{"title":"Sistem Ekonomi Islam pada Masa Bani Abbasiyah dan Potensinya dalam Ekonomi Masa Kini","authors":"Dieke Husna Kamilla Dieke","doi":"10.59672/nirwasita.v4i2.2938","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sistem ekonomi masa Abbasiyah dengan potensi ekonomi masa kini, dengan tujuan menggali pembelajaran dari masa lalu dan mengidentifikasi relevansi serta aplikabilitasnya dalam konteks ekonomi modern. Masa Abbasiyah pada periode pertama, yang dipimpin oleh khalifah-khalifah seperti Al-Manshur, Al-Mahdi, dan Harun Al-Rasyid, memiliki karakteristik ekonomi yang berfokus pada sektor pertanian, pertambangan, dan perdagangan. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data dari sumber-sumber sejarah dan literatur akademik untuk memahami sistem ekonomi masa Abbasiyah. Penulis meneliti langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Abbasiyah dalam meningkatkan sektor-sektor ekonomi tersebut, seperti pembangunan infrastruktur, perbaikan irigasi, dan pembiayaan riset ilmiah. Selanjutnya, penulis melihat potensi ekonomi masa kini dengan penerapan yang diharapkan dari ekonomi islam masa abassiyah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat terdapat nilai yang dapat dipetik dari ekonomi islam masa abassiyyah dengan potensi ekonomi masa kini. Penelitian ini memberikan wawasan tentang potensi penerapan pembelajaran dari masa Abbasiyah dalam konteks ekonomi modern. Relevansi dari sistem ekonomi islam masa Abbasiyah terletak pada kebijakan yang pro-rakyat, dukungan terhadap sektor ekonomi yang mendorong pertumbuhan, dan perhatian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Sebagai saran, penelitian ini merekomendasikan pentingnya mengadopsi pendekatan yang holistik dalam merancang kebijakan ekonomi masa kini. Menggabungkan elemen-elemen positif dari sistem ekonomi masa Abbasiyah, seperti perlindungan hak-hak rakyat, diversifikasi sumber pendapatan, dan peningkatan investasi dalam riset dan pengembangan, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
 Kata kunci: sistem ekonomi islam, masa Abbasiyah, potensi ekonomi, pembelajaran masa lalu, konteks ekonomi masa kini.","PeriodicalId":33328,"journal":{"name":"Istoria","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Istoria","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59672/nirwasita.v4i2.2938","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sistem ekonomi masa Abbasiyah dengan potensi ekonomi masa kini, dengan tujuan menggali pembelajaran dari masa lalu dan mengidentifikasi relevansi serta aplikabilitasnya dalam konteks ekonomi modern. Masa Abbasiyah pada periode pertama, yang dipimpin oleh khalifah-khalifah seperti Al-Manshur, Al-Mahdi, dan Harun Al-Rasyid, memiliki karakteristik ekonomi yang berfokus pada sektor pertanian, pertambangan, dan perdagangan. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data dari sumber-sumber sejarah dan literatur akademik untuk memahami sistem ekonomi masa Abbasiyah. Penulis meneliti langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Abbasiyah dalam meningkatkan sektor-sektor ekonomi tersebut, seperti pembangunan infrastruktur, perbaikan irigasi, dan pembiayaan riset ilmiah. Selanjutnya, penulis melihat potensi ekonomi masa kini dengan penerapan yang diharapkan dari ekonomi islam masa abassiyah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat terdapat nilai yang dapat dipetik dari ekonomi islam masa abassiyyah dengan potensi ekonomi masa kini. Penelitian ini memberikan wawasan tentang potensi penerapan pembelajaran dari masa Abbasiyah dalam konteks ekonomi modern. Relevansi dari sistem ekonomi islam masa Abbasiyah terletak pada kebijakan yang pro-rakyat, dukungan terhadap sektor ekonomi yang mendorong pertumbuhan, dan perhatian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Sebagai saran, penelitian ini merekomendasikan pentingnya mengadopsi pendekatan yang holistik dalam merancang kebijakan ekonomi masa kini. Menggabungkan elemen-elemen positif dari sistem ekonomi masa Abbasiyah, seperti perlindungan hak-hak rakyat, diversifikasi sumber pendapatan, dan peningkatan investasi dalam riset dan pengembangan, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Kata kunci: sistem ekonomi islam, masa Abbasiyah, potensi ekonomi, pembelajaran masa lalu, konteks ekonomi masa kini.