Muhammad Iqnaul Haq, S. Suyanto, Udiyanto Udiyanto
{"title":"PEMANFAATAN INFORMASI GEOSPASIAL DALAM MENDUKUNG KINERJA DAN PELAYANAN PDAM Studi Kasus di PDAM Kota Probolinggo dan PDAM Kab Lumajang","authors":"Muhammad Iqnaul Haq, S. Suyanto, Udiyanto Udiyanto","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.1020","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sumber daya air dimanfaatkan sebagai sumber air baku untuk air minum bagi masyarakat. PDAM sebagai BUMD yang melayani pelanggannya agar mendapatkan suplai air bersih memerlukan informasi geospasial untuk mendukung proses bisnisnya sehari-hari. Informasi geospasial berupa batas administrasi, jaringan jalan, jaringan pipa PDAM, aksesoris perpipaan, dan juga lokasi pelanggan diperlukan untuk mendukung kinerja dan pelayanan perusahaan. Sebelum memanfaatkan data spasial, PDAM mengandalkan data berupa gambar teknis format cetak, Computer-aided Design (CAD), ingatan dari staff senior, dan data pencatatan meter berbentuk tabular. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meluasnya cakupan layanan PDAM akibat pertumbuhan penduduk, maka PDAM perlu melakukan peningkatan kapabilitas dalam menjalankan proses bisnisnya terutama dalam ketersediaan data jaringan dan manajemen aset. PDAM sebagai perusahaan penyedia air minum harus memastikan distribusi air ke pelanggan terjamin. Data yang memiliki informasi spasial menjadi suatu solusi bagi PDAM untuk menjawab pertanyaan “apa dan dimana” asetnya berada, tentunya dengan memanfaatkan informasi geospasial PDAM mendapatkan gambaran secara riil dan dapat mengelola asetnya dengan lebih baik. Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah alat yang digunakan oleh PDAM dalam mengembangkan informasi geospasial. Seluruh komponen SIG dipenuhi oleh PDAM agar pemanfaatan informasi geospasial dapat optimal. PDAM menggunakan SIG untuk membuat data jaringan perpipaan, beserta aksesorisnya, data lokasi jaringan pelanggan, dan juga untuk konversi data. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan informasi geospasial dalam mendukung kinerja dan pelayanan PDAM. Metode yang dilakukan adalah dengan mendeskripsikan secara kualitatif pemanfaatan informasi geospasial pada objek studi kasus.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1020","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Sumber daya air dimanfaatkan sebagai sumber air baku untuk air minum bagi masyarakat. PDAM sebagai BUMD yang melayani pelanggannya agar mendapatkan suplai air bersih memerlukan informasi geospasial untuk mendukung proses bisnisnya sehari-hari. Informasi geospasial berupa batas administrasi, jaringan jalan, jaringan pipa PDAM, aksesoris perpipaan, dan juga lokasi pelanggan diperlukan untuk mendukung kinerja dan pelayanan perusahaan. Sebelum memanfaatkan data spasial, PDAM mengandalkan data berupa gambar teknis format cetak, Computer-aided Design (CAD), ingatan dari staff senior, dan data pencatatan meter berbentuk tabular. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meluasnya cakupan layanan PDAM akibat pertumbuhan penduduk, maka PDAM perlu melakukan peningkatan kapabilitas dalam menjalankan proses bisnisnya terutama dalam ketersediaan data jaringan dan manajemen aset. PDAM sebagai perusahaan penyedia air minum harus memastikan distribusi air ke pelanggan terjamin. Data yang memiliki informasi spasial menjadi suatu solusi bagi PDAM untuk menjawab pertanyaan “apa dan dimana” asetnya berada, tentunya dengan memanfaatkan informasi geospasial PDAM mendapatkan gambaran secara riil dan dapat mengelola asetnya dengan lebih baik. Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah alat yang digunakan oleh PDAM dalam mengembangkan informasi geospasial. Seluruh komponen SIG dipenuhi oleh PDAM agar pemanfaatan informasi geospasial dapat optimal. PDAM menggunakan SIG untuk membuat data jaringan perpipaan, beserta aksesorisnya, data lokasi jaringan pelanggan, dan juga untuk konversi data. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan informasi geospasial dalam mendukung kinerja dan pelayanan PDAM. Metode yang dilakukan adalah dengan mendeskripsikan secara kualitatif pemanfaatan informasi geospasial pada objek studi kasus.