Yizriel Pote Pasa Yizriel Pote Pasa, Ni Luh Putu Tejawati Ni Luh Putu Tejawati, I Nyoman Bayu Pramartha I Nyoman Bayu Pramartha
{"title":"Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Tradisi Pasola Di Desa Pero Batang Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya","authors":"Yizriel Pote Pasa Yizriel Pote Pasa, Ni Luh Putu Tejawati Ni Luh Putu Tejawati, I Nyoman Bayu Pramartha I Nyoman Bayu Pramartha","doi":"10.59672/nirwasita.v4i2.3097","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tradisi Pasola di Desa Pero Batang Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Dayamerupakan tradisi unik yang berlangsung setiap tahun, terutama pada bulan Februari dan Maret.Tradisi Pasola memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena itu sangat penting dan menarik untukdikaji apa saja yang menjadi keunikan dari tradisi ini. Pasola berasal dari kata “pa” yang artinyapermainan dan “sola” atau “hola” yang artinya lembing atau tombak. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui (1) Pelaksanaan tradisi pasola di Desa Pero Batang Kecamatan KodiKabupaten Sumba Barat Daya (2) Nilai-nilai kearifan lokal dalam tradisi pasola di Desa PeroBatang Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya. Penelitian ini dilakukan di KabupatenSumba Barat Daya tepatnya di Desa Pero Batang. Teori yang digunakan dalam penelitian iniantaralain teori fungsional, teori ini digunakan untuk mengetahui fungsi dari pelaksanaan tradisipasola dan teori nilai, teori ini digunakan karena nilai yang di angkat berkaitan dengan perilakudan kepercayaan masyarakat, yakni nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi asola di Pulau Sumbakhususnya di Desa Pero Batang, Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya. Nilai-nilaiyang ada dalam tradisi pasola merupakan salah satu bagian dari kearifan lokal, yang hendaknyadigali lebih mendalam lagi sehingga kedepannya masyarakat luas dapat mengetahui bahwadalam tradisi pasola mengandung nilai-nilai kearifan lokal. Teknik pengumpulan data dalampenelitian ada tiga, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian inimenyimpulkan bahwa (1) Pelaksanaan tradisi pasola di Desa Pero Batang terdiri atas beberapatahapan-tahapan sebelum menuju pada puncak pelaksanaan tradisi tersebut, dari tahappersiapan, pelaksanaan sampai pada tahap akhir dari tradisi tersebut. Tradisi pasoladilaksanakan tentunya memiliki tujuan diantaranya untuk menghormati arwah leluhur, memintaberkat dan restu dari Sang Pencipta agar diberi berkat yang melimpah ketika menuai hasilpanen, sebagai perekat jalinan persaudaraan bagi masyarakat Sumba. (2) Nilai-nilai kearifanlokal dalam tradisi pasola di Desa Pero Batang, Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya.Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Pasola adalah nilai religi, nilai gotong royong, nilaiestetika, nilai kepemimpinan, nilai ekonomi dan nilai toleransi. Nilai-nilai tersebut memegangperanan yang sangat penting bagi masyarakat Sumba khususnya masyarakat desa Pero Batangyang dapat dijadikan pedoman perilaku baik secara individu maupun kelompok.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Istoria","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59672/nirwasita.v4i2.3097","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tradisi Pasola di Desa Pero Batang Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Dayamerupakan tradisi unik yang berlangsung setiap tahun, terutama pada bulan Februari dan Maret.Tradisi Pasola memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena itu sangat penting dan menarik untukdikaji apa saja yang menjadi keunikan dari tradisi ini. Pasola berasal dari kata “pa” yang artinyapermainan dan “sola” atau “hola” yang artinya lembing atau tombak. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui (1) Pelaksanaan tradisi pasola di Desa Pero Batang Kecamatan KodiKabupaten Sumba Barat Daya (2) Nilai-nilai kearifan lokal dalam tradisi pasola di Desa PeroBatang Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya. Penelitian ini dilakukan di KabupatenSumba Barat Daya tepatnya di Desa Pero Batang. Teori yang digunakan dalam penelitian iniantaralain teori fungsional, teori ini digunakan untuk mengetahui fungsi dari pelaksanaan tradisipasola dan teori nilai, teori ini digunakan karena nilai yang di angkat berkaitan dengan perilakudan kepercayaan masyarakat, yakni nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi asola di Pulau Sumbakhususnya di Desa Pero Batang, Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya. Nilai-nilaiyang ada dalam tradisi pasola merupakan salah satu bagian dari kearifan lokal, yang hendaknyadigali lebih mendalam lagi sehingga kedepannya masyarakat luas dapat mengetahui bahwadalam tradisi pasola mengandung nilai-nilai kearifan lokal. Teknik pengumpulan data dalampenelitian ada tiga, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian inimenyimpulkan bahwa (1) Pelaksanaan tradisi pasola di Desa Pero Batang terdiri atas beberapatahapan-tahapan sebelum menuju pada puncak pelaksanaan tradisi tersebut, dari tahappersiapan, pelaksanaan sampai pada tahap akhir dari tradisi tersebut. Tradisi pasoladilaksanakan tentunya memiliki tujuan diantaranya untuk menghormati arwah leluhur, memintaberkat dan restu dari Sang Pencipta agar diberi berkat yang melimpah ketika menuai hasilpanen, sebagai perekat jalinan persaudaraan bagi masyarakat Sumba. (2) Nilai-nilai kearifanlokal dalam tradisi pasola di Desa Pero Batang, Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya.Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Pasola adalah nilai religi, nilai gotong royong, nilaiestetika, nilai kepemimpinan, nilai ekonomi dan nilai toleransi. Nilai-nilai tersebut memegangperanan yang sangat penting bagi masyarakat Sumba khususnya masyarakat desa Pero Batangyang dapat dijadikan pedoman perilaku baik secara individu maupun kelompok.