Analisis Media Representasi Citra Diri (Studi Kasus Lesti dan Billar dalam Membangun Citra Diri Sebagai Keluarga Harmonis)

Widya Ayu Nirmala Sari, S. Harianto
{"title":"Analisis Media Representasi Citra Diri (Studi Kasus Lesti dan Billar dalam Membangun Citra Diri Sebagai Keluarga Harmonis)","authors":"Widya Ayu Nirmala Sari, S. Harianto","doi":"10.22146/jps.v9i2.80526","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di era modernisasi seperti saat ini, keberadaan teknologi begitu marak di kehidupan masyarakat. Teknologi juga menjadikan masyarakat mengenal adanya media sosial. Dalam sebuah media sosial seringkali menunjukkan adanya perbedaan antara panggung depan dengan panggung belakang. Hal tersebut sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh Lesti dan Billar di media sosial mereka yang justru sangat berbeda dengan apa yang benar-benar terjadi di kehidupan nyata. Keluarga yang seharusnya harmonis dan bahagia tersebut justru diberitakan oleh media bahwa Billar melakukan tindak kekerasan terhadap Lesti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara Lesti dan Billar dalam mencitrakan diri mereka sebagai keluarga harmonis dalam perspektif teori dramaturgi. Adapun kebaruan dalam penelitian ini terdapat pada teknik analisis data yang menggunakan teknik analisis semiotika dari Roland Barthes. Teknik tersebut digunakan untuk mengetahui bagaimana cara Lesti dan Billar dalam mencitrakan diri mereka sebagai keluarga harmonis. Dengan penggunaan teknik analisis tersebut, maka metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan sumber data berupa konten YouTube Lesti dan Billar, jurnal-jurnal ilmiah, buku, internet, serta sumber-sumber lain yang relevan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa cara Lesti dan Billar mencitrakan dirinya sebagai keluarga yang harmonis di media sosial YouTube yaitu dengan menunjukkan kepedulian terhadap satu sama lain di depan media, bersikap romantis terhadap istrinya dengan sering memberi kejutan, menunjukkan kekompakan antara keduanya, dan perhatian terhadap satu sama lain.","PeriodicalId":211763,"journal":{"name":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","volume":"411 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemikiran Sosiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jps.v9i2.80526","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Di era modernisasi seperti saat ini, keberadaan teknologi begitu marak di kehidupan masyarakat. Teknologi juga menjadikan masyarakat mengenal adanya media sosial. Dalam sebuah media sosial seringkali menunjukkan adanya perbedaan antara panggung depan dengan panggung belakang. Hal tersebut sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh Lesti dan Billar di media sosial mereka yang justru sangat berbeda dengan apa yang benar-benar terjadi di kehidupan nyata. Keluarga yang seharusnya harmonis dan bahagia tersebut justru diberitakan oleh media bahwa Billar melakukan tindak kekerasan terhadap Lesti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara Lesti dan Billar dalam mencitrakan diri mereka sebagai keluarga harmonis dalam perspektif teori dramaturgi. Adapun kebaruan dalam penelitian ini terdapat pada teknik analisis data yang menggunakan teknik analisis semiotika dari Roland Barthes. Teknik tersebut digunakan untuk mengetahui bagaimana cara Lesti dan Billar dalam mencitrakan diri mereka sebagai keluarga harmonis. Dengan penggunaan teknik analisis tersebut, maka metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan sumber data berupa konten YouTube Lesti dan Billar, jurnal-jurnal ilmiah, buku, internet, serta sumber-sumber lain yang relevan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa cara Lesti dan Billar mencitrakan dirinya sebagai keluarga yang harmonis di media sosial YouTube yaitu dengan menunjukkan kepedulian terhadap satu sama lain di depan media, bersikap romantis terhadap istrinya dengan sering memberi kejutan, menunjukkan kekompakan antara keduanya, dan perhatian terhadap satu sama lain.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
自我表现媒介分析(关于建立和谐家庭形象的案例研究)
在这样一个现代化的时代,技术的存在在人们的生活中是如此普遍。科技也使人们接触到社交媒体。社交媒体经常显示前台和后台之间的差异。这与莱斯蒂和比尔在社交媒体上所展示的完全不同,他们与现实生活中所发生的完全不同。媒体报道说比尔拉尔对莱斯蒂实施了暴力行为。这项研究的目的是了解莱斯蒂和比尔勒是如何在剧作家理论的观点中作为一个和谐的家庭来表现自己的。至于这项研究的新奇之处在于利用罗兰·巴特的符号学分析技术进行的数据分析技术。它被用来研究莱斯蒂和比尔是如何将自己塑造成一个和谐的家庭的。使用这种分析技术,使用定性研究方法,研究方法包括YouTube上的Lesti和Billar、科学期刊、书籍、互联网和其他相关资源。研究表明,莱斯蒂和比尔勒在YouTube社交媒体上表现得像一个和谐的家庭,那就是在社交媒体上互相关心,在妻子面前浪漫,经常让她感到惊讶,在他们之间表现出团结,以及对彼此的关注。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
From Religious Hybridity to Indigenous Religion: Perubahan Paradigma dan Praktik Ritual Penghayat di Minahasa, Sulawesi Utara Yang Maya Yang Melawan: Aktivisme Kontra-Hegemoni Di Ruang Twitter Dalam Perspektif Ernesto Laclau Urgensi Pengesahan RUU MHA melalui Kerangka Indigenous Environmental Justice: Studi Kasus Pembangunan Pabrik Semen di Kendeng Gerakan Mahasiswa di Indonesia dan Tantangannya terhadap Hegemoni Negara Studi Life History Buruh Migran Perempuan dalam Sektor Informal di Kabupaten Wonosobo
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1