{"title":"ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG K UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO","authors":"Rizqa Zain, Amris Azizi, M. A. S. A. Fathoni","doi":"10.30595/civeng.v2i2.11057","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pondasi merupakan bagian penting dari suatu bangunan sipil, pondasi sebagai dasar penahan beban terdasar dari suatu konstruksi. Pondasi bertugas meletakkan bangunan dan meneruskan beban bangunan atas ke dasar tanah yang cukup kuat mendukungnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menghitung daya dukung dan penurunan tiang bor, dimana kapasitas daya dukung pondasi dihitung berdasarkan data SPT dengan menggunakan 2 Metode yaitu Metode Meyerhoff dan Metode Reese & Wright. Dari hasil Analisa dan perhitungan daya dukung tiang kedalaman 18 m, diameter d1 = 0,4m dan diameter d2 = 0,6m. Berdasarkan Metode Meyerhoff, daya dukung tiang tunggal (Qull) sebesar Qu1 = 902,674 ton dan Qu2 = 466,6 ton, sedangkan menggunakan Metode Reese & Wright daya dukung tiang tunggal (Qull) sebesar Qu1 = 474,884 ton dan Qu2 = 296,107 ton. Dari analisa data Shop Drawing dan As Built Drawing dan perhitungan ulang beban aksial menggunakan Etabs 19, cek aman beban aksial yang di pikul oleh bore pile dengan Metode Meyerhoff maupun Metode Reese & Wright setelah dilakukan perbandingan dengan daya dukung izin tiap kelompok, seluruh pondasi tiang bor mampu menahan beban yang bekerja diatasnya, sehingga pondasi dikategorikan aman (Qall > Pp). Perbandingan daya dukung ijin tiang sebesar 1:0,639. Penurunan pondasi yang terjadi pada setiap tiang dikatagorikan aman karena penurunan tidak lebih besar dari penurunan maksimum yang diizinkan.","PeriodicalId":148093,"journal":{"name":"CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CIVeng: Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/civeng.v2i2.11057","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pondasi merupakan bagian penting dari suatu bangunan sipil, pondasi sebagai dasar penahan beban terdasar dari suatu konstruksi. Pondasi bertugas meletakkan bangunan dan meneruskan beban bangunan atas ke dasar tanah yang cukup kuat mendukungnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menghitung daya dukung dan penurunan tiang bor, dimana kapasitas daya dukung pondasi dihitung berdasarkan data SPT dengan menggunakan 2 Metode yaitu Metode Meyerhoff dan Metode Reese & Wright. Dari hasil Analisa dan perhitungan daya dukung tiang kedalaman 18 m, diameter d1 = 0,4m dan diameter d2 = 0,6m. Berdasarkan Metode Meyerhoff, daya dukung tiang tunggal (Qull) sebesar Qu1 = 902,674 ton dan Qu2 = 466,6 ton, sedangkan menggunakan Metode Reese & Wright daya dukung tiang tunggal (Qull) sebesar Qu1 = 474,884 ton dan Qu2 = 296,107 ton. Dari analisa data Shop Drawing dan As Built Drawing dan perhitungan ulang beban aksial menggunakan Etabs 19, cek aman beban aksial yang di pikul oleh bore pile dengan Metode Meyerhoff maupun Metode Reese & Wright setelah dilakukan perbandingan dengan daya dukung izin tiap kelompok, seluruh pondasi tiang bor mampu menahan beban yang bekerja diatasnya, sehingga pondasi dikategorikan aman (Qall > Pp). Perbandingan daya dukung ijin tiang sebesar 1:0,639. Penurunan pondasi yang terjadi pada setiap tiang dikatagorikan aman karena penurunan tidak lebih besar dari penurunan maksimum yang diizinkan.