{"title":"A Reconnoitre Perception of the Muslim Community in Banten Regarding Halal Vaccines After the Covid-19 Pandemic","authors":"Muhammad Ishom","doi":"10.37302/jbi.v16i1.964","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nTerjadi banyak perubahan masyarakat Muslim Banten dalam menyikapi vaksinasi Covid-19, antara sebelum dan sesudah pandemi. Di masa pandemi banyak di antara mereka yang menolak vaksinasi dengan bermacam-macam alasan, diantaranya segi kehalalan vaksin. Akan tetapi setelah berakhirnya masa pandemi penolakan vaksinasi tidak terdengar lagi, khususnya dalam konteks vaksinasi sebagai prasyarat perjalanan haji dan umrah. Studi ini menyoroti persepsi masyarakat Muslim Banten tentang vaksin halal pasca pandemi Covid-19 dengan menggunakan data observasi dan wawancara calon jemaah haji dan umrah. Pemilihan data ini dengan alasan prasyarat sertifikat vaksin yang harus dimiliki mereka sebelum melakukan perjalanan ke tanah suci. Rumusan masalahnya ialah: Apa yang menyebabkan pudarnya sikap resistensi masyarakat muslim Banten terhadap vaksinasi Covid-19 yang belum semua mendapatkan sertifikasi halal? Bagaimana sikap mereka mengenai penyuntikan Dosis 2 sampai Booster vaksin Covid-19 yang belum memenuhi fatwa MUI? Dengan pendekatan analisis-deskriptif studi ini menyimpulkan bahwa pudarnya sikap resistensi masyarakat muslim Banten terhadap vaksinasi Covid-19 berhubungan dengan kebutuhan mereka dan opini ulama Banten yang membolehkan vaksinasi dengan alasan rukhsah-darurat. \n \nKata Kunci: \nUlama Banten, Haji, Umrah, Vaksin Halal, Covid-19 \n \n ","PeriodicalId":308566,"journal":{"name":"Jurnal Bimas Islam","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bimas Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37302/jbi.v16i1.964","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
Terjadi banyak perubahan masyarakat Muslim Banten dalam menyikapi vaksinasi Covid-19, antara sebelum dan sesudah pandemi. Di masa pandemi banyak di antara mereka yang menolak vaksinasi dengan bermacam-macam alasan, diantaranya segi kehalalan vaksin. Akan tetapi setelah berakhirnya masa pandemi penolakan vaksinasi tidak terdengar lagi, khususnya dalam konteks vaksinasi sebagai prasyarat perjalanan haji dan umrah. Studi ini menyoroti persepsi masyarakat Muslim Banten tentang vaksin halal pasca pandemi Covid-19 dengan menggunakan data observasi dan wawancara calon jemaah haji dan umrah. Pemilihan data ini dengan alasan prasyarat sertifikat vaksin yang harus dimiliki mereka sebelum melakukan perjalanan ke tanah suci. Rumusan masalahnya ialah: Apa yang menyebabkan pudarnya sikap resistensi masyarakat muslim Banten terhadap vaksinasi Covid-19 yang belum semua mendapatkan sertifikasi halal? Bagaimana sikap mereka mengenai penyuntikan Dosis 2 sampai Booster vaksin Covid-19 yang belum memenuhi fatwa MUI? Dengan pendekatan analisis-deskriptif studi ini menyimpulkan bahwa pudarnya sikap resistensi masyarakat muslim Banten terhadap vaksinasi Covid-19 berhubungan dengan kebutuhan mereka dan opini ulama Banten yang membolehkan vaksinasi dengan alasan rukhsah-darurat.
Kata Kunci:
Ulama Banten, Haji, Umrah, Vaksin Halal, Covid-19