ANALYSIS OF THE SCATTERING FROM CONVENTIONAL X-RAY IN THE RADIOLOGY INSTALLATION OF ZAINAB HOSPITAL

Yoki Rahmat, Riri Melani Gustia, Agussalim salim
{"title":"ANALYSIS OF THE SCATTERING FROM CONVENTIONAL X-RAY IN THE RADIOLOGY INSTALLATION OF ZAINAB HOSPITAL","authors":"Yoki Rahmat, Riri Melani Gustia, Agussalim salim","doi":"10.54973/miror.v2i1.206","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Radiasi terdiri atas radiasi primer dan radiasi hamburan. Radiasi primer adalah radiasi yang keluar dari tabung sinar-X, radiasi yang keluar dari obyek dan tidak searah dengan sinar primernya itu disebut dengan radiasi hambur (scattering). Radiasi hamburan ini akan menambah jumlah dosis radiasi yang diterima. Semakin dekat tubuh kita dengan sumer radiasi maka paparan radiasi yang kita terima akan semakin besar. Berdasarkan prinsip proteksi radiasi eksternal untuk mencegah paparan radiasi tersebut kita dapat menjaga jarak pada tingkat yang aman, menggunakan perisai dari sumber radiasi dan juga mempersingkat waktu diarea radiasi. \nPenelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan eksperimental. Penelitian ini dilakukan di RSIA Zainab pada bulan Juni 2021. Pada penelitian ini menggunakan peswat sinar-x sebagai sumber radiasi, surveymeter sebagai alat deteksi radiasi hambur, shielding sebagai alat pelindung dan meteran untuk pengukuran jarak serta fantom sebagai media pengganti pasien. \nSebaran radiasi sangat di pengaruhi oleh jarak dan penggunaan shielding, ini sesuai dengan teori invers square law yang menyatakan besarnya intensitas cahaya atau gelombang linier yang memancarkan dari titik sumber berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari sumber atau semakin jauh jarak semakin kecil paparan radiasi, dan penggunaan shielding sebagai pelinding pada saat pengekposan sangat efektif dikarenakan radiasi sinar-x tidak tembus dengan bahan yang memiliki nomor atom tinggi seperti hal nya Pb yang digunakan sebagai pelapis shielding.","PeriodicalId":121704,"journal":{"name":"Medical Imaging and Radiation Protection Research (MIROR) Journal","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medical Imaging and Radiation Protection Research (MIROR) Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54973/miror.v2i1.206","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Radiasi terdiri atas radiasi primer dan radiasi hamburan. Radiasi primer adalah radiasi yang keluar dari tabung sinar-X, radiasi yang keluar dari obyek dan tidak searah dengan sinar primernya itu disebut dengan radiasi hambur (scattering). Radiasi hamburan ini akan menambah jumlah dosis radiasi yang diterima. Semakin dekat tubuh kita dengan sumer radiasi maka paparan radiasi yang kita terima akan semakin besar. Berdasarkan prinsip proteksi radiasi eksternal untuk mencegah paparan radiasi tersebut kita dapat menjaga jarak pada tingkat yang aman, menggunakan perisai dari sumber radiasi dan juga mempersingkat waktu diarea radiasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan eksperimental. Penelitian ini dilakukan di RSIA Zainab pada bulan Juni 2021. Pada penelitian ini menggunakan peswat sinar-x sebagai sumber radiasi, surveymeter sebagai alat deteksi radiasi hambur, shielding sebagai alat pelindung dan meteran untuk pengukuran jarak serta fantom sebagai media pengganti pasien. Sebaran radiasi sangat di pengaruhi oleh jarak dan penggunaan shielding, ini sesuai dengan teori invers square law yang menyatakan besarnya intensitas cahaya atau gelombang linier yang memancarkan dari titik sumber berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari sumber atau semakin jauh jarak semakin kecil paparan radiasi, dan penggunaan shielding sebagai pelinding pada saat pengekposan sangat efektif dikarenakan radiasi sinar-x tidak tembus dengan bahan yang memiliki nomor atom tinggi seperti hal nya Pb yang digunakan sebagai pelapis shielding.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
扎伊纳布医院放射设备常规x线散射分析
辐射包括初级辐射和散射辐射。主辐射是来自x射线管的辐射,来自物体的辐射,与原始射线不同步,这叫做散射。散射会增加接收到的辐射剂量。我们的身体离苏美尔辐射越近,我们得到的辐射就越大。基于外部辐射保护原理,以防止辐射暴露,我们可以保持一个安全水平的距离,使用来自辐射源的屏蔽,也可以缩短辐射区域的时间。本研究是一种具有实验方法的定量描述性研究。该研究于2021年6月在RSIA Zainab进行。在这项研究中,用x光片作为辐射源,测量仪作为散射辐射探测工具,屏蔽仪作为测量距离的保护器和电表,根据英弗斯广场理论,从光源发出的光或线性波的强度与与源距离的平方或距离越远的距离越小的辐射暴露,由于x射线辐射不受穿透,这种材料的原子序数很高,比如Pb,用作屏蔽,这种材料非常有效。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
STUDI KASUS: ANALISIS PROSEDUR PEMERIKSAAN MR IMAGING ORBITA DENGAN MEDIA KONTRAS PADA KASUS RETINOBLASTOMA RADIOGRAPHIC EXAMINATION TECHNIQUES OF LUMBAL VERTEBRA IN CASE OF LOW BACK PAIN IN ISLAMIC HOSPITAL PURWOKERTO PERBANDINGAN INFORMASI CITRA ANATOMI MRA RENAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIME OF FLIGHT DAN PHASE CONTRAST DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU OVERVIEW OF RADIATION SAFETY MANAGEMENT SYSTEM IN RADIOLOGY FACILITY OF PETALA BUMI REGIONAL GENERAL HOSPITAL IN THE CASE OF LOW BACK PAIN LUMBOSACRAL EXAMINATION IN PANDAN ARANG HOSPITAL
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1