{"title":"Analisis kepuasan pasien BPJS dan non BPJS terhadap pelayanan kesehatan di Instalasi Rawat Inap RSI PKU Muhammadiyah Tegal","authors":"Moh Niko Fajrul Yakin, Zita Atmardina","doi":"10.24912/tmj.v4i2.18284","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelayanan kesehatan adalah segala upaya yang dilakukan untuk memelihara, meningkatkan pencegahan dan penyembuhan penyakit serta memulihkan kesehatan individu, keluarga, kelompok atau masyarakat. Salah satu indikator yang harus diperhatikan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang baik adalah kepuasan pasien. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pada pasien BPJS dan Non BPJS terhadap pelayanan kesehatan di instalasi Rawat Inap RSI PKU Muhammadiyah Tegal. Studi analitik ini menggunakan pendekatan potong lintang dengan teknik pengambilan 70 sampel studi menggunakan consecutive sampling. Data yang digunakan berupa data primer dengan melakukan pengisian kuesioner mengenai kepuasan responden terhadap pelayanan kesehatan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat uji fisher exact. Pada studi ini didapatkan rata-rata tingkat kepuasan pada dimensi“tangibles” adalah 90,55% pada pasien BPJS yang artinya puas dan 79,19% pada pasien non BPJS yang artinya tidak puas; rata-rata tingkat kepuasan pada dimensi“empathy” adalah 90,65% pada pasien BPJS yang artinya puas dan 75,23% pada pasien non BPJS yang artinya tidak puas; pada dimensi“reliability” adalah 92,17% pada pasien BPJS yang artinya puas dan 76,25% pada pasien non BPJS yang artinya tidak puas; pada dimensi“responsiveness” adalah 91,76% pada pasien BPJS yang artinya puas dan 75,69% pada pasien non BPJS yang artinya tidak puas; pada dimensi“assurance” adalah 95% pada pasien BPJS dan 80,81% pada pasien non BPJS yang artinya puas. Berdasarkan analisis data dengan uji fisher exact didapatkan nilai p=0,0001 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara jaminan kesehatan dengan kepuasan pelayanan kesehatan.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.18284","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pelayanan kesehatan adalah segala upaya yang dilakukan untuk memelihara, meningkatkan pencegahan dan penyembuhan penyakit serta memulihkan kesehatan individu, keluarga, kelompok atau masyarakat. Salah satu indikator yang harus diperhatikan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang baik adalah kepuasan pasien. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pada pasien BPJS dan Non BPJS terhadap pelayanan kesehatan di instalasi Rawat Inap RSI PKU Muhammadiyah Tegal. Studi analitik ini menggunakan pendekatan potong lintang dengan teknik pengambilan 70 sampel studi menggunakan consecutive sampling. Data yang digunakan berupa data primer dengan melakukan pengisian kuesioner mengenai kepuasan responden terhadap pelayanan kesehatan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat uji fisher exact. Pada studi ini didapatkan rata-rata tingkat kepuasan pada dimensi“tangibles” adalah 90,55% pada pasien BPJS yang artinya puas dan 79,19% pada pasien non BPJS yang artinya tidak puas; rata-rata tingkat kepuasan pada dimensi“empathy” adalah 90,65% pada pasien BPJS yang artinya puas dan 75,23% pada pasien non BPJS yang artinya tidak puas; pada dimensi“reliability” adalah 92,17% pada pasien BPJS yang artinya puas dan 76,25% pada pasien non BPJS yang artinya tidak puas; pada dimensi“responsiveness” adalah 91,76% pada pasien BPJS yang artinya puas dan 75,69% pada pasien non BPJS yang artinya tidak puas; pada dimensi“assurance” adalah 95% pada pasien BPJS dan 80,81% pada pasien non BPJS yang artinya puas. Berdasarkan analisis data dengan uji fisher exact didapatkan nilai p=0,0001 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara jaminan kesehatan dengan kepuasan pelayanan kesehatan.