MODEL SPASIAL LEAST COST PATH ANALYSIS (LCPA) DAN MULTI CRITERIA DECISION ANALYSIS (MCDA) DALAM PERENCANAAN KONEKTIVITAS JALAN TOL SUKABUMI-CIANJUR-PADALARANG
{"title":"MODEL SPASIAL LEAST COST PATH ANALYSIS (LCPA) DAN MULTI CRITERIA DECISION ANALYSIS (MCDA) DALAM PERENCANAAN KONEKTIVITAS JALAN TOL SUKABUMI-CIANJUR-PADALARANG","authors":"M. I. Putra, T. Widodo","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.1012","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konektivitas merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan wilayah yang mampu mengatasi kesenjangan pembangunan antar wilayah. Perencanaan konektivitas, seperti pembangunan jalan tol, sangat perlu memperhitungkan aspek lingkungan dan ekonomi terutama di wilayah yang memiliki karakteristik lereng variatif layaknya di wilayah Sukabumi-Cianjur-Bandung. Maka dari itu, diperlukan analisis dan pemodelan yang mampu menunjukkan pilihan rute jalan yang efektif di tengah kondisi lingkungan dan ekonomi di wilayah yang bersangkutan. Least cost path Analysis (LCPA) dan Multi Criteria Decision Analysis (MCDA) digunakan untuk menentukan rute optimal jaringan jalan secara efektif dan efisien. Metode ini sangat mungkin diaplikasikan untuk perencanaan infrastruktur liniear. Pemodelan ini menggunakan berbagai kriteria untuk menemukan rute paling optimal dari satu titik ke titik lainnya. Parameter yang digunakan sebagai kriteria dalam model meliputi topografi, geologi, tutupan lahan, dan wilayah multibahaya dengan tiga model simulasi MDCA dan LCPA. Berdasarkan pemodelan, ditemukan rute jalan tol optimal dari Sukabumi-Cianjur-Padalarang sepanjang 44,2 km untuk model LCPA 1, 43,88 km untuk model LCPA 2, dan 43,99 km untuk model LCPA 3. Rute jalan optimal berdasarkan model ini terbentang dari Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi-Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1012","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Konektivitas merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan wilayah yang mampu mengatasi kesenjangan pembangunan antar wilayah. Perencanaan konektivitas, seperti pembangunan jalan tol, sangat perlu memperhitungkan aspek lingkungan dan ekonomi terutama di wilayah yang memiliki karakteristik lereng variatif layaknya di wilayah Sukabumi-Cianjur-Bandung. Maka dari itu, diperlukan analisis dan pemodelan yang mampu menunjukkan pilihan rute jalan yang efektif di tengah kondisi lingkungan dan ekonomi di wilayah yang bersangkutan. Least cost path Analysis (LCPA) dan Multi Criteria Decision Analysis (MCDA) digunakan untuk menentukan rute optimal jaringan jalan secara efektif dan efisien. Metode ini sangat mungkin diaplikasikan untuk perencanaan infrastruktur liniear. Pemodelan ini menggunakan berbagai kriteria untuk menemukan rute paling optimal dari satu titik ke titik lainnya. Parameter yang digunakan sebagai kriteria dalam model meliputi topografi, geologi, tutupan lahan, dan wilayah multibahaya dengan tiga model simulasi MDCA dan LCPA. Berdasarkan pemodelan, ditemukan rute jalan tol optimal dari Sukabumi-Cianjur-Padalarang sepanjang 44,2 km untuk model LCPA 1, 43,88 km untuk model LCPA 2, dan 43,99 km untuk model LCPA 3. Rute jalan optimal berdasarkan model ini terbentang dari Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi-Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur.