PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SD NEGERI BANJARAN

Gilang Maulana Jamaludin, Herdianto Wahyu Pratomo, Haniatul Isnaeni
{"title":"PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SD NEGERI BANJARAN","authors":"Gilang Maulana Jamaludin, Herdianto Wahyu Pratomo, Haniatul Isnaeni","doi":"10.56721/pegas.v1i1.80","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterpaduan pendidikan baik keluarga, sekolah dan masyarakat sangat menentukan keberhasilan dalam dunia pendidikan. Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor-faktor yang berasal dari dalam diri siswa meliputi; (1) Aspek psikologis, misalnya sikap, minat, kemandirian, kecerdasan, bakat, disiplin, motivsai dan lain sebagainya. (2) Aspek fisiologis yang meliputi kematangan fisik, kesehatan jasmani maupun rohani dan keadaan indera. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara keseluruhan instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel hasil belajar siswa dinyatakan valid. Hal ini dibuktikan dengan nilai r-hitung untuk seluruh instrument > r-tabel. Nilai r- hitung terendah sebesar 0,398 terdapat pada pernyataan nomor sebelas, yaitu “Dalam penilaian diperlukan adannya uji validitas” dan nilai r-hitung tertinggi yaitu sebesar 0,885 terdapat pada pernyataan nomor lima, tujuh, sepuluh, dua belas dan tiga belas. Sedangkan r-tabel pada penelitian ini yaitu 0,374. Hasil penelitian pada uji normalitas dapat diketahui bahwa variabel Y pada seluruh indikator dinyatakan normal dengan nilai p-value > 0,05 berarti seluruh data tersebut telah berdistribusi normal. Tingkat pendidikan orang tua siswa kelas VI SD Negeri Banjaran rata-rata berpendidikan tinggi. Pendidikan paling tinggi yaitu lulusan SMA/MA/SMK sebanyak 23 orang (13 ayah dan 10 ibu), sedangkan yang paling rendah yaitu lulusan D1 sebanyak 2 orang. Hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Banjaran dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata skor 1,000 dan dinyatakan signifikan dengan nilai koefisien korelasi +1","PeriodicalId":436268,"journal":{"name":"PEGAS (Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PEGAS (Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56721/pegas.v1i1.80","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Keterpaduan pendidikan baik keluarga, sekolah dan masyarakat sangat menentukan keberhasilan dalam dunia pendidikan. Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor-faktor yang berasal dari dalam diri siswa meliputi; (1) Aspek psikologis, misalnya sikap, minat, kemandirian, kecerdasan, bakat, disiplin, motivsai dan lain sebagainya. (2) Aspek fisiologis yang meliputi kematangan fisik, kesehatan jasmani maupun rohani dan keadaan indera. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara keseluruhan instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel hasil belajar siswa dinyatakan valid. Hal ini dibuktikan dengan nilai r-hitung untuk seluruh instrument > r-tabel. Nilai r- hitung terendah sebesar 0,398 terdapat pada pernyataan nomor sebelas, yaitu “Dalam penilaian diperlukan adannya uji validitas” dan nilai r-hitung tertinggi yaitu sebesar 0,885 terdapat pada pernyataan nomor lima, tujuh, sepuluh, dua belas dan tiga belas. Sedangkan r-tabel pada penelitian ini yaitu 0,374. Hasil penelitian pada uji normalitas dapat diketahui bahwa variabel Y pada seluruh indikator dinyatakan normal dengan nilai p-value > 0,05 berarti seluruh data tersebut telah berdistribusi normal. Tingkat pendidikan orang tua siswa kelas VI SD Negeri Banjaran rata-rata berpendidikan tinggi. Pendidikan paling tinggi yaitu lulusan SMA/MA/SMK sebanyak 23 orang (13 ayah dan 10 ibu), sedangkan yang paling rendah yaitu lulusan D1 sebanyak 2 orang. Hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Banjaran dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata skor 1,000 dan dinyatakan signifikan dengan nilai koefisien korelasi +1
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
家长教育水平对国家六年级学生学习成绩的影响
家庭、学校和社区的共同教育对于成功的教育至关重要。影响学生成绩的因素大致分为内部和外部因素。至于学生的因素包括:(1)心理方面,如态度、兴趣、自力更生、智力、才能、纪律、动机等。(2)生理方面包括身体成熟、身体和精神健康以及感官状态。根据研究结果,可以指出,用于衡量学生学习结果变量的整个工具是有效的。这证明了r- count的整个仪器> r-表的平均数。r- 398的最低数值在第11号语句中是“需要验证验证”,最高r- 885值是在数字5、7、10、12和13的语句中。而r-表的研究是。374。对异常测试的研究发现,在整个指标中,Y的变量在p值> 0.05中表示,这意味着所有数据都是正常分布的。这个国家六年级学生的家长教育水平平均高。最高的教育包括23名高中/MA/SMK(13名父亲和10名母亲),最低的是D1名和2名母亲。国六年级学生成绩优异,平均成绩为1000分,相关性+1的系数显著
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DEBATE DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP TINGKAT TANGGUNG JAWAB SISWA DI SEKOLAH DASAR PERGESERAN PEMBELAJARAN BERBASIS STUDENT CENTERED LEARNING TERAPI OKUPASI MEMASANG KANCING BAJU TERHADAP MOTORIK HALUS PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SD NEGERI BANJARAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1