{"title":"EFEKTIVITAS BERBAGAI BENTUK LARVASIDA NABATI DAUN MIMBA (Azadirachta indica) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti","authors":"Nurul Hidayah, Dindin Wahyudin","doi":"10.34011/juriskesbdg.v14i2.2107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai larvasida nabati yaitu tanaman mimba (Azadirachta indica). Tanaman mimba mengandung bahan aktif berupa meliacins, limonoid, azadirachtin, meliantriol, salanin, nimbin, tanin dan minyak margasa yang bersifat toksik sebagai insektisida. Bahan toksik pada tanaman mimba dapat mengganggu proses metamorfosa serangga sehingga dapat mengakibatkan kematian larva. Penggunaan larvasida nabati lebih ramah lingkungan daripada larvasida sintetik.Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan berbagai bentuk larvasida nabati \nyaitu ekstrak daun mimba berbentuk cair dan ekstrak daun mimba berbentuk serbuk terhadap kematian larva Aedes aegypti. Penelitian ini eksperimen menggunakan rancangan desain pre-post test with control design. Sampel pada penelitian ini yaitu larva Aedes aegypti instar III yang berjumlah 25 ekor pada setiap perlakuan. Penelitian dilakukan dengan cara membuat ekstrak daun mimba berbentuk cair dan serbuk dengan konsentrasi untuk 5 perlakuan yaitu masing-masing 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5%. Tiap konsentrasi dilakukan 4 kali pengulangan. Larva Aedes aegypti pada contener di paparkan menggunakan ekstrak daun mimba cair maupun serbuk kemudian diamati dan dihitung jumlah kematian selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukan kematian larva Aedes aegypti paling banyak pada konsentrasi 2,5% ekstrak daun mimba cair yaitu 48 ekor (48%) dibandingkan ekstrak daun mimba serbuk yaitu 28 ekor (28%). Pada kontrol tidak ada kematian larva Aedes aegypti. Hasil uji Two Way Anova nilai p-value 0,000 menunjukan ada perbendaan ekstrak daun mimba cair dan ekstrak daun mimba serbuk terhadap kematian larva Aedes aegypti. Saran penggunaan esktrak daun mimba diperuntukan untuk air minum maupaun air sanitasi. \n ","PeriodicalId":269534,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i2.2107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai larvasida nabati yaitu tanaman mimba (Azadirachta indica). Tanaman mimba mengandung bahan aktif berupa meliacins, limonoid, azadirachtin, meliantriol, salanin, nimbin, tanin dan minyak margasa yang bersifat toksik sebagai insektisida. Bahan toksik pada tanaman mimba dapat mengganggu proses metamorfosa serangga sehingga dapat mengakibatkan kematian larva. Penggunaan larvasida nabati lebih ramah lingkungan daripada larvasida sintetik.Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan berbagai bentuk larvasida nabati
yaitu ekstrak daun mimba berbentuk cair dan ekstrak daun mimba berbentuk serbuk terhadap kematian larva Aedes aegypti. Penelitian ini eksperimen menggunakan rancangan desain pre-post test with control design. Sampel pada penelitian ini yaitu larva Aedes aegypti instar III yang berjumlah 25 ekor pada setiap perlakuan. Penelitian dilakukan dengan cara membuat ekstrak daun mimba berbentuk cair dan serbuk dengan konsentrasi untuk 5 perlakuan yaitu masing-masing 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5%. Tiap konsentrasi dilakukan 4 kali pengulangan. Larva Aedes aegypti pada contener di paparkan menggunakan ekstrak daun mimba cair maupun serbuk kemudian diamati dan dihitung jumlah kematian selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukan kematian larva Aedes aegypti paling banyak pada konsentrasi 2,5% ekstrak daun mimba cair yaitu 48 ekor (48%) dibandingkan ekstrak daun mimba serbuk yaitu 28 ekor (28%). Pada kontrol tidak ada kematian larva Aedes aegypti. Hasil uji Two Way Anova nilai p-value 0,000 menunjukan ada perbendaan ekstrak daun mimba cair dan ekstrak daun mimba serbuk terhadap kematian larva Aedes aegypti. Saran penggunaan esktrak daun mimba diperuntukan untuk air minum maupaun air sanitasi.