Implementasi Metode K-modes Untuk Pengelompokkan Angkutan Sungai Dan Penyeberangan Di Kabupaten Bojonegoro

Abdolloh Faqih
{"title":"Implementasi Metode K-modes Untuk Pengelompokkan Angkutan Sungai Dan Penyeberangan Di Kabupaten Bojonegoro","authors":"Abdolloh Faqih","doi":"10.32665/statkom.v1i2.1135","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar   Belakang: Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu kabupaten yang dilewati oleh sungai Bengawan Solo, serta menjadikan aliran sungai sebagai sarana transportasi warga. Transportasi ini lebih cepat daripada transportasi darat, tapi faktor keamanan dan keselamatan masih menjadi masalah utama dalam transportasi tersebut.\nTujuan: Menerapkan K-Modes Clustering untuk menentukan Cluster pos penyeberangan mana yang masih kekurangan fasilitas atau perlengkapan keselamatan, sehingga memudahkan Dinas Perhubungan untuk mengevaluasi dan mengambil kebijakan.\nMetode: Digunakan metode yaitu K-Modes Clustering dan Algoritma Elbow untuk pengelompokkan data kategorik dengan bantuan software R. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bojonegoro dengan menggunakan data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro dengan kriteria data adalah papan himbauan, papan penunjuk arah, rambu sungai, PJU, shelter, trap tambangan, bantuan life jacket, dan ring buoy.\nHasil: Diperoleh hasil tiga centroid dengan karakteristik berbeda yaitu Cluster 1 rata-rata masih minim pada fasilitas papan himbauan, trap tambangan, serta life jaket dan ring buoy  sehingga masuk karakteristik fasilitas rendah, Cluster 2 minim pada papan penunjuk arah, rambu sungai, PJU, Life jaket dan ring buoy  sehingga tergolong karateristik fasilitas tinggi, dan Cluster 3 rata-rata hanya minim pada papan himbauan, papan penunjuk arah, serta life jaket dan ring buoy  sehingga digolongkan karateristik fasilitas sedang.\nKesimpulan: Angkutan Sungai dan Penyeberangan di Kabupaten Bojonegoro dikelompokkan menjadi 3 Clusters yaitu Cluster rendah, Cluster sedang, dan Cluster tinggi.\n ","PeriodicalId":340369,"journal":{"name":"Jurnal Statistika dan Komputasi","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Statistika dan Komputasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32665/statkom.v1i2.1135","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar   Belakang: Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu kabupaten yang dilewati oleh sungai Bengawan Solo, serta menjadikan aliran sungai sebagai sarana transportasi warga. Transportasi ini lebih cepat daripada transportasi darat, tapi faktor keamanan dan keselamatan masih menjadi masalah utama dalam transportasi tersebut. Tujuan: Menerapkan K-Modes Clustering untuk menentukan Cluster pos penyeberangan mana yang masih kekurangan fasilitas atau perlengkapan keselamatan, sehingga memudahkan Dinas Perhubungan untuk mengevaluasi dan mengambil kebijakan. Metode: Digunakan metode yaitu K-Modes Clustering dan Algoritma Elbow untuk pengelompokkan data kategorik dengan bantuan software R. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bojonegoro dengan menggunakan data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro dengan kriteria data adalah papan himbauan, papan penunjuk arah, rambu sungai, PJU, shelter, trap tambangan, bantuan life jacket, dan ring buoy. Hasil: Diperoleh hasil tiga centroid dengan karakteristik berbeda yaitu Cluster 1 rata-rata masih minim pada fasilitas papan himbauan, trap tambangan, serta life jaket dan ring buoy  sehingga masuk karakteristik fasilitas rendah, Cluster 2 minim pada papan penunjuk arah, rambu sungai, PJU, Life jaket dan ring buoy  sehingga tergolong karateristik fasilitas tinggi, dan Cluster 3 rata-rata hanya minim pada papan himbauan, papan penunjuk arah, serta life jaket dan ring buoy  sehingga digolongkan karateristik fasilitas sedang. Kesimpulan: Angkutan Sungai dan Penyeberangan di Kabupaten Bojonegoro dikelompokkan menjadi 3 Clusters yaitu Cluster rendah, Cluster sedang, dan Cluster tinggi.  
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
背景:班加湾梭罗区是众多区之一,顺水行舟成为居民的交通工具。这种运输比地面运输快,但安全因素仍然是主要问题。目的:采用k -模式来确定哪些过境点仍然缺乏安全设施或设备,从而使交通部门能够评估和采取政策。方法:使用方法即K-Modes分组数据的聚类算法和肘部kategorik借助R软件。这个研究在县政府在用在县和联系服务标准是数据的指令板河方向的路标,路标,PJU shelter陷阱tambangan救济、生命的夹克,以及环浮标。结果:结果获得三个centroid有着不同的特点,即集群很小,平均1指令板、陷阱tambangan和生活设施的夹克和环浮标紧身低,设施集群特征2的所以可以进入河方向的路标,路标,PJU生活拳台的夹克和浮标,属于高设施的特点,平均聚类和3只导航指令,木板,板上暴露的以及生命夹克和环形浮标,因此被归类为中产阶级设施。结论:在Bojonegoro区,河流运输和过河将被分成三个集群,即低集群、中集群和高集群。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Application of Double Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (DSARIMA) for Stock Forecasting Peramalan Jumlah Wisatawan Mancanegara di Provinsi Kalimantan Timur Menggunakan Fuzzy Backpropagation Neural Network Penerapan Metode Ward Clustering Untuk Pengelompokkan Daerah Rawan Kriminalitas Di Jawa Timur Tahun 2021 Analisis Klaster Dalam Pengelompokan Kabupaten/Kota Di Provinsi Jambi Berdasarkan Penyakit Menular Menggunakan Metode K-Means Penerapan Metode Naive Bayes Classifier Untuk Klasifikasi Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Jawa Timur
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1