{"title":"Analisis postur kerja terhadap keluhan gangguan muskuloskeletal pada pekerja pemanen kelapa sawit","authors":"Vira Teresia, D. Lestari","doi":"10.24912/tmj.v4i2.20767","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Musculoskeletal Disorder (MSDs) adalah gangguan yang sering timbul pada pekerja, terutama pekerja dengan aktivitas fisik yang membutuhkan postur tertentu seperti pada pekerja perkebunan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara postur kerja dengan keluhan MSDs pada pekerja pemanen kelapa sawit di PT. Aditunggal Mahajaya Seruyan Tengah. Studi analitik potong lintang ini dilakukan pada 49 pekerja pemanen pada Juni 2020 hingga Mei 2021. Postur tubuh dinilai menggunakan kuesioner Rapid Entire Body Assesment (REBA) sedangkan keluhan MSDs menggunakan Nordic Body Map. Data dianalisis menggunakan teknik analisis univariat dan analisis bivariat dengan bantuan program SPSS. Subyek yang memiliki postur kerja berisiko sangat tinggi sebanyak 43 (87,7%) dengan rerata skor REBA sebesar 12.29±2,18. Rerata skor Nordic Body Map adalah 32,82±2,86 dengan tingkat keluhan muskuloskeletal ringan dialami oleh sebanyak 45 (91,8%) subyek dan yang tidak memiliki keluhan muskuloskeletal sebanyak 4 (8,2%) subyek. Hasil analisis bivariat untuk hubungan antara postur kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja diperoleh p-value 0,001 (p<0,05). Postur kerja merupakan faktor yang berpengaruh pada keluhan muskuloskeletal pekerja pemanen kelapa sawit di PT. Aditunggal Mahajaya Seruyan Tengah.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"60 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v4i2.20767","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Musculoskeletal Disorder (MSDs) adalah gangguan yang sering timbul pada pekerja, terutama pekerja dengan aktivitas fisik yang membutuhkan postur tertentu seperti pada pekerja perkebunan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara postur kerja dengan keluhan MSDs pada pekerja pemanen kelapa sawit di PT. Aditunggal Mahajaya Seruyan Tengah. Studi analitik potong lintang ini dilakukan pada 49 pekerja pemanen pada Juni 2020 hingga Mei 2021. Postur tubuh dinilai menggunakan kuesioner Rapid Entire Body Assesment (REBA) sedangkan keluhan MSDs menggunakan Nordic Body Map. Data dianalisis menggunakan teknik analisis univariat dan analisis bivariat dengan bantuan program SPSS. Subyek yang memiliki postur kerja berisiko sangat tinggi sebanyak 43 (87,7%) dengan rerata skor REBA sebesar 12.29±2,18. Rerata skor Nordic Body Map adalah 32,82±2,86 dengan tingkat keluhan muskuloskeletal ringan dialami oleh sebanyak 45 (91,8%) subyek dan yang tidak memiliki keluhan muskuloskeletal sebanyak 4 (8,2%) subyek. Hasil analisis bivariat untuk hubungan antara postur kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja diperoleh p-value 0,001 (p<0,05). Postur kerja merupakan faktor yang berpengaruh pada keluhan muskuloskeletal pekerja pemanen kelapa sawit di PT. Aditunggal Mahajaya Seruyan Tengah.