-baling yang dipasang pada poros pusat dan berputar di dalam sebuah mesin pompa atau kipas. impeller biasanya terdiri dari beberapa sudu yang menempel pada bagian pinggirnya dan membentuk aliran fluida yang berputar. Penelitian ini membandingkan optimasi desain hasil simulasi CFD dan FSI antara impeller Circular Arc dan impeller model variasi. Simulasi menggunakan CFD meliputi tekanan dan distribusi kecepatan. Sedangkan simulasi menggunakan FSI meliputi tegangan, regangan dan deformasi. Berdasarkan hasil simulasi, perbandingan efisiensi impeller dengan metode Circular Arc dan model variasi dapat disimpulkan bahwa impeller metode Circular Arc lebih efisien dan dapat menghasilkan air yang lebih besar dari pada impeller variasi, namun dengan akibat bahwa nilai dari tegangan, regangan, dan deformasi yang terjadi pada impeller Circular Arc jauh lebih tinggi.","PeriodicalId":247085,"journal":{"name":"MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30996/jm.v9i1.9459","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Impeller adalah sebuah komponen yang berbentuk roda atau baling-baling yang dipasang pada poros pusat dan berputar di dalam sebuah mesin pompa atau kipas. impeller biasanya terdiri dari beberapa sudu yang menempel pada bagian pinggirnya dan membentuk aliran fluida yang berputar. Penelitian ini membandingkan optimasi desain hasil simulasi CFD dan FSI antara impeller Circular Arc dan impeller model variasi. Simulasi menggunakan CFD meliputi tekanan dan distribusi kecepatan. Sedangkan simulasi menggunakan FSI meliputi tegangan, regangan dan deformasi. Berdasarkan hasil simulasi, perbandingan efisiensi impeller dengan metode Circular Arc dan model variasi dapat disimpulkan bahwa impeller metode Circular Arc lebih efisien dan dapat menghasilkan air yang lebih besar dari pada impeller variasi, namun dengan akibat bahwa nilai dari tegangan, regangan, dan deformasi yang terjadi pada impeller Circular Arc jauh lebih tinggi.