Brilliant Gareda Airlangga Gareda Airlangga, Naela Fadhila, Siti Nur Chasanah
{"title":"PENGARUH EKSTRAK MORINDA CITRIFOLIA L. TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA INSISI PENELITIAN DITINJAU DARI KOLAGEN PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR","authors":"Brilliant Gareda Airlangga Gareda Airlangga, Naela Fadhila, Siti Nur Chasanah","doi":"10.31942/mj.v1i1.16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut RISKESDAS 2018, proporsi cedera luka insisi atau iris di Indonesia adalah sebesar 20,1%. Salah satu tanaman herbal yaitu Morinda citrifolia L. atau mengkudu yang banyak terdapat di Indonesia dan dapat bermanfaat untuk menunjang penyembuhan luka insisi dan sintesis kolagen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan jumlah kolagen sesudah pemberian beberapa dosis salep ekstrak buah mengkudu pada luka insisi pada tikus jantan galur Wistar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan Post Test Only Group Design pada 30 ekor tikus jantan galur Wistar tertentu, dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Kelompok P1, P2 dan P3 diberika salep ekstrak buah mengkudu dosis 10%, 20% dan 30% secara berurutan. Kelompok kontrol K0 diberikan perlakuan basis salep dan kelompok kontrol K1 diberikan perlakuan salep gentamisin. Hasil uji dengan independent t-test pada kelompok K0 dan P1 dengan kelompok P2, P3 dan K1 didapatkan berbedaan yang bermakna (p=0,000). Hasil pada kelompok P2 dengan kelompok P3 didapatkan berbedaan yang tidak bermakna (p=0,644). Hasil pada kelompok K1 dengan kelompok P2 dan P3 didapatkan berbedaan yang tidak bermakna (p=0,471 dan p=0,153). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan jumlah kolagen yang bermakna sesudah pemberian dosis salep ekstrak buah mengkudu 20% dan 30% pada luka insisi tikus galur Wistar.","PeriodicalId":356029,"journal":{"name":"Medicomplementary Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medicomplementary Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31942/mj.v1i1.16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Menurut RISKESDAS 2018, proporsi cedera luka insisi atau iris di Indonesia adalah sebesar 20,1%. Salah satu tanaman herbal yaitu Morinda citrifolia L. atau mengkudu yang banyak terdapat di Indonesia dan dapat bermanfaat untuk menunjang penyembuhan luka insisi dan sintesis kolagen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan jumlah kolagen sesudah pemberian beberapa dosis salep ekstrak buah mengkudu pada luka insisi pada tikus jantan galur Wistar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan Post Test Only Group Design pada 30 ekor tikus jantan galur Wistar tertentu, dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Kelompok P1, P2 dan P3 diberika salep ekstrak buah mengkudu dosis 10%, 20% dan 30% secara berurutan. Kelompok kontrol K0 diberikan perlakuan basis salep dan kelompok kontrol K1 diberikan perlakuan salep gentamisin. Hasil uji dengan independent t-test pada kelompok K0 dan P1 dengan kelompok P2, P3 dan K1 didapatkan berbedaan yang bermakna (p=0,000). Hasil pada kelompok P2 dengan kelompok P3 didapatkan berbedaan yang tidak bermakna (p=0,644). Hasil pada kelompok K1 dengan kelompok P2 dan P3 didapatkan berbedaan yang tidak bermakna (p=0,471 dan p=0,153). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan jumlah kolagen yang bermakna sesudah pemberian dosis salep ekstrak buah mengkudu 20% dan 30% pada luka insisi tikus galur Wistar.