PENGGUNAAN MHEALTH PADA PASIEN PASCA RAWAT INAP PENYAKIT KRONIS: LITERATURE REVIEW

Anggy Febiarthy, Evi Martha
{"title":"PENGGUNAAN MHEALTH PADA PASIEN PASCA RAWAT INAP PENYAKIT KRONIS: LITERATURE REVIEW","authors":"Anggy Febiarthy, Evi Martha","doi":"10.34011/juriskesbdg.v15i2.2251","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit tidak menular (PTM) kronis masih menjadi masalah kesehatan global. Pasien dalam kondisi medis kronis seringkali mengalami kesulitan dalam manajemen penyakitnya secara mandiri terutama setelah keluar dari rumah sakit. Kesenjangan informasi dan kemampuan pasien dalam memelihara dan meningkatkan kondisi kesehatan pasca rawat inap menjadi tantangan tersendiri. Salah satu upaya penanganan penyakit kronis bagi pasien pasca rawat inap adalah pemanfaatan teknologi kesehatan mobile (mHealth). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat dan tantangan penggunaan mHealth dalam pengelolaan mandiri penyakit kronis pada pasien pasca rawat inap. Metode yang digunakan adalah literature review penelusuran artikel pada electronic database yaitu ProQuest, Scopus, dan PubMed dengan tahun publikasi 2019-2023.  Hasil review 7 artikel terpilih menunjukkan bahwa penggunaan mHealth pada pasien pasca rawat inap penyakit kronis dapat memfasilitasi pasien dalam perubahan perilaku dan memudahkan interaksi dengan tenaga kesehatan. Selain itu juga berpotensi untuk mengurangi readmisi pasien dan menurunkan biaya perawatan. Adapun yang menjadi tantangan dalam penggunaan mHealth pada pasien pasca rawat inap penyakit kronis adalah rendahnya kepatuhan karena kehilangan minat, ketidaknyamanan saat menggunakan perangkat, kelelahan, status sosial ekonomi dan budaya pasien. Opsi pembuatan mHealth menggunakan strategi gamifikasi untuk meningkatkan motivasi intrinsik perlu dipertimbangkan, namun rekomendasi tentang komponen keceriaan, personalisasi, umpan balik kinerja dan keamanan juga penting. Oleh karena itu, perlu diperhatikan untuk mengkaji preferensi pasien, keterlibatan profesional kesehatan dan perancang mHealth serta kampanye komunikasi yang menekankan tentang pertukaran informasi yang dapat diandalkan dan benar.","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i2.2251","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) kronis masih menjadi masalah kesehatan global. Pasien dalam kondisi medis kronis seringkali mengalami kesulitan dalam manajemen penyakitnya secara mandiri terutama setelah keluar dari rumah sakit. Kesenjangan informasi dan kemampuan pasien dalam memelihara dan meningkatkan kondisi kesehatan pasca rawat inap menjadi tantangan tersendiri. Salah satu upaya penanganan penyakit kronis bagi pasien pasca rawat inap adalah pemanfaatan teknologi kesehatan mobile (mHealth). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat dan tantangan penggunaan mHealth dalam pengelolaan mandiri penyakit kronis pada pasien pasca rawat inap. Metode yang digunakan adalah literature review penelusuran artikel pada electronic database yaitu ProQuest, Scopus, dan PubMed dengan tahun publikasi 2019-2023.  Hasil review 7 artikel terpilih menunjukkan bahwa penggunaan mHealth pada pasien pasca rawat inap penyakit kronis dapat memfasilitasi pasien dalam perubahan perilaku dan memudahkan interaksi dengan tenaga kesehatan. Selain itu juga berpotensi untuk mengurangi readmisi pasien dan menurunkan biaya perawatan. Adapun yang menjadi tantangan dalam penggunaan mHealth pada pasien pasca rawat inap penyakit kronis adalah rendahnya kepatuhan karena kehilangan minat, ketidaknyamanan saat menggunakan perangkat, kelelahan, status sosial ekonomi dan budaya pasien. Opsi pembuatan mHealth menggunakan strategi gamifikasi untuk meningkatkan motivasi intrinsik perlu dipertimbangkan, namun rekomendasi tentang komponen keceriaan, personalisasi, umpan balik kinerja dan keamanan juga penting. Oleh karena itu, perlu diperhatikan untuk mengkaji preferensi pasien, keterlibatan profesional kesehatan dan perancang mHealth serta kampanye komunikasi yang menekankan tentang pertukaran informasi yang dapat diandalkan dan benar.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
慢性非传染性疾病(PTM)仍然是一个全球健康问题。长期疾病患者通常在疾病管理方面有困难,尤其是出院后。患者的信息差距和照顾和改善住院后健康状况的能力构成了独特的挑战。住院后患者的慢性疾病治疗努力之一是利用流动卫生技术。本研究的目的是确定住院后患者在慢性疾病管理中使用mHealth的好处和挑战。使用的方法是在出版物年份为2019-2023年的ProQuest、Scopus和public发表的数据库上的文章的公文审查。所选的7篇文章的复核结果表明,慢性病患者使用mHealth可以促进患者的行为改变,促进与卫生工作者的互动。此外,它也有可能减少病人的摄入量和降低治疗费用。至于长期住院后使用mHealth对慢性病患者的挑战,即缺乏兴趣、使用设备的不适、疲劳、社会经济和文化地位的挑战。mHealth的生产选择使用老龄化策略来提高内在动机,但喜悦、个性化、绩效反馈和安全方面的建议也很重要。因此,应该考虑到患者的偏好、卫生专业人员和卫生设计师的参与以及强调可靠和真实信息交流的沟通运动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KARAKTERISTIK DAN TATALAKSANA SINDROM EPILEPSI: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR LAPORAN KASUS: MANAJEMEN PREEKLAMSIA BERAT DENGAN KARSINOMA OVARIUM STADIUM LANJUT DAMPAK INFEKSI COVID-19 TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA PENYINTAS COVID-19 PENGARUH PEMBERIAN PUDING DAUN KELOR DAN JAGUNG MANIS TERHADAP PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA PUTRI LAPORAN KASUS: KEMBAR SIAM TIPE HETEROPAGUS (PARASIT)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1